Abdallah Bin Bayyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 71:
Pada masa mudanya, ia ditunjuk untuk mempelajari hukum di [[Tunis]]. Sekembalinya ke Mauritania, ia menjadi menteri pendidikan lalu menteri kehakiman. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden dari presiden pertama negeri [[Mauritania]].<ref name="ReferenceA"/>
Bin Bayyah terlibat di sejumlah dewan pakar termasuk Dewan Fiqih Islam, suatu institut yang berpusat di Arab Saudi. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden dari Persatuan Ulama Internasional.<ref>{{Cite web |url=http://www.iumsonline.net/ar/default.asp?MenuID=3 |title=Members list (Arabic) |access-date=2014-04-11 |archive-date=2013-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130127201220/http://www.iumsonline.net/ar/default.asp?MenuID=3 |dead-url=yes }}</ref> dimana ia lalu mengundurkan diri di pertengahan 2013.<ref>{{Cite web |url=http://www.elkhabar.com/ar/nas/354962.html |title=(Arabic) |access-date=2014-04-11 |archive-date=2014-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140821133545/http://www.elkhabar.com/ar/nas/354962.html |dead-url=yes }}</ref> Ia juga merupakan anggota dari [[Dewan Penelitian dan Fatwa Eropa]] yang berpusat di Dublin, suatu dewan ulama yang mengarah pada usaha menjelaskan hukum-hukum Islam yang sensitif terhadap kehidupan muslim eropa.<ref>
Ia termasuk di antara 500 orang muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2009 - 2013.<ref name="500 Most Influential Muslims">{{cite news|url=http://themuslim500.com/profile/h-e-sheikh-abdullah-bin-bayyah|title=500 Most Influential Muslims|date=December 8, 2013}}</ref>
|