Ampo: Perbedaan antara revisi

'''Ampo''' adalah makanan atau camilan tradisional yang terbuat dari [[tanah liat]] yang berasal dari [[Jawa Tengah]], [[Jawa Barat]],<ref name=Indo>Ampo, Camilan dari Tanah Liat. [http://www.indosiar.com/fokus/ampo-camilan-dari-tanah-liat_62015.html indosiar.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140831194318/http://www.indosiar.com/fokus/ampo-camilan-dari-tanah-liat_62015.html |date=2014-08-31 }}</ref> dan [[Jawa Timur]], terutama wilayah Tuban. Bahan dasar makanan ini murni terbuat dari tanah liat tanpa ada campuran bahan apapun.<ref name=Indo /> Ampo biasanya dikonsumsi sebagai makanan ringan atau [[camilan]], terutama digemari oleh kalangan wanita yang sedang hamil.Tanpa disadari bahwa kebiasaan makan ampo,membuat seseorang sering merasa ngantuk fan tertidur sendiri.<ref>Peter Abrahams, Human Geophagy: A Review of Its Distribution, Causes, and Implications. in H. Catherine W. Skinner, Antony R. Berger, Geology and health: closing the gap. Oxford University Press US, 2003, p. 33. ISBN 0-19-516204-8</ref> Kebiasaan makan ''lempung'' ini disebut juga dengan [[geofagi]], dilakukan oleh beberapa masyarakat di belahan dunia, biasanya dimiliki oleh orang yang tinggal di daerah [[tropis]] dan hangat. Kebiasaan ini banyak dimiliki oleh masyarakat dari berbagai negara di dunia, meski sebagian besar negara yang memiliki kebiasaan memakan tanah liat ini tidak pernah mengakuinya.<ref name=sera /><ref name=kompas-TN />

Makanan dari tanah liat yang diberi nama "Ampo" ini sudah menjadi makanan tradisional yang dipercaya oleh masyarakat di [[Pulau Jawa]], terutama masyarakat di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]] dipercaya dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.<ref name="ngak">Unik Aneh. [http://www.unik-aneh.lintas.me/go/ngakmandi.blogspot.com/ampo-makanan-khas-tuban-yang-terbuat-dari-tanah-liat Ampo, Makanan Khas Tuban yang Terbuat dari Tanah Liat] {{Webarchive|url=https://archive.is/20141011205602/http://www.unik-aneh.lintas.me/go/ngakmandi.blogspot.com/ampo-makanan-khas-tuban-yang-terbuat-dari-tanah-liat |date=2014-10-11 }}</ref><ref name=apa>{{id}}{{cite web|url=http://www.apakabardunia.com/2011/04/inilah-satu-satunya-suku-yang-memakan.html|accessdate=2013-08-22

NEWS & FEATURES / HEALTH CONCERN - ARTIKEL - Kompas.com {{cite web|url=http://health.kompas.com/read/2011/06/08/1026032/Makan.Tanah.Liat.Baik.untuk.Pencernaan.|accessdate=22-08-2013|title=Makan Tanah Liat Baik untuk Pencernaan?}}</ref><ref>Makan Tanah Itu Liat Baik [http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/1636-Mengapa-Makan-Tanah-Itu-Baik www.kopimaya.com]</ref><ref name=kompas2>{{id}}Kompasiana - {{cite web|url=http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2013/04/03/ampo-tanah-liat-panggang-penguat-sistem-pencernaan-547464.html|accessdate=22-08-2013|title=Ampo, Tanah Liat Panggang Penguat Sistem Pencernaan}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tanah liat juga bisa mengikat hal yang berbahaya seperti mikrob, patogen dan virus. Sehingga lempung yang dimakan itu bisa menjadi semacam pelindung, semacam masker lumpur untuk usus.<ref name=sera>Sera Young dari [[Cornell University]], [[New York]], [[AS]], yang meneliti mengenai ''[[geophagy]]''.</ref><ref name=kompas-TN />