Wahsyi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 22:
Wahsyi menceritakan rangkaian peristiwa tersebut sebagai berikut:
:''Setelah [[perang Uhud]] aku melanjutkan hidup di [[Mekkah]] dalam waktu yang cukup lama sampai tentara Muslim menaklukkan Mekkah. Aku kemudian melarikan diri ke [[Tha'if]], tetapi segera setelah itu [[Islam]] juga menjangkau daerah itu. Aku mendengar bahwa sebesar apapun dosa seseorang, ia akan diampuni. Lantas aku menghadap [[Rasulullah]] dan mengucapkan [[syahadat]].[4] Ia kemudian melihatku dan menanyakan "Apakah kau Wahsyi yang sama dengan Wahsyi dari Ethiopia?" Aku mengiyakan dan dia kembali bertanya: "Bagaimana kau dapat membunuh [[Hamzah bin Abdul Muthalib]]?" Aku kemudian menceritakan peristiwa tersebut. Rasulullah kemudian berpaling dan mengatakan: "Aku tidak akan melihat wajahmu hingga [[Yaumul Qiyamah|Hari Berbangkit]], karena musibah yang menimpa pamanku oleh tanganmu". Kemudian selama Rasulullah masih hidup aku menyembunyikan diri darinya, dan setelah wafatnya peperangan dengan [[Musailamah al-Kazzab|Musailamah]] berlangsung. Aku bergabung dengan tentara Islam dan menggunakan senjata yang sama melawan Musailamah, aku berhasil membunuhnya dengan bantuan salah seorang [[Anshar]]. Jika aku membunuh orang terbaik (Hamzah) dengan senjata ini, orang terburuk pun tidak akan sanggup lari darinya.[5]''
== Pranala luar ==
|