Karimun Besar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
Pada Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, sejak saat itu banyak rakyat Malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau termasuk di Pulau Karimun besar, Pulau Kundur, Pulau Buru dan sekitarnya. Sejak kejatuhan Malaka dan digantikan perannya oleh Kerajaan Johor, Karimun besar dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang Portugis sejak masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah I (1518-1521) hingga Sultan Ala Jala Abdul Jalil Ri'ayat Syah (1559-1591).
Dulu, Pulau Karimun Besar menjadi tujuan para pedagang asing. Sekitar 1615 agen Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) memeriksa pantai barat laut pulau untuk kemungkinan pembangunan benteng. Benteng yang diusulkan, bagaimanapun, tidak pernah dibangun.
==Geografi==
|