Bidara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mutia12001 (bicara | kontrib) |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 56:
| right = yes
}}
Buah bidara kultivar unggul diperjual belikan sebagai buah segar, untuk dimakan langsung atau dijadikan minuman segar. Di beberapa tempat, buah ini juga dikeringkan, dijadikan manisan, atau disetup. Buah muda dimakan dengan garam atau di[[rujak]].<ref name="prosea"/> Buah dari pohon yang meliar kecil-kecil dan agak pahit rasanya<ref name="heyne"/>. Buah bidara merupakan sumber [[karoten]], [[vitamin A]] dan [[vitamin C|C]], dan [[lemak]].<ref name="icraf">ICRAF AgroForestryTree Database. [http://www.worldagroforestrycentre.org/SEA/Products/AFDbases/AF/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1723 ''Ziziphus mauritiana''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120224191915/http://www.worldagroforestrycentre.org/SEA/Products/AFDbases/AF/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1723 |date=2012-02-24 }}. Diakses pada 30/09/2011.</ref>
Daun-daunnya yang muda dapat dijadikan sayuran. Daunnya yang tua untuk pakan ternak.<ref name="prosea"/> Rebusan daunnya diminum sebagai jamu. Daun-daun ini membusa seperti sabun apabila diremas dengan air, dan digunakan untuk memandikan orang yang sakit demam.<ref name="heyne"/> Di [[Jakarta]], daun-daun bidara digunakan untuk memandikan mayat.
|