Aneksasi Santo Domingo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Politik Amerika menggunakan HotCat
Naufal Praw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|Result = Perjanjian digagalkan oleh Senat Amerika Serikat - 30 Juni 1870
}}
'''Aneksasi Santo Domingo''' merupakan upaya perjanjian pada [[Era Rekonstruksi]], yang diprakarsai oleh Presiden Amerika Serikat [[Ulysses S. Grant]] pada tahun 1869, untuk menganeksasi "Santo Domingo" (sebagaimana [[Republik Dominika]] dikenal pada umumnya) sebagai wilayah teritori Amerika Serikat, dengan janji di kemudian hari sebagai negara bagian. PresidentPresiden Grant mengkhawatirkan sejumlah kekuatan dari Eropa akan mengambil alih pulau tersebut yang melanggar [[Doktrin Monroe]]. Secara pribadi, Presiden Grant berpikir bahwa aneksasi akan menjadi penyelamat bagi orang keturunan [[Afrika-Amerika]] yang mengalami penderitaan persekusipenganiayaan di Amerika Serikat, namun pemikiran tersebut tidak tertuang dalam pesan resminya. Presiden Grant berspekulasi bahwa aneksasi Santo Domingo akan membantu dalam mengakhiri perbudakan di Kuba dan dimana pun.
 
Pada tahun 1869, Presiden Grant menugaskan dua sekretaris pribadinya, [[Orville E. Babcock]] dan [[Rufus Ingalls]] untuk menegosiasikan perjanjian aneksasi dengan Presiden Dominika [[Buenaventura Báez]]. Proses aneksasi tersebut menuai kontroversi: Senator [[Charles Sumner]] dan Senator [[Carl Schurz]] dari pihak oposisi mengecammenentang keras perjanjian tersebut, menuduh bahwa perjanjian tersebut hanya akan meningkatkan kepentingan perorangan dan melindungi Báez secara politis. Grant mengizinkan [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut AS]] untuk melindungi Republik Dominika dari invasi Haiti ketikaselama proses perjanjian aneksasi berlangsung di Senat AS. Gerakan aneksasi tampaknya didukung secara luas oleh penduduk Republik Dominika, menurut [[Referendum Aneksasimengenai aneksasi Republik Dominika tahun 1870|plebisit]] yang digagas oleh Presiden Báez, yang percaya bahwa Republik Dominika memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik sebagai [[protektorat]] AS dan dapat menjual lebih banyak barangkomoditas kepada AS daripada pasar Eropa. Sejarah kelam Republik Dominika termasuk invasi, kolonisasi, dan perjuangan sipil.
 
Perjanjian ini disusun oleh Sekretaris Negara [[Hamilton Fish]] yang mencakup aneksasi negara itu sendiri dan pembelian [[Teluk Samaná]] senilai dua juta dolar AS. Ketentuan bahwa Republik Dominika dapat mengajukan permintaan sebagai negara bagian juga dimasukkan dan didukung oleh Presiden Grant. Ketika perjanjian ini diperdebatkan di Senat, Senator Sumner bersikukuh menentang perjanjian ini, atasdengan dasar kepercayaan bahwa proses perjanjian ini berbau kecurangan dan bahwa Republik Dominika tidak stabil secara politik, dengan sejarah revolusinya. Sumner percaya bahwa Báez adalah pemimpin kejam yang korup dan penggunaan kekuatan Angkatan Laut AS oleh Grant selama proses negosiasi perjanjian untuk melindungi Santo Domingo adalah ilegal. Sumner mengatakan bahwa pihak yang mendukung aneksasi menginginkan keseluruhan pulau dan juga mengambil negara Haiti yang telah merdeka (Haiti dan Republik Dominika berbagi pulau yang sama). Senator Schurz menentang aneksasi karena ia tidak menginginkan adanya orang dari golongan [[multirasial]] untuk menjadi warga negara AS.<ref>{{cite book |last1=Mejias-Lopez |first1=Alejandro |title=The Inverted Conquest: The Myth of Modernity and the Transatlantic Onset of Modernism |date=2010-01-09 |publisher=[[Vanderbilt University Press]] |page=132 |isbn=978-0826516770 |language=en}}</ref> Perjanjian ini akhirnya gagal mencapai dua pertiga hasil suara yang dibutuhkan (hasil pemungutan suara berakhir seri). Dalam upaya untuk mempertahankan perjanjian aneksasi yang gagal tersebut, Presiden Grant mengutus sebuah komite, yang disahkan oleh Kongres dan termasuk seorang Afrika-Amerika bernama [[Frederick Douglass]], yang menyelidiki dan menghasilkan laporan yang mendukung aneksasi Republik Dominika ke dalam Amerika Serikat.
 
Perjanjian aneksasi ini gagal karena kurangnya dukungan atas kebijakan ini di luar lingkaran Presiden Grant. Kegagalan perjanjian ini di Senat secara langsung berkontribusi terhadap perpecahan [[Partai Republik (Amerika Serikat)|Partai Republik]] menjadi dua kubu selama [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat tahun1872|pemilihan presiden 1872]]: Republik golongan radikal yang terdiri dari Grant beserta pendukungnya, dan Republik golongan liberal yang terdiri dari Sumner, Schurz, [[Horace Greely]] sebagai calon presiden, beserta pendukungnya.
 
== Usulan aneksasi ==
Baris 23:
Pada tahun 1867, ketika Amerika Serikat dipimpin oleh Presiden [[Andrew Johnson]], Pemerintah Dominika, di bawah ancaman invasi Haiti, telah meminta untuk dianeksasi oleh Amerika Serikat. Namun, Kongres enggan mengikuti usulan yang dibuat oleh Presiden Johnson.<ref name=Smith_p449>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 449.</ref>
 
Pada April 1869, Joseph W. Fabens, seorang pebisnis dari negara bagian New England yang mewakili [[Republik Dominika]], meminta Sekretaris Negara Fish agar Republik Dominika (yang saat itu disebut sebagai Santo Domingo) agar dianeksasi oleh Amerika Serikat dan diperbolehkan untuk mengajukan status sebagai negara bagian.<ref name=Smith_p500>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 500.</ref> Presiden Grant pada awalnya tidak memiliki minat apapun dengan aneksasi. Ketertarikannya baru muncul setelah ia mengetahui bahwa [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut AS]] tertarik untuk menjadikan [[Teluk Samaná]] sebagai tempat pengisian bahan bakar kapal.
 
Fish menunjuk Benjamin P. Hunt dengan wewenang diplomatik untuk memeriksa hutangutang yang dimiliki Republik Dominika dan apakah rakyatnya benar-benar ingin bergabung dengan Amerika Serikat. Hunt mendadak jatuh sakit dan tidak dapat melakukan tugas tersebut. Grant lalu mengirim seorang ajudannya, Brevet Brigadir Jenderal [[Orville E. Babcock]], untuk mengumpulkan informasi tentang Republik Dominika. Alih-alih memberikan wewenang diplomatik resmi, Presiden Grant secara pribadi memberikan Babcock status agen khusus dengan surat perkenalan pribadi untuk Presiden Dominika [[Buenaventura Báez]].<ref name=Smith_pp500-501>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 500–501.</ref>
 
Di samping tempat pengisian bahan bakar kapal, Presiden Grant melihat bahwa Republik Dominika memiliki sumber daya yang melimpah dan akan membuka ribuan lapangan pekerjaan bagi emigran buruh keturunan [[Afrika-Amerika]], di samping menguntungan ekspor dari peternakan dan pabrik di wilayah utara Amerika Serikat.<ref name=McFeely_p350>Lihat {{harv|McFeely|2002}}, hlm. 350.</ref> Grant secara pribadi berspekulasi bahwa kendali AS akan membantu memaksa [[Kekaisaran Brasil]], [[Puerto Riko]] (yang saat itu masih dijajah Spanyol), dan [[Capitanía General de Cuba|Kapten Jenderal Kuba]] untuk menghapus perbudakan.<ref name=McFeely_p350/> Grant juga berspekulasi bahwa jika orang Afrika-Amerika dari wilayah [[Amerika Serikat Tenggara|wilayah tenggara Amerika Serikat]] memiliki pilihan untuk beremigrasi ke pulau tersebut, kekerasan oleh kelompok [[Supremasisme|supremasi]] [[Eropa Amerika]] di wilayah selatan seperti [[Ku Klux Klan]], dapat berkurang karena kelompok tersebut harus mengurangi penggunaan kekerasan terhadap kelompok Afrika-Amerika atau mereka akan kehilangan tenaga kerja yang berupah murah. Namun, Grant berhati-hati dalam menganjurkan secara langsung kelompok Afrika-Amerika untuk beremigrasi ke Republik Dominika.<ref name=McFeely_p350/> Khawatir bahwa Inggris akan mengambil kekuasaan, Grant juga menyebutkan pentingnya mempertahankan [[Doktrin Monroe]].<ref name="Grant (April 5, 1871)">Ulysses S. Grant (April 5, 1871), ''Special Message'' {{Verify source|date=Januari 2019}}</ref> {{clear}}
 
== Pembuatan perjanjian aneksasi ==
Pada September 1869, Babcock kembali ke Washington dengan rancangan perjanjian aneksasi. Kabinet Presiden Grant dibuat terkejut karena tidak mengetahui bahwa Babcock yang merencanakan penyusunan perjanjian aneksasi. Grant menyampaikan perjanjian tidak resmi Babcock kepada kabinetnya untuk dibaca, namun tak seorang pun anggota kabinet yang mengajukan diskusi tentang perjanjian tersebut. Grant kemudian meminta Sekretaris Fish untuk menyusun perjanjian diplomatik resmi, karena Babcock tidak memiliki kewenangan diplomatik.<ref name=Smith_p501>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 501.</ref> Sekretaris Fish, yang merasa belum diajak berkonsultasi terkait proses perjanjian Dominika, bersiap untuk mundur dari kabinet, namun Presiden Grant mencegahnya setelah memberitahu Fish bahwa ia akan memiliki kendali penuh atas [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat|Departemen Luar Negeri]], kecuali untuk urusan perjanjian aneksasi Republik Dominika. Setelah pertemuan empat mata dengan Presiden Grant, Fish setuju untuk tetap di dalam kabinet dan mendukung aneksasi Dominika sedangkan Presiden Grant tidak akan mendukung pasukan Kuba dalam [[Perang Sepuluh Tahun]]. Pada 19 Oktober 1869, Sekretaris Fish menyusun perjanjian resmi; Amerika Serikat akan menganeksasi Republik Dominika, membayar $1,.500,.000 dolar AS atas hutangutang nasional Dominika, menawarkan hak Republik Dominika sebagai negara bagian, dan AS akan menyewa [[Teluk Samaná]] seharga $150,.000 dolar AS per tahun selama 50 tahun.<ref name=Smith_p501/> Menurut penulis biografi Grant, [[Jean Edward Smith]], Presiden Grant awalnya keliru dengan tidak mendapat dukungan publik AS dan menjaga kerahasiaan proses perjanjian dari Senat.<ref name=Smith_p501/>
 
== Grant mengunjungi Sumner ==
[[File:Charles Sumner Brady-Handy.jpg|thumb|180px|right|Senator Charles Sumner]]
Pada 2 Januari 1870, sebelum penyerahan perjanjian resmi ke Senat, Presiden Grant melakukan kunjungan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya ke rumahkediaman Senator [[Charles Sumner]] di [[Washington, D.C.]]<ref name=Smith_pp502-503>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 502-503.</ref> Grant secara spesifik memberitahu Sumner tentang perjanjian aneksasi [[Republik Dominika]] dengan harapan agar mendapat dukungan Sumner.<ref name=Smith_p503>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 503.</ref> Senator Sumner merupakan ketua dewan [[Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat]] yang berarti dukungan Sumner akan sangat penting bagi perjanjian ini agar dapat diloloskan Senat AS.<ref name=Smith_p_502>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 502.</ref> Percakapan antara kedua tokoh ini telah menjadi pokok perdebatan dan kontroversi sejak pertemuan tersebut.<ref name=Smith_p503/> Berbagai sumber memberikan pernyataan berbeda tentang apa yang sebenarnya disampaikan Sumner. Namun, Grant secara optimis pulang dengan kepercayaan bahwa Sumner telah mendukung perjanjian yang dirancangnya. Sumner menyatakan bahwa ia hanya mengatakan kepada Grant bahwa ia adalah seorang "Republikan dan seorang Administrasi".<ref name=Smith_p503/><ref>{{cite journal | url=https://www.academia.edu/277925/Charles_Sumner_and_the_Annexation_of_the_Dominican_Republic | title=Charles Sumner and the Annexation of the Dominican Republic | author=Hidalgo, Dennis | journal=Itinerario | year=1997 | volume=21 | pages=51–65 | doi=10.1017/s0165115300022841}}</ref>
 
== Penyerahan perjanjian dan kegagalan ==
Pada 10 Januari 1870, Presiden Grant secara resmi menyerahkan perjanjian anekasasi Republik Dominika yang dirancang Sekretaris Fish ke Senat Amerika Serikat.<ref name=Smith_p504>SeeLihat {{harv|Smith|2001}}, phlm. 504.</ref> Perjanjian ini tersendat di Senat sampai Komite Hubungan Luar Negeri pimpinan Senator Sumner memulai sesi dengar pendapat pada pertengahan Februari 1870.<ref name=Smith_p504/> Sekretaris Fish mencatat bahwa Senat enggan untuk meloloskan hal apapun yang diinisiasi oleh badanBadan eksekutifEksekutif.<ref name=Smith_p504/> Senator Sumner mempersilakan perjanjian ini untuk diperdebatkan secara terbuka kepada komite tanpa memberikan pendapatnya sendiri. Namun, pada 15 Maret, Komite Hubungan Luar Negeri Senat melalui sesi tertutup memilih untuk menentang perjanjian ini dengan perbandingan suara 5 berbanding 25–2.<ref name=Smith_p504/> Pada 24 Maret, di sebuah sesi tertutup lain, Senator Sumner secara terang-terangan menentang keras perjanjian ini. Sumner menentang perjanjian ini karena percaya aneksasi akan mengeluarkan biaya yang besar, membentuk sebuah kekaisaran Amerika di [[Karibia|Hindia Barat]], dan mengurangi negara-negara republik kreol Hispanik dan Afrika independen di belahan barat.<ref name=Smith_p504/> Grant bertemu dengan banyak senatorSenator di Capitol Hill dengan harapan untuk mendapat dukungan atas perjanjian ini, namun tidak berhasil.<ref name=Smith_p504-505>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 504–505.</ref> Grant menentang pandangan bahwa perjanjian ini menjatuhkan klausul kenegaraan Dominika.<ref name=Smith_p505>Lihat {{harv|Smith|2001}}, hlm. 505.</ref> Akhirnya, Senat menggagalkan perjanjian aneksasi ini pada 30 Juni 1870 dengan suaraperbandingan 28suara berbanding 2828–28.<ref name=Smith_p505/> Delapan belas senatorSenator bergabung dengan Senator Sumner untuk menggagalkan perjanjian aneksasi Dominika.<ref name=Smith_p505/>
 
== Pasca penolakankegagalan dan pembalasan ==
Presiden Grant sangat marah dengan kegagalan perjanjian ini untuk lolos dari Senat dan menyalahkan perlawanan Sumner sebagai penyebabnya; Grant telah percaya Sumner pada awalnya setuju untuk mendukung perjanjian ini di pertemuan 2 Januari 1870.<ref name=McFeely_pp341_344>Lihat {{harv|McFeely|2002}}, hlm. 341, 344.</ref> Grant kemudian melakukan pembalasan dengan memecat Duta Besar Amerika Serikat untuk Britania Raya, [[John Lothrop Motley]], teman dekat Senator Sumner.<ref name="McFeely_pp345–346">Lihat {{harv|McFeely|2002}}, hlm. 345-346.</ref> Lalu pada Maret 1871, Presiden Grant dengan pengaruhnya di Senat berhasil mendorong senatorSenator sekutunya untuk mencopot Sumner dari ketua dewan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.<ref name=McFeely_p352>Lihat {{harv|McFeely|2002}}, hlm. 352.</ref> Presiden Grant berhasil membuat Kongres memperbolehkan dibentuknya komisi penyelidikan dan membuat penilaian obyektif, apakah aneksasi akan bermanfaat bagi Amerika Serikat dan Republik Dominika. Komisi ini dibentuk pada tahun 1871, dimana aktivis keturunan Afrika-Amerika [[Frederick Douglass]] termasuk di dalamnya, dan melaporkan bahwa aneksasi Republik Dominika ke dalam Amerika Serikat akan menguntungkan.<ref name=McFeely_pp_350_352>Lihat {{harv|McFeely|2002}}, hlm. 350, 352.</ref> Sayangnya, komisi ini gagal mendapat antusiasme yang cukup di Senat untuk mengalahkan pihak yang menentang aneksasi.<ref name=McFeely_p352/> Karena referendum lokal mengenai aneksasi yang disebutkan sebelumnya hanya melibatkan 30% pemilih Dominika, seluruh upaya mungkin gagal untuk menjelaskan secara memadai keinginan penduduk Dominika terkait aneksasi atau kemerdekaan yang berkelanjutan.<ref>{{cite journal | url=http://bagn.academiahistoria.org.do/boletines/boletin19/BAGN_1941_No_19-02.pdf | archiveurl=https://web.archive.org/web/20130512212310/http://bagn.academiahistoria.org.do/boletines/boletin19/BAGN_1941_No_19-02.pdf | archivedate=2013-05-12 | language=es | title=Oposición dominicana a la anexión a los Estados Unidos | author=Montllor, Joseph J. | journal=Boletín del Archivo General de la Nación | year=1941 | volume=19 | issue=2 | pages=395–407}}</ref>
 
== Lihat jugapula ==
* [[Hubungan Republik Dominika dengan Amerika Serikat]]
* [[Manifesto Ostend]]
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
<references />
 
=== Kutipan buku ===
Baris 63:
 
== Pranala luar ==
*[https://millercenter.org/the-presidency/presidential-speeches/may-31-1870-message-regarding-dominican-republic-annexation Transkrip pesan terkait aneksasi Republik Dominika tanggal 31 Mei 1870], [[Miller Center of Public Affairs]], [[Universitas Virginia]]
 
[[Kategori:Politik Amerika Serikat]]
[[Kategori:Politik Amerika]]
[[Kategori:Sejarah Republik Dominika]]