Antibiotik beta-laktam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Antibiotik menjadi Antibiotika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 57:
| year = 1990
| month = February
| title = Mechanisms of resistance of enterococci to beta-lactam antibiotics
| journal = European Journal of Clinical Microbiology & Infectious Diseases
| volume = 9
Baris 65:
| id =
| url = http://www.springerlink.com/content/j7m800101937421v/
}}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Beberapa bakteri seperti ''[[Haemophilus influenzae]]'', golongan ''[[Staphylococcus]]'', dan sebagian besar bakteri enterik berbentuk batang memiliki enzim [[beta-laktamase]] yang dapat memecah cincin beta-laktam pada antibiotik tersebut dan membuatnya menjadi tidak aktif<ref name="l"/>. Secara detail, mekanisme yang terjadi diawali dengan pemutusan ikatan C-N pada [[cincin beta-laktam]] dan mengakibatkan [[antibiotik]] tidak dapat berikatan dengan protein transpeptdase sehingga terjadi kehilangan kemampuan untuk menginhibisi pembentukan dinding sel bakteri<ref name="h">{{cite book|last= Ṛuben Vardanyan, Victor J. Hruby|first=|authorlink=|coauthors=|title= Synthesis of essential drugs|year= 2006|publisher= Elsevier Science|location=|id= ISBN 978-0-444-52166-8}}</ref>. Beberapa studi menyatakan bahwa selain ditemukan secara alami pada [[bakteri]] gram positif dan negatif, gen penyandi enzim beta-laktamase juga ditemukan pada plasmida dan transposon sehingga dapat ditransfer antarspesies bakteri<ref name="o">{{en}}{{cite book|last= Sherry F. Queener, J. Alan Webber|first=|authorlink=|coauthors=|title= Beta-lactam antibiotics for clinical use|year= 1986|publisher= Informa Healthcare|location=|id= ISBN 978-0-8247-7386-1}}</ref>. Hal ini menyebabkan kemampuan resistensi akan antibiotik beta-laktam dapat menyebar dengan cepat<ref name="o"/>. Difusi antibiotik beta laktam ke dalam sel bakteri terjadi melalui perantaraan [[protein transmembran]] yang disebut ''porine'' dan kemampuan difusinya dipengaruhi oleh ukuran, muatan, dan sifat [[hidrofilik]] dari suatu antibiotik<ref name="h"/>.
}}
</ref>. Beberapa bakteri seperti ''[[Haemophilus influenzae]]'', golongan ''[[Staphylococcus]]'', dan sebagian besar bakteri enterik berbentuk batang memiliki enzim [[beta-laktamase]] yang dapat memecah cincin beta-laktam pada antibiotik tersebut dan membuatnya menjadi tidak aktif<ref name="l"/>. Secara detail, mekanisme yang terjadi diawali dengan pemutusan ikatan C-N pada [[cincin beta-laktam]] dan mengakibatkan [[antibiotik]] tidak dapat berikatan dengan protein transpeptdase sehingga terjadi kehilangan kemampuan untuk menginhibisi pembentukan dinding sel bakteri<ref name="h">{{cite book|last= Ṛuben Vardanyan, Victor J. Hruby|first=|authorlink=|coauthors=|title= Synthesis of essential drugs|year= 2006|publisher= Elsevier Science|location=|id= ISBN 978-0-444-52166-8}}</ref>. Beberapa studi menyatakan bahwa selain ditemukan secara alami pada [[bakteri]] gram positif dan negatif, gen penyandi enzim beta-laktamase juga ditemukan pada plasmida dan transposon sehingga dapat ditransfer antarspesies bakteri<ref name="o">{{en}}{{cite book|last= Sherry F. Queener, J. Alan Webber|first=|authorlink=|coauthors=|title= Beta-lactam antibiotics for clinical use|year= 1986|publisher= Informa Healthcare|location=|id= ISBN 978-0-8247-7386-1}}</ref>. Hal ini menyebabkan kemampuan resistensi akan antibiotik beta-laktam dapat menyebar dengan cepat<ref name="o"/>. Difusi antibiotik beta laktam ke dalam sel bakteri terjadi melalui perantaraan [[protein transmembran]] yang disebut ''porine'' dan kemampuan difusinya dipengaruhi oleh ukuran, muatan, dan sifat [[hidrofilik]] dari suatu antibiotik<ref name="h"/>.
 
== Mengatasi resistensi antibiotik beta-laktam ==