Arsenal F.C.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Keekhi1820 (bicara | kontrib)
Penambahan pranala dalam
Tag: Dikembalikan
Dikembalikan ke revisi 17913374 oleh InternetArchiveBot (bicara): Tahun jangan diberikan pranala. (🍔)
Tag: Pembatalan
Baris 51:
<!--PLEASE NOTE: This section is the introduction. Please do not add too much detail here. Instead add it in the relevant section below or in the relevant daughter article. This especially applies to details of recent events.-->
 
'''Arsenal Football Club''' (dikenal pula sebagai '''Arsenal''' atau '''''The Gunners''''') adalah klub [[sepak bola]] profesional [[Inggris]] yang berbasis di daerah [[Holloway]], [[London]]. Didirikan pada [[1886]] dengan nama ''Dial Square''. Klub ini bermain di [[Liga Utama Inggris]] yang termasuk salah satu klub tersukses di [[sepak bola Inggris]], yang telah memenangkan 13 gelar kasta utama Liga Inggris (10 pada era Divisi Pertama dan 3 pada era Premier League) dan 14 gelar di [[Piala FA]] (Gelar paling banyak). Arsenal memegang rekor untuk periode terpanjang berada di kasta puncak Liga Inggris tanpa pernah terdegradasi sejak musim [[1919]] dan menjadi tim pada peringkat pertama dalam klasemen [[Liga Inggris]] sepanjang abad ke-20.<ref name="The Independent: Hodgson">{{cite news|title=Football: How consistency and caution made Arsenal England's greatest team of the 20th century|url=http://www.independent.co.uk/sport/football-how-consistency-and-caution-made-arsenal-englands-greatest-team-of-the-20th-century-1133020.html|work=The Independent|accessdate=27 April 2012}}</ref> Arsenal menjadi tim kedua di Inggris yang menyelesaikan semusim liga tanpa kalah (musim [[Liga Utama Inggris 2003–04|2003–04]]) dan tim pertama yang melakukannya pada era di mana satu musim berlangsung 38 pertandingan.
 
Arsenal didirikan pada 1886 di [[Woolwich]] dan pada tahun [[1893]] menjadi klub pertama dari selatan Inggris untuk bergabung dengan Football League. Pada tahun 1913, hal itu bergerak ke utara melintasi kota [[Stadion Arsenal]] di [[Highbury]]. Pada 1930, klub telah memenangkan lima gelar [[Liga Championship Inggris|Liga Championship]] dan dua [[Piala FA]]. Setelah periode bersandar pada tahun-tahun pasca-perang itu memenangkan Liga dan Piala FA ganda, di musim 1970-71, dan pada 1990-an dan dekade pertama abad ke-21 memenangkan dua gelar ganda dan mencapai [[Final Liga Champions UEFA 2006]].
 
Arsenal memiliki persaingan lama dengan tim sesama London Utara [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], dengan kontes [[Derby London Utara]]. Arsenal adalah klub sepak bola terkaya keempat di dunia pada tahun 2013, senilai lebih dari $13 miliar.<ref name=Forbes12>{{cite web
Baris 66:
[[Berkas:Woolwich Arsenal v. Newcastle United, April 1906.jpg|jmpl|kiri|
Woolwich Arsenal (dengan kaus gelap) bermain [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]] (dengan kaus bergaris-garis) dalam semifinal [[Piala FA]], klub pertama yang pernah di [[Tanah Victoria]], [[Stoke-on-Trent|Stoke]].]]
Arsenal didirikan di daerah [[Woolwich]], bagian tenggara kota London pada [[1886]] dengan nama Dial Square, lalu dengan cepat berganti nama menjadi Royal Arsenal. Tahun [[1891]] nama mereka diganti menjadi [[Woolwich Arsenal]]. Pada tahun [[1913]], klub ini pindah ke wilayah utara, tepatnya di daerah [[Highbury]] dan membangun [[Stadion Arsenal|Stadion Highbury]], yang menjadi markas baru mereka. Saat pindah lokasi itulah, nama depan klub mereka, yaitu Woolwich dihapus sehingga hanya nama Arsenal yang tersisa. Selain itu karena lokasi stadion Arsenal dekat dengan markas [[Tottenham Hotspur]], maka tak heran jika pertandingan Arsenal vs Tottenham Hotspur disebut "''North London derby''" dan merupakan salah satu ''derby'' terpanas di London.
 
{| class="infobox" style="width:180px;"
Baris 87:
|Formasi 4–4–1–1 Tim legendaris Arsenal musim [[Liga Utama Inggris 2003–2004|2003–2004]].
|}
Kejayaan Arsenal di persepak bolaan [[Inggris]] pertama kali diawali oleh pelatih [[Herbert Chapman]] yang melatih pada rentang tahun 1925-35 dan berhasil menjuarai beberapa kompetisi domestik [[Inggris]] (Piala FA, titel Liga Utama, dan Charity Shield) sekaligus mendominasinya dan menjadikan Arsenal sebagai kekuatan paling dominan di Inggris saat itu. Pada rentang 1940an-1960an, Arsenal hanya dapat menambah sedikit koleksi gelar domestiknya. Pada awal 1970an, Arsenal berhasil prestasi terbaik Arsenal di Eropa pertama kali yang terjadi pada musim 1969-70, di ajang [[Fairs Cup]] (pendahulu dari [[Piala UEFA]]). Arsenal menjadi juara untuk pertama kalinya dan sekaligus terakhir di ajang Fairs Cup (Fairs Cup diganti Piala UEFA sejak musim 1971-72) setelah berhasil mengalahkan klub [[R.S.C. Anderlecht]] dengan agregat 4-3 (dengan sistem ''home and away'') Saat itu, klub ini dilatih oleh [[Bertie Mee]]. Sepanjang tahun 1980an, Arsenal berhasil menambah koleksi Arsenal dengan beberapa gelar domestik, yaitu Piala Liga pada tahun 1987 dan menjuarai Liga Inggris pada tahun 1989 setelah menumbangkan kompetitor (dan peringkat satu saat itu) Liverpool di Anfield pada pertandingan terakhir liga yang dramatis. Namun, Arsenal gagal mengoleksi gelar dari kompetisi Eropa, kalah adu penalti dari [[Valencia CF|Valencia]] 5-4 pada kompetisi [[Piala Winners]] setelah skor tetap 0-0.
 
Pada tahun 1991, Arsenal menjadi juara bersama dengan [[Tottenham Hotspur]] dalam [[Community Shield]] setelah hasil kedudukan imbang 0-0 (saat itu, jika kedudukan seri maka kedua tim dianggap juara). Puasa Arsenal akan gelar dari kompetisi Eropa akhirnya hilang setelah pada musim 1993-94, ditangan pelatih [[George Graham]], Arsenal kembali juara di kancah Eropa, tepatnya di ajang Piala Winners setelah mengalahkan klub [[Parma FC]] dengan skor 1-0. Pada musim berikutnya, Arsenal kembali berhasil ke final di ajang yang sama, tetapi kali ini mereka dikalahkan oleh [[Real Zaragoza]] dengan skor 2-1.
 
[[Berkas:Arsenal open top bus parade 2004.jpg|ka|jmpl|Pemain Arsenal dan penggemar merayakan kemenangan mereka 2004 gelar Liga dengan parade bus terbuka-atas, Dengan sekelompok orang di bus merah beratap terbuka ke kerumunan penonton.]]
 
Kedatangan pelatih [[Arsène Wenger]] ke Arsenal pada tahun [[1996]] berhasil membuat Arsenal kembali berjaya dan berhasil merusak dominasi [[Manchester United]] di Liga Utama Inggris pada saat itu, di mana Arsenal berhasil meraih gelar Liga Utama Inggris dan Piala FA pada musim 1997-98. Di kancah Eropa, Arsenal dibawanya berhasil menjadi runner-up di ajang [[Piala UEFA]] pada tahun 2000 setelah kalah melawan [[Galatasaray]] lewat adu penalti 4-1. Arsenal meraih gelar Piala FA dan Liga Utama Inggris pada musim 2001-02. Pada musim [[Liga Utama Inggris 2003–04|2003–04]] hingga awal musim [[Liga Utama Inggris 2004–05|2004–05]], Arsenal berhasil mencetak rekor 49 pertandingan tak terkalahkan dan mematahkan rekor milik [[Preston North End F.C.|Preston North End]] (18 kali) yang merupakan rekor tak terkalahkan terpanjang di dalam sejarah sepak bola Inggris. Musim 2004-05, Arsenal kembali menambah koleksi gelarnya dengan [[Final Piala FA 2005|Piala FA]], final FA pertama yang harus diselesaikan dengan adu penalti.
 
Setelah menjuarai Piala FA, selama sembilan tahun Arsenal tidak meraih gelar, meskipun sempat masuk final dalam berbagai ajang. Pada musim 2005-06, Arsenal menjadi finalis [[Final Liga Champions UEFA 2006|Liga Champions]] setelah dikalahkan [[FC Barcelona]] 2-1 di [[Stade de France]], [[Paris]]. Arsenal juga menjadi finalis pada tahun 2007 dan 2011 pada [[Piala Liga Inggris]], masing-masing kalah 2–1 dari [[Chelsea F.C.|Chelsea]] dan kalah dengan skor yang sama dari [[Birmingham City]]. Pada tahun 2014, Arsenal meraih gelar pertamanya setelah sembilan tahun lewat ajang Piala FA dengan mengalahkan [[Hull City A.F.C.|Hull City]] 3-2 lewat perpanjangan waktu. Arsenal kembali meraih trofi yang sama (Piala FA 2015) setelah mengalahkan Aston Villa 4-0.
 
Pada tanggal [[20 April]] [[2018]], setelah menjadi manajer Arsenal selama 22 tahun, [[Wenger]] memutuskan untuk meninggalkan Arsenal pada akhir musim 2017–2018. Pada tanggal [[23 Mei]] [[2018]], [[Unai Emery]] ditunjuk jadi manajer Arsenal yang baru. Pada musim pertama Emery, Arsenal menyelesaikan musim dengan posisi ke-5 di Liga Utama dan menjadi runner-up di [[Liga Eropa UEFA 2018–2019|Liga Eropa UEFA]]. Emery kemudian dihentikan dari pelatih Arsenal pada musim berikutnya (29 November 2019) dan Arsenal resmi menunjuk [[Mikel Arteta]] sebagai pelatih Arsenal baru pada [[20 Desember]] [[2019]]. Musim perdana Arteta di Arsenal ditandai dengan Arsenal mengakhiri musim 2019-20 dengan berada di posisi kedelapan pada Liga Utama dan menjadi juara pada [[Piala FA]].
 
== Warna ==
Baris 115:
}}
 
Untuk sebagian besar sejarah Arsenal, warna kostum kandang mereka adalah kemeja [[merah]] cerah dengan lengan [[putih]] dan celana pendek putih, meskipun ini tidak sering terjadi. Pilihan warna merah adalah sebagai pengakuan atas sumbangan amal dari [[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]], segera setelah yayasan Arsenal pada tahun 1886. Dua anggota pendiri Dial Square, [[Fred Beardsley]] dan [[Morris Bates]], adalah mantan pemain Forest yang telah pindah ke Woolwich untuk bekerja. Ketika mereka menyusun tim pertama di daerah itu, tidak ada kostum yang dapat ditemukan, jadi Beardsley dan Bates menulis di rumah untuk bantuan dan menerima satu set kostum dan bola.{{sfn|Soar|Tyler|2011|ps=. ''Arsenal 125 Years in the Making: The Official Illustrated History 1886–2011''|p=20}} Kemeja itu berwarna merah, warna merah gelap, dan dikenakan dengan celana pendek putih dan kaus kaki dengan simpai biru dan putih.<ref>{{cite web|title=The Arsenal home kit|url=http://www.arsenal.com/news/news-archive/the-arsenal-kit|accessdate=28 October 2012}}</ref><ref name="historicalkits">{{cite web
 
| url=http://www.historicalkits.co.uk/Arsenal/Arsenal.htm
Baris 132:
|deadurl=yes
|df=
}}</ref> Terlepas dari cerita mana yang benar, kemeja merah dan putih telah datang untuk mendefinisikan Arsenal dan tim telah memakai kombinasi sejak itu, selain dari dua musim. Yang pertama adalah 1966–1967, ketika Arsenal mengenakan kemeja serba merah;<ref name="historicalkits" /> ini terbukti tidak populer dan lengan putih kembali pada musim berikutnya. Yang kedua adalah 2005–06, musim terakhir yang dimainkan Arsenal di [[Highbury]], ketika tim mengenakan kemeja redcurrant peringatan yang sama dengan yang dipakai pada tahun [[1913]], musim pertama mereka di stadion; klub kembali ke warna normal pada awal musim berikutnya.<ref name="kitdesign"/> Pada musim 2008–09, Arsenal mengganti baju tradisional serba putih dengan baju merah dengan garis putih lebar.<ref name="historicalkits" />
 
Warna kandang Arsenal telah menjadi inspirasi bagi setidaknya tiga klub lainnya. Pada tahun [[1909]], [[AC Sparta Prague|Sparta Prague]] mengadopsi kit merah gelap seperti yang dipakai Arsenal pada saat itu;<ref name="kitdesign"/> pada tahun 1938, [[Hibernian F.C.|Hibernian]] mengadopsi desain lengan baju Arsenal dalam strip hijau dan putih mereka sendiri.<ref>{{cite web
 
| url=http://www.historicalkits.co.uk/Scottish_Football_League/Hibernian/hibernian.htm