SKJ (Seleb Kota Jogja): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler LTA sewa jasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
== Sinopsis ==
 
Kesamaan nasib! Itu mungkin yang menyatukan Trio Ndeso Dobleh (Juan Rangga 'SKJ'), Tama (Tama 'SKJ'), dan Bagus (Bagus 'SKJ') jadi satu gank tanpa deklarasi. Sama-sama bernasib kurang. Ya, kurang cakep, kurang kaya, kurang untung dan mungkin karena kurang sajen. Satu-satunya yang lebih di ketiga cowo ‘ABG lewat’ ini, ya, keNDESOannya. Ada lagi sih, mereka sama-sama punya obsesi sebagai musisi, ‘hidup’ benar-benar untuk musik. Mereka pun mengidolai band rock ternama di kampus mereka, band BANGER.
 
GANK BANGER bener-bener jadi sosok lelaki-lelaki harapan, elite, punya pacar dan selalu dikelilingi anggota gank Blink-Blink yaitu Gadis (Cinta Laura Kiehl), Geschell (Nindy) dan Gendis (Karmela) yang terkenal cantik, populer, tenar, super metal! Sulit bagi Dobleh cs. untuk menyamai kedudukan gank Banger yang super tampan dan tajir itu. Maksud hati mengidolakan gank Banger dan bermimpi memiliki pacar anggota gank Blink-Blink, Trio Ndeso malah membuka gerbang permusuhan dengan gank Banger.
Baris 38:
Diawali dengan Bagus yang hampir menyerempet mobil sport Langit (Fandy Christian). Lalu Dobleh yang menyukai Gadis, anggota gank Blink-Blink yang sekaligus pacar Langit. Strategi Bagus sebagai asdos sang Musafir Sendok (Butet Kertaredjasa) untuk mata kuliah Komunikasi Bisnis yang menggabungkan Dobleh dan Tama agar bisa sekelompok dengan gank Blink-Blink. Akibatnya, mereka malah diteror dan dihina oleh Langit, sang vokalis gank Banger dan kroco-kroconya Pandu (Tody), Jagal (Rico Verald), Kalong (Gilang Andrean) dan Taruna (Kris Hatta).
 
Melihat usaha Trio Ndeso mendekati Blink-Blink, Langit menantangnya untuk ikut kompetisi PESTA KABEL di Kampus mereka. Trio Ndeso pun merasa inilah jalan mereka untuk membuktikan kalau mereka berhak dianggap ada, bukan sekedar jadi bahan olok-olokan gank Banger. Mereka giat berlatih musik, dan pada akhirnya menamai band mereka dengan sebutan SKJ, sejenis musik yang mirip dengan ritmik musik Senam Kesegaran Jasmani tahun 1994-an. Mereka penuh percaya diri, giat berlatih di studio Mar-‘DJ’-Uki, milik mas MarDJuki (AndiAndy /RiffRif) Sialnya, mereka bokek berat, alias gak punya cukup uang buat membayar sewa studio, mereka sempat berhasil kabur. Tapi Mbak Embot (Sita Nursanti), sang penjaga studio yang berbadan super ‘moleh’ meminta pertanggungjawaban SKJ, Mas Uki menghukum mereka untuk menjadi ‘tukang bersih-bersih’ studio sekaligus asistennya di kelas DJ. SKJ sempat-sempatnya mengambil moment hukuman ini untuk latihan gratis dengan ngumpet-ngumpet.
 
Sialnya lagi, gank Banger yang memang member tetap studio Mar-‘DJ’-Uki, memergoki Dobleh sedang mengepel, Tama dan Bagus sedang menyiapkan welcome drink, buat para tamu studio. Langit memanfaatkan moment ini untuk menghina hina SKJ, juga Gadis yang menemani Dobleh dipanggil sebagai ‘pelacur’. Musikalitas SKJ dianggap murahan, dan Langit meminta mas Uki untuk mengusir SKJ. Diluar dugaan, mas Uki justru membela SKJ, dan menyangkal musikalitas SKJ yang dinilai Langit buruk. Ternyata diam-diam, mas Uki sering mengintip SKJ latihan, dan justru merasa senang dengan keseriusan SKJ berlatih musik. Mas Uki justru meminta gank Banger keluar dari studio miliknya. SKJ sangat berterima kasih. Mas Uki memberi formulir gratis agar SKJ mengikuti festival musik indie, termasuk bekal tiketnya ke Jakarta.