Nawawi Soetan Makmoer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
Nawawi Soetan Makmoer lahir di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]] pada tahun 1859, ayahnya bergelar Malim Maharadja berasal dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]] seorang Manteri cacar disana. Ibunya berasal dari Tiku.
 
Engku Nawawi memiliki saudara bernama Engku Rasad gelar Soetan Saidi, seorang guru H.I.S di [[Kota Solok|Solok]] (meninggal Juni 1929).
 
Semasa kecil menjelang umur 7 tahun, ia tinggal di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]] bersama ayah dan ibunya. Diumur 7 tahun ia pindah ke Lolo, Alahan Panjang, dan tinggal Bersamabersama Mangkoeto Bandaharo, bapak kecilnya yang mengasuhnya bersekolah,. Setelah 2 tahun disana laluia pindah ke Soepajang.
 
Sebelum ia tamat bersekolah, ayahnya meninggal dunia dan ia kembali ke ibunya. Ibunya menikah untuk kedua kalinya dengan Soetan Radja Emas, atas asuhan ayah tirinya, Soetan Radja Emas, ia tamat belajar di sekolah Melayu.
 
Pada tahun 1873, ia mulai menjadi murid Sekolah Raja (Kweekschool) pada saat itu berusia 14 tahun,. Ia tamat dari Sekolah Raja setelah 4 tahun (1877) dan memperoleh surat ijazah menjadi Guru.
 
Setelah tamat di sekolah Raja, iaNawawi diangkat menjadi guru disekolahdi sekolah Melayu (sekolah [[Kabupaten Agam|Agam]] 1 sekarang). Pada tahun 1882, ia mengikuti ujian hulpacte di Betawi dimana ia merupakan salah satu diantara orang Minangkabau yang mula - mulapertama memiliki ijazah tersebut.
 
Nawawi menikah dengan Chatimah dan dikaruniai sembilan orang anak. Salah seorang anak perempuannya, [[Syarifah Nawawi]], dikenal sebagai aktivis pendidikan perempuan dan merupakan perempuan [[Orang Minang|Minangkabau]] pertama yang mengecap pendidikan ala [[Eropah|Eropa]].
 
Pada pertengahan tahun 1883, Nawawi diangkat menjadi hulponderwijzer van den eersten rang di Sekolah Raja ([[Kweekschool]]). Pada tahun 1908, saat setelah 25 tahun ia mengajar di Sekolah Raja, ia menyalin ke Bahasa Melayu dari karangan buku Gedenkoek Kweekschool [[Kota Bukittinggi|Fort de Kock]] ke dalam Bahasa Melayu. Pada tahun 1916, ia pensiun mengajar dari Sekolah Raja. Nawawi menjadi guru di Sekolah Raja selama 33 tahun.
 
Nawawi juga diangkat menjadi Lid Schoolcommissie sekolah – sekolah Belanda di [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]]. Sebagaisebagai Lid Gemeentee Bukittinggi, dan termasuk salah satu pembela kemajuan Pendidikan negeri. Nawawi meninggal pada tanggal 11 November 1928.
 
== Penghargaaan ==