Masjid Mantingan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penyunting1998 (bicara | kontrib)
k Rujukan: Templat untuk wisata di jawa tengah
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
AnsyahF (bicara | kontrib)
k Mengganti gambar
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image =Masjid Mantingan Jepara.jpg
|caption =Masjid Mantingan
|building_name = مسجد مانتنجان<br />Masjid Astana Mantingan
|location = [[Mantingan, Tahunan, Jepara|Mantingan]]<br />[[Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
Baris 8:
|architect =
|architecture_type = Masjid
|architecture_style = Tajug
|groundbreaking =
|year_completed = 1559
Baris 19 ⟶ 18:
|minaret_height =
}}
[[Berkas:Masjid Astana Mantingan Zaman Dahulu-Jepara.JPG|jmpl|250px|Masjid Mantingan Zaman Dahulu]]
[[Berkas:Masjid Astana Mantingan di Jepara.JPG|jmpl|250px|Masjid Mantingan]]
[[Berkas:Gapura Keagungan di Mantingan Jepara.JPG|jmpl|250px|Gapura Keagungan]]
[[Berkas:Gapura Paduraksa di Mantingan Jepara.JPG|jmpl|250px|Gapura Paduraksa]]
[[Berkas:Candi Bentar di Mantingan Jepara.jpg|jmpl|250px|Gapura Candi Bentar]]
'''Masjid Mantingan''' adalah sebuah [[masjid]] kuno di [[Desa]] [[Mantingan, Tahunan, Jepara|Mantingan]], Kecamatan [[Tahunan, Jepara|Tahunan]], [[Kabupaten Jepara]], [[Jawa Tengah]]. Masjid ini konon didirikan pada masa [[Kesultanan Demak]].
 
Baris 34 ⟶ 28:
Masjid ini merupakan salah satu pusat aktivitas penyebaran agama Islam di pesisir utara Pulau Jawa dan merupakan masjid kedua setelah masjid Agung Demak. Konon, pengawas pekerjaan pembangunan masjid ini adalah Babah Liem Mo Han.
 
Masjid Mantingan sebagai salah satu konsep Masjid-Makam-Keraton, karena disanalah disemayamkan Sultan Hadlirin, pada tahun 1559 dengan sengkala Rupa Brahmana Warna Sari. Di Masjid Mantinganini kebudayaan dikembangkan pada ornament-ornamen yang digunakan berupa ukiran dengan motif suluran flora dan fauna yang disamarkan. Tipologi bangunan dengan konsep perpaduan Islam-Hindu terlihat jelas pada bentuk bangunan serta '''gapura yang berbentuk lengkung'''. Di dekat Masjid mantingan tersebut di dalamnya '''terdapat petilasan sebuah candi hindu yang sudah hilang'''.
 
== Arsitektur Masjid ==
Baris 55 ⟶ 49:
 
== Kompleks Makam dan Kepercayaan Masyarakat ==
Berdekatan dengan kompleks masjid<ref>http://kotapesisir.blogdetik.com/2012/05/17/masjid-dan-makam-sunan-mantingan/</ref> terdapat makam Sultan Hadlirin (atau Sunan Mantingan). Selain itu terdapat pula makam Ratu Kalinyamat, Patih Sungging Badarduwung seorang keturunan Tionghoa yang bernama Cie Gwi Gwan. Terdapat juga makam Mbah Abdul Jalil, yang disebut-sebut sebagai nama lain [[Syekh Siti Jenar]].
 
Makam ini selalu ramai dikunjungi pada saat ''khol'' untuk memperingati wafatnya Sunan Mantingan berikut upacara ''ganti luwur'' (Penggantian Kelambu). Upacara ini diselenggarakan setiap satu tahun pada tanggal 17 Rabiul 'Awal, sehari sebelum peringatan Hari Jadi Jepara. Makam Mantingan sampai sekarang masih dianggap sakral dan mempunyai tuah bagi masyarakat Jepara dan sekitarnya. Pohon [[pace]] yang tumbuh di sekitar makam, konon bagi Ibu-ibu yang sudah sekian tahun menikah belum dikarunia putra diharapkan sering berziarah ke Makam Mantingan dan mengambil buah pace yang jatuh untuk dibuat [[rujak]] kemudian dimakan bersama suami.<ref name="jeparatourism.com"/>
 
== Air keramat ==
Kepercayaan lain adalah adanya tuah<ref>http://www.ticjepara.com/2008/12/makam-dan-masjid-mantingan.html</ref> ''air mantingan'' yang menurut kisahnya ampuh untuk menguji kejujuran seseorang dan membuktikan hal mana yang benar dan yang salah. Biasanya air keramat ini digunakan masyarakat Jepara dan sekitarnya bila sedang menghadapi suatu sengketa. Air ini diberi mantra dan doa lalu diminum.<ref>http://www.ticjepara.com/2008/12/makam-dan-masjid-mantingan.html</ref>
 
== Butuh Perhatian Pemerintah ==
* '''Gapura Yang Berbentuk Lengkung'''
Memasang lampu spot, yang ditujukan pada Gapura Mantingan sehingga memiliki keindahan seperti gapura di negara Prancis yang bernama [[Arc de Triomphe]].
 
Meski belum dikembangkan dengan baik area ini telah ramai dikunjungi, apalagi pasca dikembangkan nantinya. Sehingga, dalam hal ini pemerintah kabupaten Jepara bersama pemerintah desa Mantingan harus segera mengembangkan potensi yang telah ada.
 
== Rujukan ==