Maaher At-Thuwailibi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akhyhanif (bicara | kontrib)
biodata
Akhyhanif (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Ustaz Maaher, yang biasa dengan gamis dan sorban.jpg|jmpl|Ustaz Maaher sedang berpose yang diunggah salah satu sorotan di akun instagram pribadinya.]]
 
 
'''Nama asli''' Soni Eranata
 
'''Tempat lahir''' Medan, 14 Juli 1992
 
'''Kebangsaan''' Indonesia
 
'''Nama''' '''lain''' Maaher At-Thuwailibi
 
'''Kunyah''' Maaher, Abu Husein
 
'''Suami/istri''' Iqlima Ayu Nur Muthmainnah
 
'''Anak''' Azkar Humam, Zaidan Al-Banna]]
'''Soni Eranata''' atau lebih dikenal '''Ustaz Maaher At-Thuwailibi''' (lahir pada 14 Juli 1992) adalah seorang pendakwah yang berasal dari [[Kota Medan|Medan, Sumatera Utara.]] Saat ini, ia bersama keluarganya berdomisili di [[Kota Bogor|Bogor, Jawa Barat]]. Maaher aktif menyampaikan dakwahnya di berbagai platform sosial media, seperti [[YouTube|Youtube]], [[Twitter]], [[Instagram]], dan lain sebagainya. Pada 2020, ia memutuskan untuk berdakwah di aplikasi [[TikTok|Tiktok]].
== Kehidupan pribadi ==
# Nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa. Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.<ref name=":0">{{Cite web|last=Batubara|first=Herianto|title=Cerita Ustadz Maaher Jadi Santri Kalong, Nyambi Jualan Kitab hingga Parfum|url=https://news.detik.com/berita/d-5285687/cerita-ustadz-maaher-jadi-santri-kalong-nyambi-jualan-kitab-hingga-parfum|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-01-24}}</ref>
 
# Nama asli Maaher adalah Soni Eranata. Soni lahir di Medan, 14 Juli 1992. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Orang tuanya bukan seorang pendakwah sepertinya, melainkan pekerja biasa. Meskipun lahir dan besar di Medan, Soni memutuskan untuk merantau dan tinggal di Bogor.<ref name=":0">{{Cite web|last=Batubara|first=Herianto|title=Cerita Ustadz Maaher Jadi Santri Kalong, Nyambi Jualan Kitab hingga Parfum|url=https://news.detik.com/berita/d-5285687/cerita-ustadz-maaher-jadi-santri-kalong-nyambi-jualan-kitab-hingga-parfum|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-01-24}}</ref>
 
Saat menjadi santri, Soni menyetor bacaan Alquran dengan nada yang mirip [[Mahir al-Mu'aiqly|Syekh Maher Al-Muaiqly.]] Mendengar hal tersebut, gurunya menjulukinya “Maaher At-Thuwailibi” yang hingga kini dikenal sebagai ''stage name­''-nya, walaupun pada akhirnya dia dikeluarkan dari pesantren karena dugaan [[Homoseksual]].Ustaz Maaher dikenal publik sebagai pendakwah yang keras dan kasar.<ref name=":1">{{Cite web|title=Blak-blakan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang Menangis Ogah Dipenjara - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=P5NHJAwBRc8|website=www.youtube.com|access-date=2021-01-24}}</ref> Di samping itu, ia juga dianggap sebagai pribadi yang humoris. Maaher memiliki banyak akun sosial media antara lain Youtube, Twitter, Instagram, dan Tiktok. Dalam salah satu video di kanal Youtube-nya, Maaher pernah melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu di masa pandemi [[Pandemi COVID-19|Covid-19]]<ref>{{Cite web|title=TERHARU! HASIL JUAL PARFUM & INFAQ PARA FOLLOWERSNYA, USTAD MAAHER MEMBAGIKANNYA KE FAQIR MISKIN ... - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=8SoymkC9bpA&t=27s|website=www.youtube.com|access-date=2021-01-24}}</ref>.