Mira Lesmana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan konten
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perbaikan
Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
|name = Mira Lesmana
|image = Mira lesmana scroundbites 2007.jpg
|imagesize =
|caption =
Baris 12:
|yearsactive = [[1995]] - sekarang
|occupation = [[produser]]
|spouse = {{marriage|[[Mathias Muchus]] (|1990 - sekarang)}}
|partner = [[Indra Lesmana]] (adik) <br> [[Eva Celia]] (keponakan) <br> [[Lulu Antariksa]] (keponakan)
|children = Galih Galinggis <br> Kafka Keandre
Baris 23:
 
Lulusan [[Institut Kesenian Jakarta]] yang dikenal sebagai produser bertangan dingin ini memulai kariernya di perusahaan periklanan. Pada tahun [[1996]] dia mendirikan [[Miles Productions]], yang kemudian memproduksi beberapa film-film sukses seperti ''[[Ada Apa Dengan Cinta]]'' dan ''[[Petualangan Sherina]]'' serta ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]''. Dalam karya-karyanya, Mira kerap berpartner dengan sahabatnya, sutradara [[Riri Riza]]. Mira adalah kakak kandung dari musisi [[Indra Lesmana]], dan menikah dengan aktor [[Mathias Muchus]].
 
== Karier film ==
Pada tahun 1999 Mira membuat debut film panjangnya dengan film ''[[Kuldesak (film)|Kuldesak]]'', yang ia sutradarai bersama [[Riza Mantovani]], [[Riri Riza]] dan [[Nan Triveni]].{{sfn|Siregar 2011, Mira Lesmana: The Fighter}} Tahun berikutnya ia memproduseri ''[[Petualangan Sherina]]''.{{sfn|Setiawan 2008, Mira Lesmana: Living}} Saat itu industri [[perfilman Indonesia]] sedang merosot, dan beberapa sineas menertawakan upaya Mira tersebut dengan mengatakan bahwa film tersebut tidak bisa membawa keuntungan; keduanya namun, sukses di pasaran.{{sfn|Emond 2008, Mira Lesmana: 'I}} Tahun 2002 Mira merilis film ''[[Ada Apa dengan Cinta?]]'', diproduseri bersama dengan Riri Riza.{{sfn|Miles Productions, Mira Lesmana}} Iwan Setiawan, dalam tulisannya di ''[[The Jakarta Post]]'', menggambarkan film-film ini sebagai film yang memulai pemulihan industri film Indonesia.{{sfn|Setiawan 2008, Mira Lesmana: Living}}
 
[[Berkas:Mira Lesmana and Riri Riza.jpg|jmpl|kiri|Mira Lesmana (kiri) dengan rekannya sutradara dan produser [[Riri Riza]] pada tahun 2013.]]
Mira memproduseri ''[[Gie]]'', sebuah film biografi aktivis [[Soe Hok Gie]], pada tahun 2005.{{sfn|Siregar 2011, Mira Lesmana: The Fighter}} Tahun berikutnya Mira menjadi anggota pendiri [[Masyarakat Film Indonesia]] ({{lang|id|Masyarakat Film Indonesia}}), yang berusaha untuk mengubah undang-undang sensor di Indonesia.{{sfn|Setiawan 2008, Mira Lesmana: Living}} Petisi kelompok itu akhirnya tidak berhasil.{{sfn|Siregar 2011, Mira Lesmana: The Fighter}} Juga pada tahun 2006 ia memproduseri film ''[[Garasi (film)|Garasi]]'', sebuah film yang dibintangi oleh Aries Budiman, Ayu Ratna, dan [[Fedi Nuril]]. Para pemain bersatu kembali untuk membentuk band Garasi pada tahun 2007, yang merupakan salah satu aksi pertama yang ditandatangani oleh perusahaan rekaman baru Lesmana, Miles Music. Tahun itu pula ia memproduseri ''[[3 Hari Untuk Selamanya]]''; lagu tema film ini diproduksi oleh [[Float]], band lain di Miles Music.{{sfn|The Jakarta Post 2008, Mira follows in family}}
 
Pada 2008 Mira memproduseri film ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]'', sebuah adaptasi dari novel tahun 2007 karya [[Andrea Hirata]] dengan [[Laskar Pelangi|judul yang sama]].{{sfn|The Jakarta Post 2010, Mira creates 20 songs}} Pada tahun yang sama ia terus menekan undang-undang sensor film baru, yang berakhir dengan pemerintah mengeluarkan undang-undang baru pada tahun 2009.{{sfn|Siregar 2011, Mira Lesmana: The Fighter}} Tahun berikutnya dia memproduseri ''Sang Pemimpi'', sekuel ''Laskar Pelangi'' berdasarkan novel dengan judul sama.{{sfn|The Jakarta Post 2009, 'The Dreamer' brings}} Pada tahun 2010 Mira menulis dua puluh lagu untuk adaptasi panggung musikal ''Laskar Pelangi'', sebuah proyek yang juga melibatkan [[Erwin Gutawa]], [[Jay Subiyakto]], dan Hartandi.{{sfn|The Jakarta Post 2010, Mira creates 20 songs}}
 
''Atambua 39° Celsius'', sebuah film tentang pengungsi yang tinggal di [[Atambua]], mulai syuting pada tahun 2012.{{sfn|Siregar 2012, Ordinary People the Stars of New Film Set in NTT Village}} Film ini sebagian didanai melalui pendanaan kerumunan dan ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Tokyo.{{sfn|ANTARA News 2012, 'Atambua 39 Derajat Celcius' Tokyo International Film Festival}} Tahun berikutnya, ia merilis film ''Sokola Rimba'' yang memenangkan Piala Maya kategori Film Terbaik.<ref>{{Cite news|url=http://www.gatra.com/entertainmen/film-1/44296-sokola-rimba-raih-film-terpilih-piala-maya-2013.html|title=Gatranews - ''Sokola Rimba'' Raih Film Terpilih Piala Maya 2013|access-date=23 March 2017|language=en-gb}}</ref>
 
[[Berkas:Minister of Education and Culture, Nadiem Makarim with Mira Lesmana announcing winner on 2019 Indonesian Film Festival.jpg|jmpl|300px|Mira (kanan) bersama [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] [[Nadiem Makarim]] pada [[Festival Film Indonesia 2019]].]]
Produksi Mira yang paling mahal {{as of|2017|lc=yes}} hingga saat ini adalah ''[[Pendekar Tongkat Emas]]'' (2014), film seni bela diri yang disutradarai oleh [[Ifa Isfansyah]]. Dibintangi oleh Eva Celia, [[Nicholas Saputra]], dan [[Reza Rahadian]], film ini diperkirakan memiliki anggaran sebesar 25 miliar rupiah.<ref>{{Cite web|url=http://movienthusiast.com/budget-pendekar-tongkat-emas-telan-angka-fantastis/|title=Budget "Pendekar Tongkat Emas" Telan Angka Fantastis! {{!}} Movienthusiast.com|website=movienthusiast.com|language=en-US|access-date=23 March 2017}}</ref>
 
Pada 2016, Mira memproduseri ''[[Ada Apa Dengan Cinta? 2|Ada Apa dengan Cinta? 2]]'', sekuel film ''Ada Apa dengan Cinta''. Seperti pendahulunya, film ini menjadi hit dengan penonton, dan per Juni 2016 telah ditonton lebih dari 3,6 juta penonton.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/seleb/2016/06/01/36-juta-penonton-antarkan-ada-apa-dengan-cinta-2-ke-puncak-box-office-indonesia|title=3,6 Juta Penonton Antarkan Ada Apa dengan Cinta 2? ke Puncak Box Office Indonesia - Tribunnews.com|work=Tribunnews.com|access-date=23 March 2017|language=id-ID}}</ref> Juga di tahun yang sama, Mira merilis ''Athirah'', sebuah film yang terinspirasi dari kehidupan ibunda Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]].<ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/08/23/109797967/athirah-kisah-ibunda-jk-diangkat-ke-novel-dan-film|title=Athirah, Kisah Ibunda JK Diangkat ke Novel dan Film|last=Tempo.Co|work=Tempo News|access-date=23 March 2017|language=en-US}}</ref> Film ini memenangkan [[Piala Citra]] [[Festival Film Indonesia 2016]] dan Piala Maya untuk Film Terbaik dan telah diputar di beberapa festival film internasional dengan ulasan positif.<ref>{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2016/11/07/111818200/ffi-2016-athirah-boyong-enam-piala-citra|title=FFI 2016, 'Athirah' Boyong Enam Piala Citra|last=Tempo.Co|work=Tempo News|access-date=23 March 2017|language=en-US}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20161219085004-220-180606/dominasi-athirah-dan-daftar-pemenang-piala-maya-2016/|title=Dominasi Athirah dan Daftar Pemenang Piala Maya 2016|work=CNN Indonesia|access-date=23 March 2017}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/life/2017/02/16/athirah-wins-award-at-french-film-festival.html|title=‘Athirah’ wins award at French film festival|last=Post|first=The Jakarta|work=The Jakarta Post|access-date=23 March 2017|language=en}}</ref>
 
== Filmografi ==
Baris 48 ⟶ 63:
* ''[[Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga]]'' (2018) (produser)
* ''[[Bebas (film)|Bebas]]'' (2019) (produser)
 
== Referensi ==
;Catatan kaki
{{reflist|colwidth=30em}}
 
;Daftar pustaka
{{refbegin|colwidth=30em}}
*{{cite news
|title=Mira, Muchus, dan Rumah yang Hangat
|trans-title=Mira, Muchus, and a Warm Home
|work=Kompas
|last=Ivvaty
|first=Susi
|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/04/13/01534714/mira.muchus.dan.rumah.yang.hangat
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170309075815/http://nasional.kompas.com/read/2008/04/13/01534714/mira.muchus.dan.rumah.yang.hangat
|archivedate=9 March 2017
|accessdate=9 March 2017
|ref={{sfnRef|Ivvaty 2008, Mira, Muchus}}
|url-status=bot: unknown
}}
*{{cite news
|title=Mira Lesmana: 'I wish I could get people to be more tolerant and accepting'
|last=Emond
|first=Bruce
|work=The Jakarta Post
|language=en
|date=20 November 2008
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/11/20/mira-lesmana-%E2%80%98i-wish-i-could-get-people-be-more-tolerant-and-accepting%E2%80%99.html
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67TqOMhCZ?url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/11/20/mira-lesmana-%E2%80%98i-wish-i-could-get-people-be-more-tolerant-and-accepting%E2%80%99.html
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|Emond 2008, Mira Lesmana: 'I}}
|url-status=dead
}}
*{{cite news
|title=Mira creates 20 songs for ‘Laskar Pelangi’ musical
|work=The Jakarta Post
|date=3 December 2010
|language=en
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/03/mira-creates-20-songs-%E2%80%98laskar-pelangi%E2%80%99-musical.html
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67Tr74sug?url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/12/03/mira-creates-20-songs-%E2%80%98laskar-pelangi%E2%80%99-musical.html
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|The Jakarta Post 2010, Mira creates 20 songs}}
|url-status=dead
}}
*{{cite news
|title=Mira follows in family tradition
|work=The Jakarta Post
|date=9 July 2006
|language=en
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/09/mira-follows-family-tradition.html
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67U2ZlR0p?url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/09/mira-follows-family-tradition.html
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|The Jakarta Post 2008, Mira follows in family}}
|url-status=dead
}}
*{{cite web
|title=Mira Lesmana
|publisher=Miles Productions
|url=http://milesfilms.net/en/about/miralesmana/
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67UdmdR2l?url=http://milesfilms.net/en/about/miralesmana/
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|Miles Productions, Mira Lesmana}}
|url-status=dead
}}
*{{cite news
|title = Mira Lesmana (Bagian 1)
|trans-title = Mira Lesmana (Part 1)
|work = Femina
|url = http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=46&views=31
|archiveurl = https://www.webcitation.org/67U5agop8?url=http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=46&views=31
|archivedate = 7 May 2012
|accessdate = 7 May 2012
|ref = {{sfnRef|Femina, Mira Lesmana (1)}}
|url-status = dead
}}
*{{cite news
|title = Mira Lesmana (Bagian 2)
|trans-title = Mira Lesmana (Part 2)
|work = Femina
|url = http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=47&views=24
|archiveurl = https://www.webcitation.org/67U62QDH0?url=http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=47&views=24
|archivedate = 7 May 2012
|accessdate = 7 May 2012
|ref = {{sfnRef|Femina, Mira Lesmana (2)}}
|url-status = dead
}}
*{{cite news
|title = Mira Lesmana (Bagian 3)
|trans-title = Mira Lesmana (Part 3)
|work = Femina
|url = http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=48&views=188
|archiveurl = https://www.webcitation.org/67U62QDH0?url=http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=47&views=24
|archivedate = 7 May 2012
|accessdate = 7 May 2012
|ref = {{sfnRef|Femina, Mira Lesmana (3)}}
|url-status = dead
}}
*{{cite news
|title = Mira Lesmana (Bagian 4)
|trans-title = Mira Lesmana (Part 4)
|work = Femina
|url = http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=49&views=12
|archiveurl = https://www.webcitation.org/67U6hWYpn?url=http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=49&views=12
|archivedate = 7 May 2012
|accessdate = 7 May 2012
|ref = {{sfnRef|Femina, Mira Lesmana (4)}}
|url-status = dead
}}
*{{cite news
|title = Mira Lesmana (Bagian 6)
|trans-title = Mira Lesmana (Part 6)
|work = Femina
|url = http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=101&views=11
|archiveurl = https://www.webcitation.org/67U78hKZW?url=http://www.femina.co.id/archive/main/serial/serial_detail.asp?id=101&views=11
|archivedate = 7 May 2012
|accessdate = 7 May 2012
|ref = {{sfnRef|Femina, Mira Lesmana (6)}}
|url-status = dead
}}
*{{cite AV media notes
|title=Sendiri Lagi
|others=Chrisye
|year=1993
|publisher=Musica Studios
|ref={{sfnRef|Liner notes for ''Sendiri Lagi''}}
}}
*{{cite news
|title=Mira Lesmana: Living in the movies
|last=Setiawan
|first=Iwan
|work=The Jakarta Post
|language=en
|date=17 February 2008
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/02/17/mira-lesmana-living-movies.html
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67TosNLY3?url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/02/17/mira-lesmana-living-movies.html
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|Setiawan 2008, Mira Lesmana: Living}}
|url-status=dead
}}
*{{cite news
|title=Mira Lesmana: The Fighter for Indonesian Film
|last=Siregar
|first=Lisa
|work=The Jakarta Globe
|language=en
|date=7 January 2011
|url=http://www.thejakartaglobe.com/lifeandtimes/mira-lesmana-the-fighter-for-indonesian-film/415665
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67U3aWsp3?url=http://www.thejakartaglobe.com/lifeandtimes/mira-lesmana-the-fighter-for-indonesian-film/415665
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|Siregar 2011, Mira Lesmana: The Fighter}}
|url-status=dead
}}
*{{cite news
|title='The Dreamer' brings Andrea to tears
|work=The Jakarta Post
|language=en
|date=16 December 2009
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/16/%E2%80%98the-dreamer%E2%80%99-brings-andrea-tears.html
|archiveurl=https://www.webcitation.org/67U37u0yo?url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/16/%E2%80%98the-dreamer%E2%80%99-brings-andrea-tears.html
|archivedate=7 May 2012
|accessdate=7 May 2012
|ref={{sfnRef|The Jakarta Post 2009, 'The Dreamer' brings}}
|url-status=dead
}}
*{{cite news
|title='Atambua 39 Derajat Celsius' tayang perdana di Tokyo
|work=ANTARA News
|date=22 September 2012
|url=http://www.antaranews.com/berita/334691/atambua-39-derajat-celcius-tayang-perdana-di-tokyo
|accessdate=1 October 2012
|ref={{sfnRef|ANTARA News 2012, 'Atambua 39 Derajat Celcius' Tokyo International Film Festival}}
}}
*{{cite news
|title = Ordinary People the Stars of New Film Set in NTT Village
|last = Siregar
|first = Lisa
|work = The Jakarta Globe
|language=en
|date = 9 August 2012
|url = http://www.thejakartaglobe.com/entertainment/ordinary-people-the-stars-of-new-film-set-in-ntt-village/536236
|accessdate = 1 October 2012
|ref = {{sfnRef|Siregar 2012, Ordinary People the Stars of New Film Set in NTT Village}}
|url-status = dead
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20121219053427/http://www.thejakartaglobe.com/entertainment/ordinary-people-the-stars-of-new-film-set-in-ntt-village/536236
|archivedate = 19 December 2012
|df = dmy-all
}}
 
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* {{IMDb name|0504205|Mira Lesmana}}
 
{{authority control}}
* {{imdb nama|id=0504205|nama=Mira Lesmana}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/selebriti/lainnya/mira-lesmana/index.shtml Profil di TokohIndonesia.com]
* {{id}} [http://www.indonesiaselebriti.com/bio/Mira%20Lesmana/ Profil di indonesiaselebriti.com]
* {{id}} [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20030630-45,M.html Profil di pdat.co.id]
* {{en}} [http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=950DEFDD1E3DF932A25755C0A9649C8B63 NYTimes: Mira Lesmana tentang AADC dan kariernya]
* {{twitter|MirLes}}
 
{{DEFAULTSORT:Lesmana, Mira}}