Pesawat Sikumbang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Sathira15 (bicara | kontrib)
k pranala
Baris 22:
'''Sikumbang''' adalah pesawat serang produksi [[LIPNUR]] cikal bakal [[PT Dirgantara Indonesia]].
 
Sikumbang adalah pesawat serang produksi LIPNUR cikal bakal IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia). Hanya sepuluh tahun setelah [[Indonesia]] merdeka, Indonesia telah berhasil berdikari dan mandiri dengan membuat [[pesawat tempur]] untuk kepentingan angkatan udara Indonesia TNI-AU.
Pesawat Sikumbang (dengan kode dari pembuat: X-01) adalah pesawat low-wing monoplane yang dibuat di Indonesia pada tahun 1954 sebagai COIN dan pesawat anti gerilya .
 
Baris 28:
Pesawat pertama mendapat nomor NU-200 pada tahun 1954.
 
Salah satu pesawat buatan Nurtanio yang cukup terkenal adalah “si Kumbang” yang ternyata sampai kini masih ada dan utuh. Pesawat dirawat dan dibangun kembali oleh beberapa eksmantan anak buah almarhum Nurtanio yang setia sejak awal pembuatan “si Kumbang”.
 
Pada tahun 1953 di bawah pimpinan [[Nurtanio Pringgoadisuryo]], Depotdepot ini mulai merancang sebuah [[pesawat terbang]] yang mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pesawat pengintai ringan bersenjata, yaitu NU-200 Sikumbang (Beetle). Prototip pesawat berkapasitas satu orang ini, menggunakan mesin de havilland Gipsy VI berkekuatan 200 daya kuda, dan pada tanggal 1 Agustus 1954 berhasil melakukan uji terbang. Kemudian dibuat versi berikutnya yang dikenal dengan NU-225. Pesawat Si KumbangSikumbang-02 ini menggunakan mesin Continental O-470-A berkekuatan 225 daya kuda, berhasil melakukan uji terbang pada 25 September 1957.
 
Pada 1 Agustus 1954 berhasil diterbangkan prototipe "Si KumbangSikumbang", sebuah pesawat serba logam bertempat duduk tunggal yang dibuat sesuai dengan kondisi negara pada waktu itu. Pesawat ini berhasil di buat /dan produksi sebanyak tiga buah.
 
== Spesifikasi NU-200 Sikumbang ==