Pertanian vertikal: Perbedaan antara revisi

<span data-segmentid="41" class="cx-segment">Beberapa perusahaan telah mengembangkan penumpukan [[peti kemas]] daur ulang di pengaturan perkotaan.</span> <span data-segmentid="43" class="cx-segment">Brighterside Consulting menciptakan sistem peti kemas ''off-grid'' yang lengkap.</span> <span data-segmentid="44" class="cx-segment">[[Pertanian Pengangkutan|Freight Farms]] menghasilkan "mesin hijau berdaun" yang merupakan sistem [[Farm-to-table|pertanian-ke-meja]] lengkap yang dilengkapi dengan hidroponik vertikal, pencahayaan [[Diode pancaran cahaya|LED]] dan kontrol iklim intuitif yang dibangun dalam peti kemas 12 m × 2,4 m.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=1t-PUIXUPgw|title=2015 Leafy Green Machine by Freight Farms|last=Freight Farms|date=12 April 2015|publisher=}}</ref></span> <span data-segmentid="48" class="cx-segment">Podponics membangun pertanian vertikal di Atlanta yang terdiri atas lebih dari 100 "growpods" bertumpuk.</span> <span data-segmentid="49" class="cx-segment">Pertanian serupa sedang dibangun di Oman.</span> <span data-segmentid="50" class="cx-segment">TerraFarms menawarkan sistem <ref name="localrootsfarms-how-we-farm-tech">{{Cite web|url=https://www.localrootsfarms.com/how-we-farm-tech|title=Indoor Farm: Tech|website=Local Roots|publisher=Local Roots|access-date=17 December 2017|quote=}}</ref> perusahaan dari peti kemas 40 kaki, yang mencakup pengelihatan komputer yang terintegrasi dengan [[jaringan saraf tiruan]] untuk memantau pabrik;<ref name="localrootsfarms-how-we-farm-tech" /> dan dimonitor dari jauh dari California.</span> <span data-segmentid="52" class="cx-segment">Dikatakan bahwa sistem TerraFarm "telah mencapai keseimbangan biaya dengan pertanian luar ruangan tradisional" <ref name="arstechnica-science-2017-12-local-roots-farm-in-a-box">{{Cite web|url=https://arstechnica.com/science/2017/12/local-roots-farm-in-a-box-coming-to-a-distribution-center-near-you/|title=Local Roots: Farm-in-a-box coming to a distribution center near you|last=Gitig|first=Diana|date=December 17, 2017|website=Ars Technica|publisher=Condé Nast|access-date=17 December 2017|quote=shipping-container farming that’s said to have price parity with farms}}</ref> dengan masing-masing unit menghasilkan setara dengan "tiga hingga lima hektar lahan pertanian", dengan menggunakan lebih sedikit air 97%<ref name="https://www.theguardian.com/us-news/2017/jul/18/cli-cha-los-ang">{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/us-news/2017/jul/18/climate-change-los-angeles-tech-startups|title='Grow food on Mars': LA startups tackle climate change with inventive solutions|last=Carroll|first=Rory|date=18 July 2017|work=The Guardian|publisher=Guardian News and Media Limited|access-date=17 December 2017|quote=}}</ref> melalui pengambilan kembali air dan pemanenan air yang diuapkan melalui AC.<ref>{{Cite web|url=https://www.localrootsfarms.com/faqs-1/|title=FAQ|website=Local Roots|publisher=Local Roots|access-date=17 December 2017|quote=}}</ref></span> <span data-segmentid="53" class="cx-segment">{{As of|2017|December}}</span> <span data-segmentid="53" class="cx-segment">sistem TerraFarm beroperasi secara komersial.</span> <span data-segmentid="54" class="cx-segment">Tanaman dapat mengeksploitasi cahaya yang bervariasi dalam intensitas sepanjang hari.</span> <span data-segmentid="55" class="cx-segment">Mengontrol cahaya mengatur siklus pertumbuhan tanaman.</span> <span data-segmentid="56" class="cx-segment">Misalnya, LED inframerah dapat meniru 5 menit matahari terbenam, merangsang beberapa tanaman untuk mulai berbunga.<ref name="arstechnica-science-2017-12-local-roots-farm-in-a-box" /></span>

Istilah ''[[akuaponik]]'' diciptakan dengan menggabungkan dua kata: ''[[Budi daya perairan|akuakultur]]'', yang mengacu pada budidaya ikan, dan ''hidroponik'' - teknik menanam tanaman tanpa tanah<ref name=":3">{{Cite book|url=https://www.springer.com/us/book/9783319732565|title=Sustainable Aquaculture|last=Kledal|first=Paul Rye|date=2018|publisher=Springer International Publishing|year=|isbn=9783319732565|editor-last=Hai|editor-first=Faisal I.|series=Applied Environmental Science and Engineering for a Sustainable Future|location=|pages=173-190|language=en|editor-last2=Visvanathan|editor-first2=Chettiyappan|editor-last3=Boopathy|editor-first3=Ramaraj}}</ref>. Akuaponik membuat hidroponik selangkah lebih maju dengan mengintegrasikan produksi tanaman darat dengan produksi [[Hewan akuatik|organisme akuatik]] dalam sistem tertutup yang meniru alam itu sendiri <ref name=":132">{{Cite web|url=https://attra.ncat.org/attra-pub/download.php?id=512|title=Vertical Farming|last=Birkby|first=Jeff|date=January 2016|website=ATTRA Sustainable Agriculture Program|archive-url=|archive-date=|access-date=October 28, 2019}}</ref><ref name=":3" />. Air limbah yang kaya nutrisi dari tangki ikan disaring oleh unit pembuangan padat dan kemudian mengarah ke bio-filter, di mana [[amonia]] beracun dikonversi menjadi [[nitrat]] bergizi<ref name=":3" />. Sambil menyerap nutrisi, tanaman kemudian memurnikan air limbah, yang didaur ulang kembali ke tangki ikan <ref name=":132" />. Selain itu, tanaman mengkonsumsi [[karbon dioksida]] yang dihasilkan oleh ikan, dan air di tangki ikan mendapatkan panas dan membantu rumah kaca mempertahankan suhu di malam hari untuk menghemat energi <ref name=":3" />. Karena sebagian besar sistem pertanian vertikal komersial fokus pada menghasilkan beberapa tanaman sayuran yang tumbuh cepat, aquaponikakuaponik yang juga mencakup komponen akuakultur, saat ini tidak banyak digunakan sebagai hidroponik konvensional<ref name=":132" />.

Penemuan [[aeroponik]] dimotivasi oleh inisiatif [[Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat|NASA]] (Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional) untuk menemukan cara yang efisien untuk menumbuhkan tanaman di ruang angkasa pada 1990-an <ref name=":133">{{Cite web|url=https://attra.ncat.org/attra-pub/download.php?id=512|title=Vertical Farming|last=Birkby|first=Jeff|date=January 2016|website=ATTRA Sustainable Agriculture Program|archive-url=|archive-date=|access-date=October 28, 2019}}</ref><ref>{{Cite journal|last=|first=|date=2016|title=Progressive Plant Growing Has Business Blooming|url=https://www.nasa.gov/pdf/164449main_spinoff_06.pdf|journal=NASA Spinoff|volume=|pages=64-67}}</ref>. Tidak seperti hidroponik dan akuaponik konvensional, aeroponik tidak memerlukan media cair atau padat untuk menumbuhkan tanaman<ref name=":2">{{Citation|last=Mytton-Mills|first=Helen|title=Reimagining Resources to Build Smart Futures: An Agritech Case Study of Aeroponics|date=2018|url=https://doi.org/10.1007/978-3-319-74549-7_10|journal=Smart Futures, Challenges of Urbanisation, and Social Sustainability|pages=169–191|editor-last=Dastbaz|editor-first=Mohammad|publisher=Springer International Publishing|language=en|doi=10.1007/978-3-319-74549-7_10|isbn=9783319745497|access-date=2019-10-30|editor2-last=Naudé|editor2-first=Wim|editor3-last=Manoochehri|editor3-first=Jamileh}}</ref> . Sebagai gantinya, larutan cair dengan nutrisi dikaburkan di ruangan udara di tempat tanaman digantungkan<ref name=":2" />. Sejauh ini, aeroponik adalah teknik pertumbuhan tanah yang paling berkelanjutan <ref name=":2" /><ref name=":133" />, karena menggunakan air hingga 90% lebih sedikit daripada sistem hidroponik konvensional yang paling efisien <ref name=":133" /> dan tidak memerlukan penggantian media tanam <ref name=":2" />. Selain itu, tidak adanya media tumbuh memungkinkan sistem aeroponik untuk mengadopsi desain vertikal, yang selanjutnya menghemat energi karena gravitasi secara otomatis membuang kelebihan cairan, sedangkan sistem hidroponik horisontalhorizontal konvensional sering membutuhkan pompa air untuk mengendalikan larutan berlebih <ref name=":2" />. Saat ini, sistem aeroponik belum banyak diterapkan pada pertanian vertikal, tetapi mulai menarik perhatian yang signifikan<ref name=":133" />.

[[Pertanian lingkungan terkendali]] (CEA) adalah modifikasi dari lingkungan alami untuk meningkatkan hasil panen atau memperpanjang musim tanam <ref name=":7">{{Cite journal|last=Jensen|first=Merle|date=2002-06-01|title=Controlled environment agriculture in deserts, tropics and temperate regions - A world review|url=https://www.researchgate.net/publication/267951457_Controlled_environment_agriculture_in_deserts_tropics_and_temperate_regions_-_A_world_review|journal=Acta Horticulturae|volume=578|doi=10.17660/ActaHortic.2002.578.1}}</ref>. Sistem CEA biasanya ditempatkan dalam struktur tertutup seperti [[rumah kaca]] atau bangunan, di mana kontrol dapat dilakukan pada faktor lingkungan termasuk udara, suhu, cahaya, air, kelembaban, karbon dioksida, dan nutrisi tanaman <ref name=":7" />. Dalam sistem pertanian vertikal, CEA sering digunakan bersama dengan teknik pertanian tak bertanah seperti hidroponik, aquaponikakuaponik, dan aeroponik.