Gunung Merbabu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 16110045 oleh Adinugroho63 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ngaliman (bicara | kontrib)
Baris 50:
Di Pos Pending pendaki dapat menemukan mata air, juga kita akan menemukan sungai kecil (Kali Sowo). Sebelum mencapai Pos I pendaki akan melewati Pereng Putih dan harus berhati-hati karena jalanan yang sangat terjal. Kemudian pendaki melewati sungai kering, dari sini pemandangan sangat indah ke bawah melihat kota [[Salatiga]] terutama pada malam hari.
 
Dari Pos I kita akan melewati hutan campuran menuju Pos II, menuju Pos III jalur mulai terbuka dan jalan mulai menanjak curam. Pendaki mendaki gunungGunung Pertapan, hempasan angin yang kencang sangat terasa, apalagi berada di tempat terbuka. Pendaki dapat berlindung di Watu Gubug, sebuah batu berlobang yang dapat dimasuki 5 orang. Konon merupakan pintu gerbang menuju kerajaan makhluk ghaib.
 
Bila ada badai sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan karena sangat berbahaya. Mendekati pos empat pendaki mendaki Gn.Gunung Watu tulis jalur agak curam dan banyak pasir maupun kerikil kecil sehingga licin, angin kencang membawa debu dan pasir sehingga harus siap menutup mata bila ada angin kencang. Pos IV yang berada di puncak Gn.Gunung Watu Tulis dengan ketinggian mencapai 2.896 mdpl ini, disebut juga Pos Pemancar karena di puncaknya terdapat sebuah Pemancar Radio.
 
Menuju Pos V jalur menurun, pos ini dikelilingi bukit dan tebing yang indah. Pendaki dapat turun menuju kawah Condrodimuko. Dan di sini terdapat mata air, bedakan antara air minum dan air belerang.