Bahan bakar alternatif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
sunting isi artikel |
||
Baris 178:
=== BBG di Indonesia ===
Susunan BBG yang dipakai di Jakarta adalah : 93% gas metana, 3,2% gas
==
Energi nuklir yang berasal dari fisi uranium dan plutonium dianggap mampu menjadi alternatif bahan bakar fosil. Pembangkit listrik tenaga nuklir berbahan bakar uranium dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar.<ref name=":8">{{Cite journal|date=2014-12-01|title=Why nuclear energy is sustainable and has to be part of the energy mix|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2214993714000050|journal=Sustainable Materials and Technologies|language=en|volume=1-2|pages=8–16|doi=10.1016/j.susmat.2014.11.001|issn=2214-9937}}</ref> Berdasarkan hasil studi siklus hidup semua jenis energi yang dilakukan oleh The International Panel on Climate Change (IPCC) menemukan bahwa emisi gas rumah kaca yang dihasilkan energi nuklir lebih sedikit dibanding bahan bakar fosil.<ref name=":9">{{Cite web|title=Dope or Nope? Nuclear energy as alternative fuel {{!}} The Future of Energy|url=https://futureofenergy.web.unc.edu/2016/04/06/dope-or-nope-nuclear-energy-as-alternative-fuel/|language=en-US|access-date=2021-01-31}}</ref>
Tenaga nuklir berasal dari fisi uranium, yang mana energi dari satu butir uranium sama dengan atau setara satu ton batu bara. Di lain sisi, pembangkit listrik tenaga nuklir dapat menghasilkan daya listrik untuk 723.00 rumah setiap tahunnya, yang mana apabila dibandingkan dengan batu bara, maka membutuhkan pembakaran 14.000 ton untuk menghasilkan jumlah energi yang sama.<ref name=":9" />
Penolakan
Namun, banyak organisasi lingkungan dan pemerintah yang menentang, dan terus menentang, penerapan energi nuklir yang melimpah. Di antara alasan yang biasanya diberikan terhadap energi fisi nuklir adalah karena: (a) tidak berkelanjutan; (b) tidak ekonomis; (c) tidak aman dan (d) memiliki hubungan dengan proliferasi senjata nuklir. Di bawah masing-masing masalah utama ini dibahas.<ref name=":8" />
Dampak buruk
Tenaga nuklir membutuhkan penambangan uranium, sumber daya radioaktif yang tidak dapat diperbarui. Radioaktivitas tidak bisa dianggap enteng. Seperti yang telah kita lihat dengan bencana seperti Fukushima, radiasi nuklir dapat menjadi bencana besar bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Limbah
Kecelakaan di Jepang di Fukushima Daiichi pada Maret 2011 menyusul gempa bumi besar dan tsunami. Tsunami membanjiri catu daya dan sistem pendingin dari tiga reaktor listrik, menyebabkan mereka meleleh dan meledak, melanggar pengurungan mereka. Meskipun 154.000 warga Jepang dievakuasi dari zona eksklusi 12 mil di sekitar pembangkit listrik, paparan radiasi di luar stasiun masih terbatas. Menurut laporan yang disampaikan kepada Badan Energi Atom Internasional pada Juni 2011.<ref>{{Cite web|title=Why Nuclear Power Must Be Part of the Energy Solution|url=https://e360.yale.edu/features/why-nuclear-power-must-be-part-of-the-energy-solution-environmentalists-climate|website=Yale E360|language=en-US|access-date=2021-01-31}}</ref>
bacaan lebih lanjut mengenai penggunaan energi nuklir <ref>{{Cite web|title=NUCLEAR POWER ALTERNATIVE TO FOSSIL FUELS, IAEA DIRECTOR INFORMS GENERAL ASSEMBLY {{!}} Meetings Coverage and Press Releases|url=https://www.un.org/press/en/2001/GA9938.doc.htm#:~:text=Nuclear%20power,%20which%20currently%20supplied,practically%20no%20greenhouse%20gas%20emissions.|website=www.un.org|access-date=2021-01-31}}</ref>
== Lihat pula ==
|