Pakem, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ngaliman (bicara | kontrib)
Baris 9:
|provinsi=Daerah Istimewa Yogyakarta
}}
'''Pakem''' ({{lang-jv|ꦥꦏꦼꦩ꧀}}) adalah sebuah [[kecamatanKapanewon dan kemantren (Yogyakarta)|kapanewon]] di [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. KecamatanKapanewon Pakem berada di sebelah Utara dari Ibu kota Kabupaten Sleman. Jarak Ibu kota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibu kota) Kabupaten Sleman adalah 14 Km. Lokasi ibu kota kecamatan Pakem berada di 77.66708‘ LS dan 110.42011‘ BT. Kecamatan Pakem mempunyai luas wilayah 4.384,04 Ha. Alamat Kantor Kecamatan Pakem di Jl. Cangkringan No.3 Pakem, Sleman. Kecamatan Pakem dihuni oleh 8.926 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Pakem adalah 32.561 0rang dengan jumlah penduduk laki-laki 15.847 orang dan penduduk perempuan 16.714 orang dengan kepadatan penduduk mencapai 1.551 jiwa/Km2. Sebagian besar penduduk Kecamatan Pakem adalah Petani.
 
KecamatanKapanewon Pakem berada di dataran tinggi. Ibu kota Kecamatannya berada pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Pakem beriklim seperti layaknya daerah dataran tinggi di daerah tropis dengan cuaca sejuk sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Pakem adalah 32 °C dengan suhu terendah 18 °C. Bentangan wilayah di Kecamatan Pakem berupa tanah yang berombak, perbukitan serta pegunungan.
 
Letak KecamatanKapanewon Pakem yang berada di lereng Gunung Merapi dan memiliki objek wisata Kaliurang membuat sektor perdagangan, jasa, hotel & restoran menyumbang 40 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Pakem. Sektor ini masih memungkinkan untuk dikembangkan dengan mulai diperkenalkannya wisata alam jelajah merapi. Sektor lain yang menopang pertumbuhan ekonomi Kecamatan Pakem adalah sektor Pertanian yang menyumbang seperempat dari PDRB Kecamatan Pakem.
 
Di Kecamatankapanewon ini juga terdapat Rumah Sakit Jiwa Pakem yang sekarang berganti nama menjadi Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta. Oleh masyarakat Yogyakarta, terdapat anekdot "Sekolah di Pakem" untuk menyebut seseorang yang gila.
 
== Panewu (Camat) ==
# Drs. Iswoyo Hadiwarno
# Drs. Suseno