Bipedalisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 6 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 119:
}}</ref>
dan [[babun]]
<ref>{{cite journal
|last=Rose
|first=M.D.
Baris 130 ⟶ 129:
|pages=247–261
|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/110488308/abstract
|doi=10.1002/ajpa.1330440207
|pmid=816205 |access-date=2012-01-25
|archive-date=2013-01-05
|archive-url=https://archive.today/20130105142336/http://www3.interscience.wiley.com/journal/110488308/abstract
|dead-url=yes
}}</ref>
memperlihatkan bentuk bipedalisme yang lebih berkembang.
Baris 137 ⟶ 141:
<ref>{{cite journal
|title= Chimpanzee bipedal locomotion in the Gombe National Park, East Africa
|doi= 10.1007/BF02382940
|last= Bauer
|first= Harold
|year= 1976
|url= http://www.springerlink.com/content/067867j341t13662/
|journal= Primates
|volume= 18
|pages= 913
|issue= 4
}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
[[Gelada]], walau sering secara quadrupedal, akan bergerak antara tempat makananan yang dekat dengan berjongkok, membentuk suatu lokomosi bipedal [http://pin.primate.wisc.edu/factsheets/entry/gelada_baboon/].
Tiga primata kurungan, salah satunya kera [[Natasha (monyet)|Natasha]]
Baris 171 ⟶ 175:
Sebagai tambahan, primata selain-manusia terkadang bergerak bipedal saat membawa makanan. Salah satu hipotesis untuk bipedalisme pada manusia adalah ia berevolusi sebagai suatu hasil bertahan hidup yang sukses pada saat membawa makanan untuk membaginya dengan anggota kelompok lainnya,
▲[http://www3.interscience.wiley.com/journal/93519752/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0 Bipedality in chimpanzee (Pan troglodytes) and bonobo (Pan paniscus): Testing hypotheses on the evolution of bipedalism]
walaupun ada hipotesis lainnya, seperti yang didiskusikan di bawah.
Baris 200 ⟶ 202:
| accessdate = 2007-10-29
| publisher = Wildlife Times
| archive-url = https://web.archive.org/web/20071030202619/http://www.wildlifetimes.com/forums/viewtopic.php?p=601
| dead-url = yes
}}</ref>
Salah satu genus dari [[Basilicus (genus)|kadal basilisk]] dapat lari secara bipedal di atas air pada jarak tertentu.
Baris 294 ⟶ 299:
|work = cnn.com
|accessdate = 2007-10-17
|url = http://archives.cnn.com/2000/NATURE/11/03/germany.dinosaur/index.html
|archiveurl =
|archivedate = 2007-10-31
|dead-url = no
▲|archivedate = 2007-10-31
}}</ref>
<ref>{{cite journal
Baris 426 ⟶ 431:
Teori ini menyarankan bahwa hominid purba terpaksa mengadaptasi pergerakan bipedal di savana terbuka setelah mereka meninggalkan pohon.
Pada kenyataannya, [[hipotesis pergantian-denyut]]-nya [[Elizabeth Vrba]] mendukung teori savana dengan menjelaskan mengecilnya wilayah hutan dikarenakan pemanasan dan pendinginan global, yang memaksa hewan keluar ke tanah berumput dan menyebabkan hominid untuk memperoleh bipedilitas.
<ref name="Sunset on the savanna">Shreeve, James, [http://www.cabrillo.edu/~crsmith/Sunset.Savanna.doc "Sunset on the savanna"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170928010036/http://www.cabrillo.edu/~crsmith/Sunset.Savanna.doc |date=2017-09-28 }}
, ''Discover''
, 1996</ref>
Sebetulnya, adaptasi bipedal yang telah dimiliki hominines digunakan di savana.
Baris 438 ⟶ 441:
Fakta bahwa tidak ada fosil hominine ditemukan di hutan tidak secara langsung mengarah ke kesimpulan bahwa tidak ada hominine yang pernah mati di sana.
Karena meyakinkannya teori savana menyebabkan hal ini diabaikan lebih dari ratusan tahun.
<ref>Shreeve, James
, [http://www.cabrillo.edu/~crsmith/Sunset.Savanna.doc "Sunset on the savanna"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170928010036/http://www.cabrillo.edu/~crsmith/Sunset.Savanna.doc |date=2017-09-28 }}
, ‘’Discover''
, 1996</ref>
Beberapa fosil yang ditemukan memperlihatkan bahwa masih adanya adaptasi pada hidup pepohonan.
|