Vina Panduwinata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan
Tag: Pengembalian manual
Baris 41:
Tahun 1987 Vina tetap prima lewat album ''Cium Pipiku'' yang memuat lagu populer seperti "Cium Pipiku", "Surat Cinta", "Biru", dan "Logika". Era 1990-an, Vina tetap populer lewat lagu seperti "Rasa Sayang Itu Ada" pada 1991. Tahun 1992 keluar single "Mutiara yang Hilang" yang pernah dipopulerkan [[Ernie Djohan]] pada akhir 1960-an. Vina juga berduet dengan [[Broery Pesulima]] lewat lagu "Bahasa Cinta". Vina juga memopulerkan lagu ciptaan Loka M Prawiro, "Aku Makin Cinta". Bahkan lagu tersebut menjadi jingle iklan sebuah merek sabun colek.
 
[[Berkas:Vina Panduwinata on Avant-garde Music Festival Celebrating 59th Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), November 2019.jpg|jmpl|ki|300px|Vina saat tampil pada Dies Natalis ke-59 [[Institut Teknologi Sepuluh November]], November 2019.]]
Setelah malang melintang di dunia musik tanah air selama 25 tahun dan menelurkan belasan album, Vina menggelar Konser Tunggal bertajuk ''Viva Vina'' pada 18 Februari 2006. Dalam konser yang juga dihadiri pesohor seperti [[Guruh Soekarnoputra]], maestro [[Idris Sardi]], [[Titiek Puspa]] dan diva [[Malaysia]], [[Sheila Majid]], Vina membawakan 23 lagu selama 3 jam pergelaran. Dalam konser yang didukung oleh konduktor piawai, [[Addie M.S.]], hampir semua pencipta lagu-lagu Vina berkumpul. Di antaranya [[Oddie Agam]], [[Randy Anwar]], [[Aminoto Kosim]], [[James F. Sundah]], [[Deddy Dhukun]], [[Adjie Soetama]], dan [[Fariz Rustam Munaf|Fariz RM]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000103663.html Pergelaran 'Viva Vina' Menuai Sukses], diakses 5 November 2007</ref> Setelah sukses menggelar konser tunggal, Vina kembali mengeluarkan album ''The Best'' berisi lagu-lagu hit dari 1981-2006. Dalam album ini, Vina memilih lagu berjudul "Sejujurnya", sebagai single albumnya.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000132189.html Vina Panduwinata, Luncurkan Album 'The Best'], diakses 5 November 2007</ref>