Pengguna:Rizal Febri/Bak pasir 6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
|kelas = Ekonomi
|tempatduduk = {{Plainlist|* Kereta api 106 tempat duduk disusun 3-2 (Ekonomi Lokal)<br> ''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* Kursi saling berhadapan dan disusun melintang di setiap kereta (Komuter)}}
* Kursi disusun membujur dan sejajar dengan jendela (Komuter Sulam dan Komuter Indro)
}}
|restorasi =
|jendela =
Baris 14 ⟶ 16:
|lainlain =
|lok = Ekonomi Lokal: {{Plainlist|
* Sebanyak 6-7 kereta api kelas ekonomi yang ditarik lokomotif}}<br>
Komuter: {{Plainlist|
* [[Kereta Rel Diesel Elektrik]] (KRDE) hasil penyehatan [[Kereta rel listrik BN-Holec|KRL INKA seri EA101 (BN-Holec)]]
* [[Kereta Rel Diesel Indonesia]] (KRDI) buatan [[PT INKA]]
}}
Baris 45 ⟶ 47:
|map_state = collapse
}}
'''Kereta api lokal di Jawa Timur''' adalah beberapa layanan kereta api lokal milik [[Kereta Api Indonesia]] yang sebagian besar dioperasikan di wilayah [[Jawa Timur]]. Kereta api ini melayani tujuan berbagai kota di Jawa Timur, antara lain [[Surabaya]], [[Sidoarjo]], [[Pasuruan]], [[Malang]], [[Blitar]], [[Kertosono]], dan [[Bojonegoro]]. Selain itu, terdapat kereta api lokal yang melayani dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] menuju [[Stasiun Cepu]] yang terletak [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Jawa Tengah]]. Hampir semua kereta api lokal ini dioperasikan oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Namun, terdapat kereta lokal yang dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]], yaitu kereta api Pandanwangi dengan rute [[Stasiun Jember|Jember]]–[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]].
 
Kereta api lokal di Jawa Timur dalam pengoperasiannya terbagi dua, yaitu kereta api ekonomi lokal yangdengan bakal dioperasikanpelanting menggunakanberupa kereta kelas ekonomi beserta lokomotif dan kereta api Komuterkomuter yang beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel]].
 
== Kereta api ekonomi lokal ==
Sebanyak tujuh kereta api lokal di Jawa Timur yang beroperasi menggunakanmerupakan kereta kelasapi ekonomi yang ditarik menggunakan lokomotiflokal, yaitu [[kereta api Dhoho dan Penataran|Dhoho dan Penataran]], Tumapel, Ekonomi Lokal Kertosono, Ekonomi Lokal Bojonegoro, Ekonomi Lokal Cepu, dan Pandanwangi. Kereta tersebut memiliki susunan tempat duduk 3–2 serta dilengkapi dengan penyejuk udara sistem terpisah (''split air conditioner'').
 
Pada 10 Februari 2021, PT KAI meluncurkan layanan kereta api ekonomi lokal dengan rute Surabaya Pasarturi–Cepu.
 
=== Dhoho dan Penataran ===
Baris 56 ⟶ 60:
[[Berkas:KA Penataran 1105.jpg|jmpl|kiri|Kereta api Penataran berhenti di [[Stasiun Malang]], 2011]]
{{SB-BL}}
Kereta api Dhoho dan Penataran merupakan dua layanan kereta api ekonomi lokal untukyang melayani jalur kantong [[Jawa Timur]], yaitu memiliki rute yang memutar—mulaimemutar, mulai [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Blitar]], [[Stasiun Kediri|Kediri]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], hingga kembali ke Surabaya, dan sebaliknya. Setiba di Stasiun Blitar, kereta api ini berganti nama menjadi '''Penataran''' untuk kembali ke Surabaya Kota melalui Malang, sedangkan kereta api yang melewati Kertosono berganti nama menjadi '''Dhoho'''. Dalam pengoperasiannya, kereta api ini berhenti lebih lama di [[Stasiun Kertosono]] untuk memutar arah lokomotif sebelum melanjutkan perjalanan menuju BitarBlitar maupun Surabaya, serta nama kereta api mengalami perubahan setelah tiba di [[Stasiun Blitar]].
 
Kereta api Dhoho—sebelumnya '''Rapih Dhoho'''—diluncurkan pada tahun 1971, sedangkan kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada tahun 1985 yang merupakan layanan penerus dari [[Kereta api Tumapel|kereta api Tumapel Blitar]].<ref name="rodasayap">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|website=Roda Sayap|language=|access-date=2020-02-10}}</ref>
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp10.000,00–Rp30.000,00 untuk sekali perjalanan, tergantung jarak yang ditempuh penumpang.
Baris 64 ⟶ 68:
=== Tumapel ===
[[Berkas:KA Tumapel WO 2020.jpg|jmpl|247x247px|Kereta api Tumapel meninggalkan [[Stasiun Wonokromo]], 2020]]
Kereta api Tumapel merupakan salah satu layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Perjalanan dari Malang menuju Surabaya sepanjang 96 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Kereta api ini sering dimanfaatkan oleh kaum [[penglaju]] dari [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]] yang bekerja di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Nama ''Tumapel'' diambil dari nama sebuah wilayah yang pernah dikuasai oleh [[Kerajaan Singasari]].
 
Kereta api Tumapel pertama kali beroperasi pada 14 Januari 1971 untuk melayani lintas Surabaya–Malang. Pada awal peluncurannya, kereta api ini membawa tiga kereta kelas III (CW) [plus]. Walaupun hanya layanan kelas III, penumpang diberi fasilitas berupa kudapan dan air minum, serta dilengkapi dengan pramugari. Waktu perjalanan tercepat yang ditempuh saat itu selama 80 menit dengan tiga kali perjalanan pulang-pergi.<ref name="rodasayap" />
Baris 78 ⟶ 82:
=== Ekonomi Lokal Kertosono ===
[[Berkas:KA Lokal Kertosono SBY.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api lokal Kertosono setelah meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]]]
Kereta api Ekonomi Lokal Kertosono merupakan layanan kereta api ekonomi lokal yang memiliki rute [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan sebaliknya. Kereta api ini merupakan salah satu pilihan untuk penumpang kereta api dari dan ke Surabaya sehingga ia membantu pengoperasian [[Kereta api Dhoho dan Penataran|kereta api Dhoho]].
 
Kereta api ini beroperasi dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari tujuh kereta kelas ekonomi dengan susunan tempat duduk 3-2 serta satu kereta makan pembangkit (MP3) atau kereta pembangkit (KP3).
Baris 87 ⟶ 91:
[[Berkas:KRD Bojonegoro 1001.JPG|jmpl|Kereta api lokal Bojonegoro saat berhenti di [[Stasiun Babat]], sekitar tahun 2010|230x230px]]
{{SDA-SBI-BJ}}
Kereta api Ekonomi Lokal Bojonegoro merupakan layanan kereta api ekonomi lokal yang melayani rute [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]] dan sebaliknya.
 
Kereta api lokal ini dioperasikan supaya penumpang yang berada di sekitar stasiun-stasiun kecil di lintas Sidoarjo–Bojonegoro dapat dijangkau dengan kereta api ini menuju stasiun-stasiun besar dengan tarif yang murah, seperti [[Stasiun Sidoarjo]], [[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], [[Stasiun Babat|Babat]], dan [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]]. Rute yang sebelumnya hanya sampai Surabaya Pasarturi diperpanjang hingga [[Stasiun Sidoarjo]] mulai tanggal 1 April 2015.<ref>[https://www.inka.co.id/berita/512 "Jalur Kereta Bojonegoro-Sidoardjo Dibuka Hari Ini"]. ''INKA''. Diakses tanggal 8 Februari 2021</ref>
Baris 96 ⟶ 100:
[[Berkas:KA Pandanwangi JR.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Pandanwangi menunggu keberangkatan di [[Stasiun Jember]]]]
{{KTG-JR}}
Kereta api Pandanwangi adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang menghubungkan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dengan [[Stasiun Jember]], dan dioperasikan oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Kereta api yang sering membawa enam kereta penumpang kelas ekonomi ini menempuh jarak sejauh 112 km dalam waktu sekitar 3 jam. Mulai 1 Juni 2014, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali dalam sehari.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=2014-06-02|title=PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan KA Pandanwangi|url=https://www.tribunnews.com/regional/2014/06/02/pt-kai-tambah-jadwal-perjalanan-ka-pandanwangi|work=Tribun|access-date=}}</ref>
 
Tarif kereta api ini ditetapkan sebesar Rp8.000,00 untuk sekali perjalanan.
 
=== Ekonomi Lokal Cepu ===
Kereta api Ekonomi Lokal Cepu adalah layanan kereta api ekonomi lokal yang memiliki rute [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]–[[Stasiun Cepu|Cepu]] dan sebaliknya. Kereta api ini mulai dioperasikan sejak berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2021 per 10 Februari 2021, dengan susunan rangkaian kereta yang terdiri dari 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta makan-pembangkit, dan memiliki jumlah perjalanan sebanyak dua kali perjalanan pulang-pergi. Rangkaian kereta api yang digunakan merupakan bekas rangkaian kereta api Ekonomi Lokal Bojonegoro yang pernah digunakan pada saat berlakunya Gapeka tahun 2019.
 
Sebelumnya, terdapat layanan kereta api komersial dengan relasi yang sama, yaitu [[kereta api Cepu Ekspres]], yang beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|KRDI]] yang dilengkapi pendingin udara. Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan mulai tahun 2016.
Baris 108 ⟶ 112:
 
== Kereta api komuter ==
Kereta api komuter pada umumnya melayani berbagai tujuan di kawasan metropolitan [[Gerbangkertosusila]], seperti [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], dan [[Stasiun Indro]] yang terletak di perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Selain itu, ia juga melayani dengan tujuan [[Stasiun Bangil|Bangil]] hingga [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]. Sebagai kereta api komuter, iasemua kereta api komuter beroperasi menggunakan rangkaian [[Kereta Rel Diesel]] buatan PT INKA maupun [[Kereta Rel Diesel Elektrik]] yang pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Prambanan Ekspres]].
 
Beberapa rute baru pada layanan kereta api komuter yang mulai dioperasikan pada 10 Februari 2021, yaitu Sidoarjo–Indro, Surabaya–Mojokerto, dan Surabaya–Pasuruan. Namun, dalam penyederhanaan perjalanan, beberapasemua halte (''shelter'') yang terletak di jalur Surabaya–Sidoarjo dinonaktifkan sehingga seluruh kereta api komuter tidak berhenti di semua halte tersebut untuk melayani penumpang.<ref name="Gapeka 2021" />
 
Tarif kereta api komuter ditetapkan berkisar antara Rp4.000,00–Rp6.000,00.
 
=== Komuter Surabaya–Sidoarjo–Bangil ===
[[Berkas:Delta Ekspress 01.JPG|kiri|jmpl|Kereta api Delta Ekspres saat beroperasi menggunakan KRD MCW 302 – tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] dari [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]/[[Stasiun Porong|Porong]], 2011]]
Kereta api berjenis [[Kereta Rel Diesel|kereta rel diesel]] (KRD)komuter ini pertama kali diluncurkan pada 9 Februari 2004 dengan nama '''Delta Ekspres''' dengan rute [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] yang diresmikan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden RI]] saat itu, [[Megawati Soekarnoputri]]<ref>{{cite news|author=|date=2004-02-10|title=Mega Resmikan KA Komuter|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|url-status=dead|work=Suara Merdeka|location=Semarang|archive-url=http://web.archive.org/web/20050506222319/http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/10/nas18.htm|archive-date=2005-06-05|access-date=2019-12-04|first=}}
</ref>. Pada awalnya, ia beroperasi menggunakan [[Kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]].<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78183/opini-nasib-mengenaskan-kereta-api-komuter-daop-8|title=Opini: Nasib Mengenaskan Kereta Api Komuter Daop 8|last=Rahardhi|first=Ignatius|date=2017-07-04|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref>
 
Untuk mendukung pengoperasian kereta api ini, maka PT KA membangun halte-halte di sepanjang jalan raya [[Kota Surabaya|Surabaya]]–[[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]]Surabaya–Sidoarjo pada letak yang strategis, karenayaitu dekatberdekatan dengan kawasan industri, penghubung antarmoda, dan lain-lain.
 
Dengan berlakunya Gapeka tahun 2017, kereta api ini berganti nama menjadi '''Komuter Surabaya–Porong (SuPor)'''.<ref>{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/67113/banyak-perubahan-jadwal-ka-inilah-bocoran-gapeka-2017|title=Banyak Perubahan Jadwal KA, Inilah Bocoran Gapeka 2017|last=Bintang|first=Amri|date=2017-01-05|website=KAORI Nusantara|language=|access-date=2019-12-04}}</ref> Untuk mendukung ketersediaan armada KRD, kereta api Komuter Surabaya–Porong beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)]] dan terkadang dapat beroperasi menggunakan rangkaian kereta yang tidak terpakai—ditarik menggunakan lokomotif—apabila rangkaian KRDI mengalami gangguan teknis.<ref>{{Cite web|url=https://aktual.web.id/rangkaian-ka-komuter-supor-dan-susi-ganti-armada/|title=Rangkaian KA Komuter Supor dan Susi Ganti Armada|last=|first=|date=2018-08-21|website=Informasi Aktual|language=|access-date=2019-12-04}}</ref>
Baris 139 ⟶ 143:
Per 10 Februari 2021, kereta api Jenggala mengalami perubahan pola rute menjadi Surabaya–Mojokerto–Sidoarjo–Mojokerto–Surabaya, berbeda dengan rute per 1 Desember 2019 yang hanya memiliki rute Mojokerto–Sidoarjo. Dengan demikian, kereta api Jenggala hanya beroperasi sebanyak satu perjalanan pulang-pergi di lintas Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
 
=== Komuter Sidoarjo–IndroSurabaya–Sidoarjo–Indro ===
Kereta api Komuter Sidoarjo–Surabaya–IndroSurabaya–Sidoarjo–Indro adalah kereta api komuter yang dioperasikan untuk menyambungkan Stasiun Surabaya Pasarturi dengan [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]] dengandan [[Stasiun Indro]] yang terletak di kawasan perkotaan [[Gresik, Gresik|Gresik]]. Kereta api ini diluncurkan pada 10 Februari 2021, bersamaan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021.<ref>[https://surabaya.liputan6.com/read/4477405/kabar-gembira-kereta-komuter-sidoarjo-gresik-bakal-beroperasi-lagi Kabar Gembira, Kereta Komuter Sidoarjo-Gresik Bakal Beroperasi Lagi], ''Liputan 6'', Diakses tanggal 9 Februari 2021</ref> Ia memiliki jumlah perjalanan sebanyak sekali pulang-pergi dengan waktu kedatangan maupun keberangkatan dari Stasiun Indro pada siang hari. Dengan jarak tempuh dari Sidoarjo menuju Indro sekitar ...45 km, ia menempuh waktu sekitar 3,5–42 jam.
 
Kereta api ini beroperasi melalui [[Jalur kereta api Sumari–Gresik–Kandangan|jalur Kandangan–Indro]] yang sebelumnya hanya digunakan untuk layanan kereta angkutan barang,. telahPengoperasian dinonaktifkankereta api tersebut dihentikan pada tahun 2016–2017.<ref>{{Cite web|last=Widayati|first=Rully|date=2016-09-09|title=KAI Daop 8 Surabaya Hidupkan Lagi Stasiun Indro Gresik|url=https://bisnis.tempo.co/read/803180/kai-daop-8-surabaya-hidupkan-lagi-stasiun-indro-gresik|website=Tempo|language=id|access-date=2019-09-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=|title=Banyak Tunggakan, Stasiun Stop Operasi|last=|first=|date=2017-08-02|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
 
=== Komuter Surabaya–Pasuruan ===
Kereta api Komuter Surabaya–Pasuruan adalah kereta api komuter yang dioperasikan untuk menyambungkan [[Kota Surabaya|Surabaya]] dengan [[Kota Pasuruan|Pasuruan]]. Bersama dengan Komuter Sidoarjo–Surabaya–Indro, kereta api ini diluncurkan pada 10 Februari 2021, bersamaan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api tahun 2021.<ref>[https://surabaya.liputan6.com/read/4477405/kabar-gembira-kereta-komuter-sidoarjo-gresik-bakal-beroperasi-lagi Kabar Gembira, Kereta Komuter Sidoarjo-Gresik Bakal Beroperasi Lagi], ''Liputan 6'', Diakses tanggal 9 Februari 2021</ref> Dengan jarak tempuh sekitar ...63 km, ia menempuh waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam 15 menit.
 
== Bakal pelanting ==
Baris 181 ⟶ 185:
|}
 
Sementara itu, sebagian besar kereta api komuter beroperasi menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI)]] buatan PT [[INKA]] yang dilengkapi kursi yang disusun melintang dan dilengkapi penyejuk udara.<ref name="Gapeka 2021" /> Dalam satu rangkaian kereta KRDI terdiri dari empat kereta. Namun, terdapat kereta api komuter dengan kursi yang disusun membujur dan tidak dilengkapi penyejuk udara, seperti Komuter Sulam dan Sidoarjo–Indro. Hal ini terjadi karena rangkaian yang ia gunakan adalah KRDI generasi pertama yang dibuat oleh PT INKA keluaran 2008 dan merupakan bekas rangkaian [[kereta api Banyubiru]] yang beroperasi di lintas [[Kota Semarang|Semarang]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2008/09/09/14003512/~Regional~Jawa|title=PT KA Luncurkan KA Banyubiru Semarang-Solo|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-04}}</ref>
 
== Kereta api yang berhenti beroperasi ==
=== Gerbang Kertasusila ===