Wayang klithik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Cerita yang dipakai dalam wayang Klithik umumnya mengambil dari zaman Panji Kudalaleyan di Pajajaran hingga zaman Prabu Brawijaya di Majapahit. Namun, tidak menutup kemungkinan wayang krucil memakai cerita wayang purwa dan wayang menak, bahkan dari babad tanah jawa sekalipun.
Gamelan yang dipergunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang ini amat sederhana, berlaras slendro dan berirama playon bangomati (srepegan). Namun, ada kalanya wayang
==Tokoh Wayang Klithik/Krucil==
▲ * Damarwulan
▲ * Menakjingga
▲ * Layangseta
▲ * Layang Kumitir
▲ * Logender
▲ * Prabu Kencanawungu
▲ * Patih Udara
▲ * Wahita
▲ * Puyengan
▲ * Adipati Sindura
▲ * Menak Koncar
▲ * Ranggalawe
▲ * Buntaran
▲ * Watangan
▲ * Anjasmara
▲ * Banuwati
▲ * Panjiwulung
* Prabu Brawijaya
▲ * Sabdapalon
▲ * Nayagenggong
▲ * jaka Sesuruh
▲ * Angkatbuta
▲ * Ongkotbuta
▲ * Dayun
▲ * Melik
▲ * Klana Candrageni
▲ * Klanasura
▲ * Ajar Pamengger
▲ * Dewagung Walikrama
▲ * Dewagung Baudenda
▲ * Daeng Marewah
▲ * Daeng Makincing
|