Oo Nina Bobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox film
|imagename = Oo Nina Bobo
|imagesizeimage = Poster film Oo Nina Bobo.jpg
|alt =
|caption = Poster film<ref>{{cite web|title=Poster film Oo Nina Bobo|url=http://www.21cineplex.com/oo-nina-bobo-movie,3447,04NBOO.htm|publisher=Cinema 21|date=|accessdate=}}</ref>
Baris 32:
'''Oo Nina Bobo''' adalah [[film hantu]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[20 Maret]] [[2014]] dan dibintangi oleh [[Revalina S. Temat]] dan merupakan film horror pertama setelah [[Pocong 2]].
 
=== Sinopsis ===
''"Seorang anak mengalami gangguan mental karena seluruh keluarganya mati di rumah. Ia yakin kalau keluarganya dibunuh oleh setan. 5 tahun kemudian seorang dokter bermaksud melakukan terapi dengan membawa anak itu kembali ke rumahnya."''<ref>{{cite web|title=Trailer film Oo Nina Bobo|url=http://www.21cineplex.com/video/trailer/oo-nina-bobo,3447.htm|work=|publisher=Cinema 21|date=|accessdate=}}</ref>
 
'''"OOFilm NINA BOBO"'''ini diangkat dari kisah [[lagu]] [[Nina Bobo]]. Lagu yang sering dinyanyikan para [[orang tua]] sebagai lagu pengantar [[tidur]]. [[Lima]] [[tahun]] yang lalu, terjadi pembantaian misterius. Ditemukan seorang [[ibu]] [[mati]] tergantung, sang [[suami]] mati terjatuh dari [[tangga]] dan [[anak]] [[gadis]] bungsunya Lala yang masih berumur [[6]] tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya. Yang bisa selamat dari peristiwa itu hanya [[anak laki-laki]]nya yang berumur [[7]] tahun, Ryan ([[Firman Ferdiansyah]]). Sejak saat itu Ryan mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan dirawat di panti. Kondisi emosinya labil dan sering kali mengalami [[mimpi]] buruk. Perlahan, Ryan menutup dirinya dan melakukan fiksasi terhadap trauma yang dialaminya, Ryan bersikap seakan-akan dia lupa terhadap semua peristiwa tersebut.
 
Lima tahun kemudian hadirlah Karina ([[Revalina S. Temat]]), [[psikiater]] yang sedang mengambil tesis [[S2]], dan menjadikan Ryan yang sudah berumur [[12]] tahun sebagai objek penelitiannya. Sekalipun Ryan dianggap [[normal]] dan siap dikeluarkan dari panti, tetapi Karina ingin melakukan [[eksperimen]] terakhir. Dia ingin mengajak Ryan kembali ke [[rumah]]nya yang lama. Karina yang sangat percaya pada [[teori]] [[empiris]]nya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengatasi PTSD adalah mengajak [[korban]] ke [[lokasi]] dan dia harus [[belajar]] menghadapi situasi yang bisa memancing traumanya.
Baris 45:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{imdb title|3652924}}
* {{id}} [http://www.rapifilms.com/ Situs web resmi]
* [http://www.rapifilms.com/main_archives_movies.php?id=1 Arsip beberapa film produksi Rapi Films]
* [http://yomamen.com/arti-horor-di-mata-jose-poernomo/ Wawancara Oo Nina Bobo dengan Jose Poernomo]