Jurnal Ilmu Perpustakaan di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Tulisan ini akan membahas tentang jurnal ilmiah perpustakaan, [[Dokumentasi]], informasi, dan [[Kearsipan]] di Indonesia. Pada saat ini terdapat 50 jurnal ilmiah perpustakaan, dokumentasi, informasi, dan kearsipan. Dan yang telah mendapatkan Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna) sebanyak 19 jurnal. Tulisan dibagi menjadi 5 bagian, yaitu 1. Pendahuluan, 2. Pengertian ilmu perpustakaan, [[Jurnal ilmiah]], 3. Akreditas junal ilmiah nasional, 4. Jurnal ilmu perpustakaan, 5. Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia

Pengertian [[Ilmu perpustakaan]] (''Library science'') menurut [[Sulistyo Basuki]] (2018) "Adalah pengetahuan dan ketrampilan memilih, memperoleh, mengorganisasi, menyimpan, temu kembali dan mendayagunakan informasi terekam dalam semua format guna memenuhi permintaan dan kebutuhan informasi komunitas pemakai. Kadang-kadang disebut ilmu informasi, ilmu perpustakaan dan informasi serta ilmu informasi dan perpustakaan"<ref>Sulistyo-Basuki. (2018).''Kamus Istilah Perpustakaan''. Jakarta : Sagung Seto</ref>. Sedangkan pengertian [[Jurnal ilmiah]] adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan diterbitkan berjadwal dalam bentuk elektronik dan/ atau tercetak.<ref>Indnesia. Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, (2018). ''Pedoman akreditasi jurnal ilmiah Indonesia''. Jakarta : Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan</ref>. Dari dua pengertian tersebut dapat didefinisakan bahwa jurnal ilmu perpustakaan adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah di bidang perpustakaan yang diterbitkan berjadwal dalam bentuk elektronik dan/ atau tercetak. Dalam tulisan ini pembahasan tidak terbatas pada ilmu perpustakaan saja, melainkan dari ilmu lainnya yang serumpun, seperti dokumentasi, informasi dan kearsipan.

Akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia diatur didalam Permenristekdikti nomor 9 tahun 2018 tentang akreditasi jurnal ilmiah nasional. Dan dijabarkan didalam pedoman akreditasi jurnal ilmiah nasional 2018. Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk penjamin mutu jurnal ilmiah melalui kewajaran penyaringan naskah, kelayakan pengelolaan, dan ketepatan waktu penerbitan jurnal ilmiah. Sedangkan pengertian akreditasi jurnal ilmiah adalah pengakuan resmi atas penjaminan mutu jurnal ilmiah<ref>{{Cite web|url=http://arjuna.ristekdikti.go.id/about/regulations|title=Peraturan akreditasi jurnal|last=Indonesia|first=Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan|date=2018|website=Akreditasi Jurnal Nasional|access-date=26 April 2020}}</ref>

a.  memuat artikel yang secara nyata memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni yang didasarkan pada hasil penelitian, perekayasaan, dan/atau telaahan yang mengandung temuan dan/atau pemikiran yang orisinil serta tidak plagiat;

b.  memiliki dewan penyunting jurnal berkualifikasi sesuai dengan bidang ilmu yang mewakili bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni;

c.  melibatkan mitra bestari berkualifikasi sesuai dengan bidang ilmu jurnal dari berbagai perguruan tinggi dan/atau badan penelitian dan pengembangan serta industri yang berbeda dari dalam dan/ atau luar negeri yang menyaring naskah secara objektif;

d.   menggunakan Bahasa Indonesia dan/ atau bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa;

Sampai pada bulan Mei 2020, jumlah Jurnal ilmu perpustakaan, dokumentasi, informasi, dan kearsipan yang ada sebanyak 50 jurnal (Suharyanto: 2020) <ref>{{Cite book|title=Jejak langkah seorang pustakawan: 30 catatan kecil dalam media sosial|last=Suharyanto|first=|date=2020|publisher=Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>. Dan yang telah memiliki sertifikat terakreditasi dari Arjuna (Akreditas Jurnal Ilmiah) sebanyak 18 jurnal<ref>{{Cite web|url=http://arjuna.ristekdikti.go.id/about/guidelines|title=Daftar Jurnal|last=Indonesia|first=Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan|date=2020|website=Akreditasi Jurnal Nasional|access-date=26 April 2020}}</ref> dengan tingkatan akreditasi yang berbeda-beda.

3 KHIZANAH AL-HIKMAH: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan ({{url|http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah}}) -- Peringkat 2

5 LENTERA PUSTAKA: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsiapan ({{url|http://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka}}) -- Peringkat 3

9 Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan (http://jipk.ui.ac.id/index.php/jipk)—Peringkat 4

17 ANUVA: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi (https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/index)--

# Data berdasarkan peringkat dari 19 jurnal terakreditasi adalah 2 Jurnal mempunyai peringkat 2 -- 5 jurnal mempunyai peringat 3 -- 7 jurnal mempunyai peringkat 4 -- 3 jurnal mempunyai peringkat 5 -- dan 2 jurnal mempunyai peringkat 6. Hal ini menunjukkan bahwa jurnal ilmia perpustakaan, informasi, dokumentasi, dan kearsipan palingan banyak berada pada peringkat 4.

# Data berdasarkan nama penerbit dari 19 jurnal adalah 15 jurnal diterbitkan oleh perguruan tinggi --, 2 jurnal diterbitkan oleh lembaga—2 jurnal diterbitkan oleh asosiasi. Hal ini menunjukkan bahwa penerbita jurnal ilmia paling banyak diterbitkan oleh perguruan tinggi

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 28/E/Kpt/2019. Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode V Tahun 2019 Pada Tanggal 26 September 2019[1]. Diputuskan bahwa Jurnal [[ikatan pustakawan indonesia]] Ikatan Pustakawan Indonesia dinyatakan terakreditasi peringkat 5 (Lampiran halaman 55).