Stasiun Maseng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Per 21 Desember 2020, aksara Sunda Baku yang tidak kunjung diimplementasikan di lapangan dianggap trivial dan ditetapkan sebagai riset asli.
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 18:
| ticketting = Hanya melayani penjualan langsung.
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sudah ditinggikan)
}}
[[Berkas:Msg010414.JPG|jmpl|Bangunan utama stasiun. Terlihat [[PPKA]] yang sedang memberangkatkan [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]].|kiri|289x289px]]
Baris 25:
Nama "Maseng" didapat dari [[kampung]] tempat stasiun itu berada. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
 
Terkait pembangunan [[jalur ganda]] lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]-[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]], saat ini diagram lintas stasiun ini sedang dirombak total. SistemNantinya peron yang sudah ditinggikan di stasiun ini akan dilengkapi kanopi/overcapping sehingga aktivitas naik/turun penumpang tidak terganggu oleh hujan dan terik matahari. System persinyalan mekanik di stasiun ini akan segera digantikan dengan sistem persinyalan elektrik produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yakni [[kereta api Pangrango|KA Pangrango]] jurusan [[Stasiun Bogor Paledang|Bogor]]-[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]].