Buchtar Tabuni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Politik di Indonesia menjadi Politik Indonesia
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 2:
 
== Latar belakang ==
Kekuasaan Indonesia atas [[Papua (provinsi)|provinsi Papua]] masih diperdebatkan sejak 1963 ketika negara ini mengambil alih provinsi tersebut dari Belanda. Sebuah gerakan separatis dibentuk dan memerangi pemerintah Indonesia selama lebih dari 40 tahun. Sepanjang periode tersebut, seperenam penduduk Papua meninggal akibat [[konflik Papua|operasi militer]].<ref name=AP2>{{cite web |url=http://www.highbeam.com/doc/1A1-D92EPKF00.html |title=Protester killed at independence rally in Papua |date=9 August 2008 |agency=Associated Press |accessdate=2 September 2012 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924041456/http://www.highbeam.com/doc/1A1-D92EPKF00.html |dead-url=yes }} {{subscription required}}</ref> Warga Papua juga mempermasalahkan isu ekonomi. Mereka menyatakan bahwa eksploitasi sumber daya alam daerah hanya menguntungkan ibu kota [[Jakarta]].<ref name="JG1">{{cite web |title=Rights Groups Protest in Washington to Demand Release of Papuan Activists |date=2 December 2009 |url=http://www.thejakartaglobe.com/home/rights-groups-protest-in-washington-to-demand-release-of-papuan-activists/345006 |archivedate=2012-09-03 |accessdate=3 September 2009 |deadurl=no |archiveurl=https://www.webcitation.org/6AOFjQU3o?url=http://www.thejakartaglobe.com/home/rights-groups-protest-in-washington-to-demand-release-of-papuan-activists/345006 |work=Jakarta Globe }}</ref>
|date=2 December 2009 |url=http://www.thejakartaglobe.com/home/rights-groups-protest-in-washington-to-demand-release-of-papuan-activists/345006 |archivedate=3 September 2009 |accessdate=3 September 2009|deadurl=no |archiveurl=http://www.webcitation.org/6AOFjQU3o |work=Jakarta Globe}}</ref>
 
== Biografi ==
Buchtar belajar teknik di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Pada tahun 2008, ia membentuk [[International Parliamentarians for West Papua]] (IPWP), sebuah organisasi yang bertujuan membatalkan [[Penentuan Pendapat Rakyat]] (PEPERA), referendum tahun 1969 yang memberikan Indonesia kedaulatan atas wilayah Papua Barat.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/10/21/papuan-separatist-leader-arrested.html |title=Papuan separatist leader arrested |author=Nethy Dharma Somba and Dian Kuswandini |date=21 October 2008 |work=The Jakarta Post |deadurl=no |archivedate=2 September 2012-09-03 |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6AP2f6vuD?url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/10/21/papuan-separatist-leader-arrested.html |accessdate=2 September 2012 }}</ref>
 
Ia ditahan tanggal 3 Desember 2008 dirumahnya di [[Sentani]], dekat [[Jayapura]], karena ikut menyelenggarakan unjuk rasa 16 Oktober yang mendukung peluncuran IPWP di Parlemen Britania Raya.<ref>Human Rights Watch. 2010. [http://www.hrw.org/sites/default/files/reports/indonesia0610webwcover_0.pdf Prosecuting political aspiration: Indonesia's political prisoners].</ref> Keesokan harinya, 50 demonstran berkumpul di luar kantor kepolisian Jayapura untuk menuntut pembebasannya.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/12/04/papuan-activists-storm-police-headquarters.html |title=Papuan activists storm police headquarters |date=4 December 2008 |work=The Jakarta Post |archivedate=2 September 2012-09-03 |deadurl=no |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6AP3ooSt1?url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/12/04/papuan-activists-storm-police-headquarters.html |accessdate=2 September 2012 }}</ref>
 
Jaksa menuntut hukuman penjara 10 tahun atas tiga tuduhan: tindakan pengkhianatan (pasal 106), provokasi (pasal 160), dan tindakan melawan negara (pasal 212). Pengacara Buchtar menyebut kasus ini upaya untuk meredam kebebasan berbicara di Papua dan menyatakan, "Jika di luar Papua orang-orang bisa bebas berpendapat, mengapa kebebasan berpendapat masih dikekang di Papua dan dianggap pengkhianatan?"<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/18/10-years-sought-independence-activist.html |title=10 years sought for independence activist |author=Angela Flassy |date=18 June 2009 |work=The Jakarta Post|deadurl=no|archivedate=2 September 2012 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6AP1ydyvx |accessdate=2 September 2012}}</ref> [[Amnesty International]] menganggap Buchtar sebagai [[tahanan keyakinan]] yang "ditahan hanya karena mengekspresikan pendapat[nya]".<ref name=AI /> [[Human Rights Watch]] juga meminta pembebasannya beserta tahanan-tahanan politik Papua non-kriminal lainnya.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/13/release-papuan-prisoners-hrw.html |title=Release Papuan prisoners: HRW |date=13 December 2010 |work=The Jakarta Post |archivedate=2 September 2012-09-03 |deadurl=no |archiveurl=httphttps://www.webcitation.org/6APNF9oSo?url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/13/release-papuan-prisoners-hrw.html |accessdate=2 September 2012 }}</ref>
 
Pada Januari 2011, Amnesty melaporkan bahwa Buchtar dan aktivis Papua [[Filep Karma]] telah ditransfer dari penjara Abepura ke sel isolasi di kepolisian Jayapura dan terancam mengalami penyiksaan.<ref name=AI>{{cite web |url=http://www.amnesty.org/en/library/asset/ASA21/001/2011/en/25845977-cc75-4098-846a-0ec8018fbd0a/asa210012011en.html |title=Prisoner of Conscience at Risk of Torture |date=12 January 2011 |publisher=Amnesty International |deadurl=no|archivedate=2 September 2012 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6AP4MSOSb |accessdate=2 September 2012}}</ref> Buchtar dibebaskan dari penjara tanggal 17 Agustus 2011.<ref>West Papua Media Alerts. 2011. [http://westpapuamedia.info/2011/08/18/buchtar-tabuni-released-from-prison/ Buchtar Tabuni released from prison].</ref>