Hipertensi jas putih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
== Diagnosis ==
Hipertensi jas putih terjadi ketika berada di lingkungan medis walaupun tekanan darah pasien tetap normal saat berada di tempat lain.<ref name="pmid18320786">{{cite journal |vauthors=Ruxer J, Mozdzan M, Baranski M, Wozniak-Sosnowska U, Markuszewski L |title="White coat hypertension" in type 2 diabetic patients |journal=Pol. Arch. Med. Wewn. |volume=117 |issue=10 |pages=452–6 |date=October 2007 |pmid=18320786 |url=http://tip.org.pl/pamw/issue/search.html?lang=en&search=18320786}}</ref> Seseorang dapat dikatakan mengalami hipertensi jas putih ketika tekanan darahnya di lingkungan medis mencapai 140/90 mmHg, sementara di luar rumah sakit tekanan darahnya kurang dari 135/85 mmHg. Untuk melakukan diagnosis, dapat dilakukan metode pemeriksaan ''[[ambulatory blood pressure monitoring]]'' (ABPM) untuk membedakannya dari tekanan darah tinggi pada umumnya.<ref>{{Cite web|last=Nursalim|first=ditulis olehdr Alvin|last2=Sep 2020|first2=SpPD18|title=Hipertensi Jas Putih, Berbahayakah?|url=https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3609487/hipertensi-jas-putih-berbahayakah|website=klikdokter.com|date=18 September 2020|access-date=9 Februari 2021-02-09|last3=Wib|first3=12:08}}</ref>
 
== Referensi ==