Viktor Yushchenko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 45:
Protes korupsi yang merajalela, pemilu yang diwarnai jual-beli suara dan intimidasi, serta memprotes pemilu langsung untuk memilih presiden mewarnai kehidupan politik di Ukraina. Warna oranye dipilih oleh para demonstran sebagai warna resmi simbol perjuangan untuk mendukung kubu Viktor Yushchenko yang oposisi selama kampanye pemilu presiden. Revolusi Oranye sering disebut ''Revolusi Chestnut'', yakni sejenis pohon yang banyak tumbuh di ibu kota Ukraina yang bernama [[Kiev]].
Lebih dari 20 kandidat termasuk Perdana Menteri [[Viktor Yanukovych]] dan tokoh oposisi Viktor Yushchenko berebut kursi presiden pada pemilu [[30 Oktober]] [[2004]]. Perbedaan kedua kandidat utama yang kurang dari satu persen mengharuskan keduanya mengikuti pemilu tahap kedua. Ternyata, pemilu
Viktor Yushchenko langsung menuduh hasil penghitungan suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Nasional disebut sebagai kecurangan dan menyerukan kepada para pendukungnya untuk melakukan demonstrasi massal menentang Yanukovych. Pendapat senada dikemukakan oleh para pemantau domestik dan internasional. Yanukovych dituduh menggunakan segala cara untuk memenangi pemilu. Krisis politik menjerat Ukraina.
Baris 57:
== Presiden ==
=== Pelantikan ===
Pada [[23 Januari]] [[2005]], pukul
* [[Arnold Rüütel]], [[Presiden Estonia]]
* [[Adrienne Clarkson]], [[Gubernur Jenderal Kanada]]
|