Baja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k + templat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 43:
Dengan meningkatnya kecepatan penyiraman, karbon akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk membentuk karbit pada pinggiran bulir namun akan menghasilkan pearlit yang semakin halus dan halus dalam jumlah besar di dalam struktur bulir tersebut; itulah alasannya kenapa karbit disebar berjauhan dan berfungsi sebagai pencegah cacat didalam bulir tersebut, menghasilkan perkerasan struktur baja. Pada pendinginan kecepatan sangat tinggi yang dihasilkan oleh proses penyiraman, kandungan karbon tidak sempat lagi bermigrasi tapi terkunci ditengah-tengah permukaan austenit dan membentuk [[martensit]]. Martensit ialah sebuah bentuk karbon dan besi yang disupersaturasi juga sangat tertekan dan terbebani sehingga sangatlah keras namun rapuh dan tidak elastis. Tergantung dari kandungan karbonnya, fase martensitik sendiri terdiri dari beberapa bentuk. Dibawah 0.2% kandungan karbon, maka akan terbentuk kristal BCC ferit, tapi pada kandungan karbon yang lebih tinggi martenit akan membentuk struktur [[tetragonal terpusat]] (BCT). Tidak ada [[aktifasi energi]] panas untuk perubahan wujud dari austenit ke martensit.{{clarify|date=April 2016}} Lebih dari itu, tidak ada perubahan komposisional sehingga atom-atom penyusun biasanya tidak berganti pasangan.<ref name="smith&hashemi">{{Harvnb|Smith|Hashemi|2006|pp=373–378}}.</ref>
 
Martensit memiliki kepadatan yang lebih rendah dari austenit karena mengembang ketika terjadi pendinginan, jadi perubahan wujud yang terjadi antara mereka hanyalah perubahan volume. Dalam hal ini, pengembangan terjadi. Beban internal dari penggembungan ini biasanya berwujud [[kompresi fisik]] terhadap kristal martensite dan [[tekanan (mekanika)|tekanan]] terhadap ferit sisanya, dan [[tegangan geser|pergeseran]] yang cukup banyak pada keduanya.Apabila penyiraman tidak dilaksanakan dengan benar, beban internal dalam baja tersebut akan mengakibatkan pecahnya struktur ketika pendinginan. Paling minimal hal ini akan menyebabkab [[perkerasan kerja]] dan ketidaksempurnaan lainnya. Sangat umum terjadinya getas penyiraman untuk terbentuk ketika baja diberi perlakuan penyiraman air, meskipun tidak selalu terlihat mata.<ref>{{cite web|title=Quench hardening of steel|url=http://steel.keytometals.com/default.aspx?ID=CheckArticle&NM=12|accessdate=2009-07-19|work=keytometals.com|archive-date=2009-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20090217103241/http://steel.keytometals.com/default.aspx?ID=CheckArticle&NM=12|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Perlakuan panas ===
Baris 66:
[[Berkas:Steel production by country map.PNG|jmpl|550px|Produksi baja menurut negara tahun 2007]]
[[Berkas:Port talbot large.jpg|jmpl|250px|Sebuah pabrik baja di [[Britania Raya]].]]
Sudah biasa terdengar sebutan "industri besi dan baja" sebagai suatu kesatuan, tetapi dari perspektif sejarah mereka adalah produk yang berbeda. Industri baja sering digunakan sebagai indikator perkembangan ekonomi, dikarenakan peran baja untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan [[perkembangan ekonomi]] secara menyeluruh.<ref>{{cite web| title = Steel Industry|url = http://bx.businessweek.com/steel-industry/|accessdate = 2009-07-12|archive-date = 2009-06-18|archive-url = https://web.archive.org/web/20090618230340/http://bx.businessweek.com/steel-industry/|dead-url = yes}}</ref>
 
Tahun 1980, lebih dari 500.000 pekerja di industri baja. Pada tahun 2000, pekerja di industri baja menurun hingga 224.000.<ref>"''[http://books.google.com/books?id=iOgfSDKecCcC&pg=PA4557&dq&hl=en#v=onepage&q=&f=false Congressional Record V. 148, Pt. 4, April 11, 2002 to April 24, 2002]''". [[United States Government Printing Office]].</ref>
Baris 72:
Perkembangan ekonomi di [[India]] dan [[Tiongkok]] yang pesat mengakibatkan peningkatan permintaan baja pada tahun belakangan ini. Antara tahun 2000 hingga 2005, permintaan dunia terhadap baja meningkat sekitar 6%. Sejak tahun 2000, beberapa perusahaan baja Tiongkok dan India<ref>{{cite web|url=http://csmonitor.com/2007/0212/p07s02-wosc.html|title=India's steel industry steps onto world stage| accessdate = 2009-07-12}}</ref> telah menjadi perusahaan besar di industri ini, seperti [[Tata Steel]], [[Shanghai Baosteel Corporation]] dan [[Grup Shagang]]. Produsen baja terbesar di dunia adalah [[ArcelorMittal]].
 
Pada tahun 2005, [[British Geological Survey]] menyatakan bahwa Tiongkok adalah produsen baja terbesar di dunia, sekitar sepertiga produksi baja dunia berasal dari Tiongkok, disusul oleh Jepang, Russia dan Amerika Serikat.<ref>{{cite web| title = Long-term planning needed to meet steel demand|work = The News|date = 2008-03-01|url = http://www.hellenicshippingnews.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1576&Itemid=46|accessdate = 2010-11-02|archiveurl = httphttps://www.webcitation.org/5twr3Sstf?url=http://www.hellenicshippingnews.com/index.php?option=com_content|archivedate = 2010-11-02|dead-url = no}}</ref>
 
Tahun 2008, baja menjadi komoditas perdagangan di London Metal Exchange. Pada akhir 2008, industri baja sempat terjatuh sehingga banyak menyebabkan pemutusan hubungan kerja.<ref>{{cite news|last = Uchitelle|first = Louis|authorlink = Louis Uchitelle|title = Steel Industry, in Slump, Looks to Federal Stimulus|newspaper = The New York Times|date = 2009-01-01|url = http://www.nytimes.com/2009/01/02/business/02steel.html?_r=1&partner=permalink&exprod=permalink|accessdate = 2009-07-19}}</ref>
Baris 81:
[[Berkas:Bas fourneau.png|jmpl|Penempaan menggunakan [[tungku tempa]] selama [[Abad Pertengahan]]]]
 
Baja pada zaman kuno dan antik sudah dikenal dan biasanya diproduksi menggunakan [[tungku tempa]] dan tungku wadah.<ref name="Hilda Ellis Davidson pp.20">Davidson, Hilda Ellis (1998). ''The Sword in Anglo-Saxon England: Its Archaeology and Literature''. Boydell & Brewer Ltd. p. 20. {{ISBN|0851157165}}.</ref><ref name="materials.iisc.ernet.in">{{cite news | title=Wootz Steel: an advanced material of the ancient world | url=http://materials.iisc.ernet.in/~wootz/heritage/WOOTZ.htm | author1=Srinivasan, S. | author2=Ranganathan, S. | publisher=Department of Metallurgy, Indian Institute of Science | location=Bangalore | access-date=2018-02-06 | archive-date=2019-02-11 | archive-url=https://web.archive.org/web/20190211082829/http://materials.iisc.ernet.in/~wootz/heritage/WOOTZ.htm | dead-url=yes }}</ref>
 
Pembuatan baja paling tua dalam sejarah sampai sekarang adalah beberap keping perkakas besi yang digali dari sebuah [[situs arkeologi]] di [[Anatolia]] ([[Kaman-Kalehoyuk]]) dan berusia hampir 4.000 tahun lamanya, bertanggal 1.800 SM.<ref>{{cite journal |last=Akanuma|first=H.|title=The significance of the composition of excavated iron fragments taken from Stratum III at the site of Kaman-Kalehöyük, Turkey |journal=Anatolian Archaeological Studies |volume=14 |pages=147–158 |year=2005}}</ref><ref>{{cite news|title=Ironware piece unearthed from Turkey found to be oldest steel |url=http://www.hindu.com/thehindu/holnus/001200903261611.htm |accessdate=2009-03-27 |location=Chennai, India |work=The Hindu |date=2009-03-26 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090329111924/http://www.hindu.com/thehindu/holnus/001200903261611.htm |archivedate=2009-03-29 |df= }}</ref> [[Horace]] mengidentifikasi adanya senjata-senjata berbahan baja seperti ''[[falcata]]'' di [[Semenanjung Iberia]], sedangkan [[Baja Nordik]] sempat digunakan oleh [[Militer Roma Kuno|Pasukan Roma]].<ref>"Noricus ensis", [[Horace]], Odes, i. 16.9</ref>
Baris 95:
{{Main article|Baja Wootz|Baja Damaskus}}
 
Bukti-bukti adanya produksi baja berkarbon tinggi tertua di [[Subkontinen India]] ditemukan di [[Kodumana]], wilayah [[Tamil Nadu]], [[Golconda]] di wilayah [[Andhra Pradesh]] dan [[Karnataka]], serta di wilayah [[Samanalawewa]], [[Sri Langka]].<ref>{{cite news| last = Wilford|first = John Noble|title = Ancient Smelter Used Wind To Make High-Grade Steel|work = The New York Times|date = 1996-02-06|url = https://www.nytimes.com/1996/02/06/science/ancient-smelter-used-wind-to-make-high-grade-steel.html?n=Top%2FNews%2FScience%2FTopics%2FArchaeology%20and%20Anthropology}}</ref> Baja ini dikenal kemudian sebagai [[baja Wootz]], dibuat di India Selatan pada periode abad ke-enam SM dan diekspor ke seluruh dunia.<ref name="SR_IISc">{{cite book |author1=Srinivasan, Sharada |author2=Ranganathan, Srinivasa |title=India's Legendary Wootz Steel: An Advanced Material of the Ancient World |year=2004 |publisher=National Institute of Advanced Studies |oclc=82439861 |url=http://materials.iisc.ernet.in/~wootz/heritage/WOOTZ.htm |access-date=2018-02-06 |archive-date=2019-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190211082829/http://materials.iisc.ernet.in/~wootz/heritage/WOOTZ.htm |dead-url=yes }}</ref><ref name=ann>{{cite journal |author=Feuerbach, Ann |title=An investigation of the varied technology found in swords, sabres and blades from the Russian Northern Caucasus |url=https://www.es.ucl.ac.uk/iams/jour_25/iams25_Feuerbach.pdf |journal=IAMS |volume=25 |year=2005 |pages=27–43 (p. 29)}} {{webarchive|access-date=2018-02-06 |archive-date=2011-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110430044256/https://www.es.ucl.ac.uk/iams/jour_25/iams25_Feuerbach.pdf |datedead-url=2011-04-30yes }}</ref> Teknologi baja yang sudah ada sebelum 326 SM di wilayah tersebut ditemukan dalam isi literatur [[Literatur Sangam|Tamil Sangam]], Arab dan Latin sebagai baja-baja yang terbaik di dunia dan diekspor ke orang-orang Roma, Mesir, Tiongkok dan Arab pada saat itu - yang mereka sebut ''besi Serik''.<ref>{{cite journal | author = Srinivasan, Sharada | year = 1994 | title = Wootz crucible steel: a newly discovered production site in South India | journal = Papers from the Institute of Archaeology | volume = 5 | pages = 49–59 | doi = 10.5334/pia.60}}</ref> Sebuah [[Prasasti Brahmi Tissamaharama Tamil|Perkumpulan Tamil di Tissamaharama pada tahun 200 SM]], di Tenggara Sri Lanka, membawa serta artifak besi dan baja dari [[periode klasik]].<ref>Hobbies – Volume 68, Issue 5 – Page 45. Lghtner Publishing Company (1963)</ref><ref name="Mahathevan">{{cite news|url=http://www.hindu.com/2010/06/24/stories/2010062451701100.htm|title=An epigraphic perspective on the antiquity of Tamil|last=Mahathevan|first=Iravatham|date=24 June 2010|work=The Hindu |accessdate=31 October 2010}}</ref><ref name="Ragupathy">{{cite news|url=http://www.tamilnet.com/art.html?catid=79&artid=32303|title=Tissamaharama potsherd evidences ordinary early Tamils among population|last=Ragupathy|first=P|date=28 June 2010|work=Tamilnet|publisher=Tamilnet|accessdate=31 October 2010}}</ref>
 
Orang Tiongkok dan lokal di wilayah [[Anuradhapura]], Sri Lanka juga mengadopsi metoda pembuatan baja Wootz dari [[Dinasti Chera]] Tamil di India Selatan pada abad ke-5 M.<ref name="needham volume 4 part 1 282">{{cite book|author=Needham, Joseph|year=1986|title=Science and Civilization in China: Volume 4, Part 1, Civil Engineering and Nautics|publisher=Taipei: Caves Books, Ltd. |page=282|isbn=0521058023|url=https://monoskop.org/images/7/70/Needham_Joseph_Science_and_Civilisation_in_China_Vol_4-1_Physics_and_Physical_Technology_Physics.pdf}}</ref><ref name="Ancient and Mediaeval India. Vol.2 by Charlotte Speir Manning p.365">{{Cite journal | url = https://books.google.com/books?id=nmESJR3a0RYC&pg=PA365 | title = Ancient and Mediæval India. Volume 2 | isbn = 9780543929433 | author1 = Manning | first1 = Charlotte Speir}}</ref> Di Sri Lanka, metoda pembuatan baja kuno ini menggunakan sebuah oven angin yang unik, memanfaatkan [[angin muson]] yang memiliki kemampuan pembuatan baja berkadar karbon tinggi.<ref name="Juleff1">{{cite journal|author=Juleff, G.|title=An ancient wind powered iron smelting technology in Sri Lanka|journal=[[Nature (journal)|Nature]]|volume=379|issue=3|pages=60–63|year=1996|doi=10.1038/379060a0|ref=harv|bibcode = 1996Natur.379...60J }}</ref><ref name="Herbert Henery Coghlan 1977 pp 99-100">Coghlan, Herbert Henery. (1977). ''Notes on prehistoric and early iron in the Old World''. Oxprint. pp. 99–100</ref> Karena hal ini, maka asal-muasal teknologi baja di India bisa diestimasi pada rentang waktu 400-500 SM.<ref name="SR_IISc"/><ref name="Herbert Henery Coghlan 1977 pp 99-100"/>