Perkara Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
== Latar belakang ==
{{further|Yunani di Dewan Eropa}}
Seusai [[Perang Dunia II]], negara-negara demokrasi di Eropa membentuk sebuah organisasi internasional yang bernama [[Dewan Eropa]]. Organisasi ini bertujuan untuk memajukan [[hak asasi manusia]] dan mencegah kembalinya [[totalitarianisme]]. [[Statuta Dewan Eropa]] (1949) mewajibkan negara anggotanya untuk mematuhi standar dasar [[demokrasi]] dan hak asasi manusia.{{sfn|Coleman|1972|p=122}}{{sfn|Bates|2010|p=270}}{{sfn|Ergec|2015|p=204}} Pada 1950, Dewan Eropa menyetujui rancangan [[Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia]] (Konvensi HAM Eropa),{{sfn|Bates|2010|p=96}} yang kemudian mulai berlaku tiga tahun sesudahnya.{{sfn|Bates|2010|p=101}} [[Komisi Hak Asasi Manusia Eropa]] (1954) dan [[Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa]] (1959) dibentuk untuk menghakimimengadili tuduhan pelanggaran Konvensi HAM Eropa oleh negara anggota.{{sfn|Bates|2010|pp=174–175, 180}}{{sfn|Coleman|1972|p=121}} Sistem Konvensi HAM Eropa didasarkan pada asas [[subsidiaritas]], dan perkara hanya dapat diterima jika pengaju perkara sudah mencoba menggunakan semua mekanisme [[pemulihan]] hak yang ada di tingkat nasional.{{sfn|Bates|2010|p=234}}
 
Yunani adalah salah satu negara pendiri Dewan Eropa, dan pada tahun 1953 [[Parlemen Yunani]] secara bulat [[ratifikasi|meratifikasi]] Konvensi HAM Eropa dan [[Protokol 1 Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia|protokol pertamanya]].{{sfn|Kiss|Végléris|1971|p=889}} Yunani tidak mengizinkan warganya yang merasa haknya telah dilanggar untuk mengajukan perkara ke Komisi HAM Eropa, sehingga satu-satunya cara yang dapat ditempuh pada saat itu untuk menuntut pelanggaran HAM oleh Yunani adalah jika negara anggota Konvensi HAM lainnya [[perkara hak asasi manusia antarnegara|melayangkan tuntutan]].{{sfn|Kiss|Végléris|1971|p=890}}{{sfn|Becket|1970|pp=93–94}}{{sfn|Fernández Soriano|2017|p=360}} Pada masa itu, Yunani belum bergabung dengan Mahkamah HAM Eropa yang dapat mengeluarkan putusan hukum yang mengikat. Oleh sebab itu, jika Komisi HAM Eropa menemukan adanya pelanggaran, [[Komite Menteri-Menteri]] yang akan menyelesaikan perkara ini.{{sfn|Buergenthal|1968|p=446}}{{sfn|Kiss|Végléris|1971|p=890}} Walaupun Dewan Eropa dapat melakukan penyelidikan, organisasi ini terbatas dalam memberikan sanksi;{{sfn|Kiss|Végléris|1971|p=907}} sanksi terberat yang dapat diganjar oleh organisasi ini adalah pengeluaran negara anggota.{{sfn|Fernández Soriano|2017|p=361}}{{sfn|Buergenthal|1968|pp=447–448}}{{sfn|Janis ''et al.''|2008|p=66}} Pada 1956, Yunani mengajukan perkara HAM antarnegara pertama di Komisi HAM Eropa, yaitu ''[[Yunani v Britania Raya (1956)|Yunani v. Britania Raya]]'', yang menuduh bahwa telah terjadi pelanggaran HAM di [[Siprus Britania|Siprus yang saat itu dikendalikan Britania]].{{sfn|Becket|1970|p=93}}
 
== Catatan kaki ==