Malaikat dalam Kekristenan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 73:
Nama [[Rafael|malaikat agung Rafael]] hanya muncul dalam [[Kitab Tobit]] (Tobias). Kitab Tobit dianggap [[Deuterokanonika]] oleh Katolik Roma (Ritus Timur dan Barat), Kristen Ortodoks Timur, dan Anglikan. Namun, Kitab Tobit tidak diakui oleh sebagian besar denominasi Protestan, seperti orang Kristen Reformasi atau Baptisan. Rafael berkata kepada Tobias bahwa dia adalah "salah satu dari tujuh orang yang berdiri di hadapan Tuhan", dan secara umum diyakini bahwa Mikhael dan Gabriel adalah dua dari enam malaikat agung lainnya.
Malaikat agung keempat adalah [[Uriel]] yang namanya secara harfiah berarti "Terang Allah." Nama Uriel adalah satu-satunya yang tidak disebutkan dalam Alkitab Kristen Barat, tetapi memainkan peran penting dalam sebuah apokrif yang dibaca oleh orang-orang Kristen Anglikan dan Ortodoks Rusia, yaitu dalam [[Kitab Ezra|Buku Ezra]] kedua ([[Kitab Ezra|Buku Esdra]] keempat dalam [[Vulgata|Vulgata Latin]]). Dalam buku itu, ia mengungkap tujuh nubuat kepada nabi [[Ezra]], setelah siapa nama buku itu dinamai. Ia juga berperan dalam [[Kitab Henokh]] Apokrifa, yang dianggap kanonik oleh [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|Gereja Ortodoks Ethiopia]] dan Gereja Ortodoks Eritrea. Gereja Katolik tidak menganggap Uriel sebagai malaikat<ref>[https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/italy/1390845/Vatican-bans-rogue-angels.html Vatikan melarang malaikat jahat.] Telegraph.co.uk. Diakses 2019-01-03.</ref> sama seperti Kitab Henokh juga bukan bagian dari Alkitab Katolik <ref>[https://www.catholic.com/index.php/video/why-is-the-book-of-enoch-not-included-in-the-bible Mengapa kitab Henokh tidak termasuk dalam Alkitab.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181106171510/https://www.catholic.com/index.php/video/why-is-the-book-of-enoch-not-included-in-the-bible |date=2018-11-06 }} Catholic.com. Diakses 2019-01-03.</ref>.
Kemungkinan interpretasi lain dari ketujuh malaikat adalah bahwa ketujuh ini adalah tujuh roh Allah yang berdiri di hadapan takhta yang dijelaskan dalam [[Kitab Henokh]], dan dalam Kitab [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]].<ref>Wahyu 1: 5.</ref>
|