Pencak silat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marwans24 (bicara | kontrib)
Menambah teks dan referensi
Marwans24 (bicara | kontrib)
Menambah teks dan referensi
Baris 101:
 
Bagaimanapun, banyak yang berpendapat bahwa pokok-pokok dari pencak silat terhilangkan, atau dipermudah, saat pencak silat bergabung pada dunia olahraga. Oleh karena itu, sebagian praktisi silat tetap memfokuskan pada bentuk tradisional atau spiritual dari pencak silat, dan tidak mengikuti keanggotaan dan peraturan yang ditempuh oleh [[Persilat]], sebagai organisasi pengatur pencak silat sedunia.
 
== Sarana dan prasarana ==
 
=== Logo IPSI ===
Warna [[kuning]] pada logo IPSI berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteran lahir dan batin sebagai jalan menuju kejayaan nusa dan bangsa. Dalam logo IPSI, bentuk perisai segi lima melambangkan IPSI berlandaskan ideologi pancasila yang bertujuan membentuk manusia Pancasila Sejati. Sedangkan ayap garuda berwarna kuning berototkan merah mengartikan kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan dan dinamika. [[Tanggal]] berdirinya IPSI yaitu 18 Mei 1948 yang berarti 18 lebar, bulu 5 lembar tambah 4 lembar tambah 8 lembar. Adanya ikatan pita berwarna merah putih melambangkan bahwa IPSI merupakan satu ikatan pemersatu dari berbagai aliran pencak silat, yang berlandaskan rasa berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=5}}
 
=== Logo PERSILAT ===
Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa ( Persilat ) didirikan pada tanggal 11 Maret 1980 di Jakarta. Persilat itu sendiri telah mendapatkan satus sebagai organisasi internasional Pencak Silat di [[dunia]].{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=6}}
 
=== Matras ===
Gelanggang ditempatkan dilantai dengan dilapisi matras setebal maksimal 5 (lima) cm. Matras ini memiliki permukaan yang rata dan tidak memantul, dapat ditutup dengan [[alas]] yang tidak licin, dan ukurannya 10 m x 10 m. Warna dari matras memiliki warna dasar hijau terang dengan garis berwarna putih sesuai dengan keperluaanya.{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=6}}
 
=== Hand Box ===
Hand box merupakan [[prasarana]] digunakan sebagai alat penunjang untuk berlatih terutama digunakan untuk melatih pukulan dan tendangan.{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=7}}
 
=== Samsak ===
Samsak merupakan prasarana yang biasanya digantung dan digunakan sebagai alat penunjang untuk berlatih. Samsak ini digunakan untuk melatih pukulan, [[tendangan]] dan dasar bantingan.{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=7}}
 
=== Body Protector ===
Body Protector merupakan [[alat]] pelindung badan saat melakukan pertadingan. Body protector yang digunakan dalam pertandingan dilengkapi dengan sabuk sudut berwarna merah atau biru.{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=7}}
 
=== Golok ===
Golok merupakan alat kelengkapan untuk kategori [[seni]] tunggal..{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=7}}
 
=== Toya ===
[[Toya]] merupakan alat kelengkapan untuk kategori seni tunggal.{{Sfn|Amjad dan Mega|2016|p=7}}
 
== Senjata ==
Baris 239 ⟶ 265:
* Mason, P.H. (2012) "A Barometer of Modernity: Village performances in the highlands of West Sumatra," ACCESS: Critical Perspectives on Communication, Cultural & Policy Studies, 31(2), 79-90.
*{{cite book|last=Pomatahu, A.R.|first=|date=|year=2018|url=https://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/1770/Aisah-Pomatahu-Buku-BOX-JUMP-DEPTH-JUMP-SPRINT-POWER-OTOT-TUNGKAI-PADA-CABANG-OLAHRAGA-PENCAK-SILAT.pdf|title=Box Jump, Depth Jump Sprint, Power Otot Tungkai Pada Cabang Olahraga Pencak Silat|location=Yogyakarta|publisher=Zahir Publishing|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Pomatahu|2018}}|url-status=live}}
*{{cite book|last=Amjad dan Mega, S.|first=|date=|year=2016|url=https://journal.unesa.ac.id/index.php/jossae/article/downloadSuppFile/19/1|title=Teori dan Praktek Pencak Silat|location=Malang|publisher=IKIP Budi Utomo Malang|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Amjad dan Mega|2016}}|url-status=live}}
 
== Pranala luar ==