Aritmetika modular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan Sejarah: , hasil alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Perancis fr: Arithmétique modulaire; Lihat sejarahnya untuk atribusi.
Menambah teks pada Sejarah: , hasil alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Perancis fr: Arithmétique modulaire; Lihat sejarahnya untuk atribusi. Merapikan susunan bagian tulisan
Baris 9:
 
=== Asal mula ===
[[Berkas:Diophantus-cover.jpg|jmpl|Laman judul edisi 1621 ''Aritmatika'' karya Diofantos, diterjemahkan ke dalam [[bahasa Latin]] oleh [[Claude Gaspard Bachet de Méziriac]].]]
Pada abad ke-3 SM, [[Euklides]] merumuskan fondasi-fondasi [[aritmetika]] dalam bukunya ''[[Elemen Euklides|Element]]''. Di dalamnya, terdapat sebuah [[Lema (matematika)|lema]] yang umum dirujuk sebagai [[Lemma Euklidean|lema Euklides]], versi awal dari [[teorema dasar aritmetika]] dan studi mengenai [[bilangan sempurna]]<ref>{{Cite journal|last=Heath|first=Thomas|date=1911|title=The thirteen books of Euclid's Elements|url=|journal=The Mathematical Gazette|volume=6|issue=92|pages=98-101|doi=}}</ref> dalam proposisi 36 pada bukunya ke-9.<ref>{{Cite web|title=Euclid's Elements, Book IX, Proposition 36|url=https://mathcs.clarku.edu/~djoyce/java/elements/bookIX/propIX36.html|website=mathcs.clarku.edu|access-date=2021-02-09}}</ref> [[Diofantos|Diofantos dari Alexandria]] (sekitar 250 M) menulis buku ''[[Arithmetica]]'' yang memuat 130 persamaan. Sebagian besar isinya membahas permasalahan yang memiliki hanya satu solusi, baik dalam bentuk pecahan maupun bilangan bulat. Buku tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah dari dua [[bilangan sempurna]] tidak pernah dalam bentuk <math>4n+3</math>. Bentuk persamaan yang ia bahas, dengan koefisien persamaan dan solusi yang diharapkan berupa bilangan bulat, saat ini dikenal sebagai [[persamaan Diofantin]].<!-- tambahkan perkembangan di China, India, dan Islam -->
 
Aritmetika modular juga berkembang di [[Cina]]. Sekitar 300 M, [[Sunzi Suanjing]] menulis risalah matematika, yang pada permasalahan ke-26 di bab ke-3 berisi: "Anggap ada barang yang jumlahnya tidak kita ketahui. Dengan menghitung tiga demi tiga, ada tersisa dua barang. Dengan menghitung lima demi lima, ada sisa tiga barang, dan ketika dihitung tujuh demi tujuh, ada sisa dua. Berapa banyak barang yang ada disana?".<ref>{{Cite book|last=Martzloff, Jean-Claude.|first=|date=1988|url=https://www.worldcat.org/oclc/416811520|title=Histoire des mathématiques chinoises|location=Paris|publisher=Masson|isbn=2-225-81265-9|pages=129|others=Impr. Louis-Jean)|oclc=416811520|url-status=live}}</ref>
 
[[Qin Jiushao]] (1202-1261) mengembangkan [[teorema sisa Cina]] dalam [[Risalah Matematika dalam Sembilan Bab|risalah matematika yang ia tulis]]. Materi pada risalah tesebut sangat dalam; membahas sistem kekongruenan linear pada kasus [[Operasi modulus|modulus-modulus]] pada sistem tidak saling koprima. [[George Sarton]] menyatakan bahwa karyanya pada sistem kekongruenan melebihi [[Leonhard Euler]] dan [[Carl Friedrich Gauss|Gauss]].<ref>{{Cite book|last=Chen|first=Joseph C. Y.|date=1996-03-01|url=https://books.google.co.id/books?id=2Wxj0SW9hBgC&pg=PA224&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Early Chinese Work in Natural Science: A Re-examination of the Physics of Motion, Acoustics, Astronomy and Scientific Thoughts|location=|publisher=Hong Kong University Press|isbn=978-962-209-385-0|pages=224|language=en|url-status=live}}</ref> Namun, karya Qin Jiushao tidak tedengar di luuar Cina sebelum abad ke-20. Karyanya ditemukan ulang oleh sejarawan [[Joseph Needham]]. Di sisi lain, kemiripan notasi yang digunakan di Arab dan Cina mengusulkan ada kontak yang terjadi pada periode-periode sebelumnya.<ref>{{Cite journal|last=Chemla|first=Karine|date=1994|title=Similarities between chineese and arabic mathematical writings : (I) root extraction|url=|journal=Arabic Sciences and Philosophy|volume=4|issue=2|pages=207-266|doi=}}</ref>
 
[[India]] juga memiliki tradisi kuat dalam aritmetika. [[Aryabhata]] (476 - 550) secara sistematik mencari solusi bilangan bulat dari persamaan linear dengan dua variabel dan koefisien bilangan bulat. Algoritmanya dirujuk sebagai "Kuttaka" pada bukunya ''Âryabhatîya.''<ref>Agathe Keller. [http://halshs.ccsd.cnrs.fr/docs/00/04/96/19/PDF/Analyse.pdf Un commentaire indien du VIIème siècle, Bhâskara et le ganitapada de l’aryabhatiya. Histoire, Philosophie et Sociologie des sciences]. Université Paris 7 - Denis Diderot, 2000. Français. ffhalshs-00006349f</ref> Persamaan Diofantin derajat dua dipelajari [[Brahmagupta]] (598 - 668).<ref>{{Cite book|last=Sarasvati|first=S. S. Prakash|date=1986|url=|title=A critical study of Brahmagupta and his works|location=Delhi|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Pada abad ke-12, [[Bhāskara II]] menyempurnakan [[metode Chakravala]].
 
Masa [[Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan|Islam abad pertengahan]] memegang peran ganda dalam perkembangan aritmetika: menggabungkan pengetahuan yang didapatkan di Yunani, India, Cina, dan Eropa,<ref>{{Cite book|last=Pinès|first=Shlomo|date=1986|url=|title=Studies in Arabic versions of Greek texts and in Medieval science.|location=Leiden|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> dan menciptakan penemuan baru. Hal ini termasuk studi mengenai sifat dari himpunan bilangan, seperti [[Bilangan prima|prima]], [[Bilangan sempurna|sempurna]], ramah (''amicable''), dan [[Bilangan poligonal|poligonal]].<ref name=":1">{{Cite book|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/317446627|title=L'âge d'or des sciences arabes : exposition présentée à l'Institut de monde arabe, Paris, 25 octobre 2005-19 mars 2006|location=[Arles]|publisher=Actes Sud|isbn=2-7427-5672-8|others=Alaoui, Brahim., Institut du monde arabe (France)|oclc=317446627}}</ref> Dalam konteks ini, Qusta bin Lûqâ melakukan terjemahan parsial buku ''[[Arithmetica]]'' milik [[Diofantos|Diofantos dari Alexandria]], di akhir abad ke-9.<ref name=":1" /> Pada masa yang sama, Al-Hajjaj menerjemahkan ''Elemen'' milik Euclid.<ref>{{Cite book|last=Berggren|first=John Lennart|date=1986|url=|title=Episodes in the Mathematics of Medieval Islam|location=|publisher=Springer|isbn=|pages=70-71|url-status=live}}</ref> Koleganya, [[Al-Khwarizmi|Al-Kharizmi]] (sekitar 783 - 850), menulis buku mengenai numerisasi. Terjemahan bahasa Latin dari buku ini adalah ''Algoritmi de numero Indorum''.<ref>{{Cite journal|last=Crossley|first=John|last2=Henry|first2=Alan|date=1990|title=Thus Spake al-Khwārizimī: A Translation of the Text of Cambridge University Library Ms. li.vi.5|url=|journal=Historia Mathematica|volume=17|issue=|pages=103-131|doi=}}</ref> [[Tsabit bin Qurrah]] (836-901) mempelajari bilangan ''amicable'' dan bilangan sempurna.<ref>{{Cite book|last=Carmody|first=Francis J.|date=1941|url=|title=Thabit b. Qurra, Four Astronomical Tracts in Latin|location=Berkeley|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> [[Ibnu Haitham]] (965 - 1039) melanjutkan hasil kerjanya dan menemukan [[teorema Wilson]].<ref>{{Cite journal|last=Rashed|first=Roshdi|date=1980|title=Ibn al-haytham et le théorème de Wilson|url=|journal=Archive for History of Exact Sciences|volume=22|issue=4|pages=305-321|doi=}}</ref>
 
=== Perkembangan di Eropa ===
[[Berkas:Pierre de Fermat.jpg|jmpl|[[Pierre de Fermat]] banyak berkontribusi mengembangkan aritmatika. Sifat-sifat [[pembagian Euklides]], dasar dari aritmatika modular, banyak digunakan oleh matematikawan saat ini.]]
Pada tahun 1621, Claude-Gaspard Bachet de Méziriac <!-- Mungkin ada alih bahasa yang lebih baik, dari nama orang ini? -->menerjemahkan buku Diofantos ke bahasa Latin, yang memicu ketertarikan matematikawan saat itu. [[Pierre de Fermat]] banyak memberikan pernyataan matematika, tiga yang terkenal adalah [[Teorema Terakhir Fermat|teorema terakhir]]-nya, teorema jumlah dua persegi, dan [[Teorema kecil Fermat|teorema kecil]]-nya. [[Marin Mersenne]] mencari [[Bilangan prima Mersenne|bilangan prima yang mememiliki sifat unik]]. Fermat berkorespodensi dengannya, menulis [terjemahan] "Jika saya mengetahui alasan fundamental mengapa 3, 5, 7, 17, 257, 65537, ..., adalah bilangan prima, sepertinya saya akan menemukan hal yang sangat indah dalam masalah ini, karena saya sudah menemukan hal hebat yang saya bagikan kepadamu saat ini".<ref>Fermat, ''Korespodensi'', sebuah surat kepada Marin Mersenne, 25 Desember 1640.</ref> Bilangan tersebut dikenal sebagai [[bilangan Fermat]], walau sifat keprimaannya bilangan-bilangan tersebut ternyata hanya tebakan yang keliru dari Fermat. [[René Descartes|Rene Descartes]] melakukan penelitian tanpa hasil, dalam membuktikan jika sisa pembagian [[bilangan prima]] dengan 8 bernilai 1 atau 3, bilangan prima tersebut dapat ditulis dalam bentuk <math>x^2+2y^2</math>.<!-- MetodePerkembanga metode yang digunakan
Kontribusi Carl Friedrich Gauss
Abad ke-20
Baris 18 ⟶ 28:
Teori informasi -->
 
== Alat dalam aritmetika modular ==
== Kongruensi ==
 
=== Kekongruenan bilangan bulat ===
{{About|notasi ''(mod {{mvar|n}})''|operasi biner ''mod({{mvar|a,n}})'' |operasi modulo|section=yes}}
 
[[Bilangan bulat]] {{math|''n'' > 1}}, disebut '' 'modulus' '', dua bilangan bulat dikatakan '''kongruen''' modulo {{mvar | n}}, jika {{mvar | n}} adalah [[pembagian]] dari perbedaannya (yaitu, jika ada bilangan bulat {{math | '' k ''}} sehingga {{math|1=''a'' − ''b'' = ''kn''}}).
 
Modulo kongruensikekongruenan {{mvar | n}} adalah [[relasi kekongruenan]], artinya ini adalah [[relasi ekuivalensi]] yang kompatibel dengan operasi [[penambahan]], [[pengurangan]], dan [[perkalian]]. Modulo kongruensikekongruenan {{mvar | n}} dilambangkan:
 
:<math>a \equiv b \pmod n.</math>
Baris 29 ⟶ 41:
Tanda kurung berarti bahwa {{math|(mod ''n'')}} berlaku untuk seluruh persamaan, tidak hanya di ruas kanan (di sini {{mvar | b}}). Notasi ini jangan disamakan dengan notasi {{math|''b'' mod ''n''}} (tanpa tanda kurung), yang mengacu pada [[operasi modulo]]. Maka, {{math|''b'' mod ''n''}} menunjukkan bilangan bulat unik {{mvar | a}} sehingga {{math|0 ≤ ''a'' < ''n''}} dan <math>a \equiv b \; (\text{mod}\; n)</math> (misalnya sisa <math>b</math> jika dibagi dengan <math>n</math><ref name=":0">{{Cite web|date=2020-03-25|title=Comprehensive List of Algebra Symbols|url=https://mathvault.ca/hub/higher-math/math-symbols/algebra-symbols/|access-date=2020-08-12|website=Math Vault|language=en-US}}</ref>).
 
Hubungan kongruensikekongruenan dapat ditulis ulang sebagai
:<math>a = kn + b,</math>
secara eksplisit menunjukkan hubungannya dengan [[pembagian Euklides]]. Namun, {{math | '' b ''}} tidak menjadi sisa dari pembagian {{math | '' a ''}} oleh {{math | '' n ''.}} Sebagai gantinya, pernyataan {{math|''a'' ≡ ''b'' (mod ''n'')}} bahwa {{math | '' a ''}} dan {{math | '' b ''}} memiliki sisa yang sama jika dibagi dengan {{math | '' n ''}} adalah,
Baris 38 ⟶ 50:
dengan menyetel {{math|1 = ''k'' = ''p'' − ''q''.}}
 
==== Contoh ====
Dalam modulus 12, seseorang dapat menyatakan bahwa:
 
Baris 45 ⟶ 57:
karena {{math | 38 - 14 {{=}} 24}}, yang merupakan kelipatan 12. Cara lain untuk menyatakannya adalah dengan mengatakan bahwa 38 dan 14 memiliki sisa 2 yang sama, jika dibagi 12.
 
Definisi kongruensikekongruenan juga berlaku untuk nilai negatif. Sebagai contoh:
 
:<math> \begin{align}
Baris 53 ⟶ 65:
\end{align}</math>
 
==== Sifat ====
Relasi kesesuaian memenuhi semua kondisi dari [[relasi ekuivalen]]si:
* Refleksivitas: {{math|''a'' ≡ ''a'' (mod ''n'')}}
Baris 81 ⟶ 93:
* Eksistensi: ada bilangan bulat yang dilambangkan {{math|''a''<sup>–1</sup>}} seperti {{math|''aa''<sup>–1</sup> ≡ 1 (mod ''n'')}} jika dan hanya jika {{math | '' a ''}} sesuai dengan {{math | '' n ''}}. Bilangan bulat {{math|''a''<sup>–1</sup>}} disebut '' perkalian modular invers '' dari {{mvar | a}} modulo {{math|''n''}}.
* Jika {{math|''a'' ≡ ''b'' (mod ''n'')}} dan {{math|''a''<sup>–1</sup>}}, maka {{math|''a''<sup>–1</sup> ≡ ''b''<sup>–1</sup> (mod ''n'')}} (kompatibilitas dengan pembalikan perkalian, dan jika {{math|1=''a'' = ''b''}}, modulo {{math | '' n ''}})
* Jika {{math|''a x'' ≡ ''b'' (mod ''n'')}} dan {{math | '' a ''}} koprima dengan {{math | '' n ''}}, maka solusi untuk kongruensikekongruenan linear ini diberikan oleh {{math|''x'' ≡ ''a''<sup>–1</sup>''b'' (mod ''n'')}}
 
Perkalian invers {{math|''x'' ≡ ''a''<sup>–1</sup> (mod ''n'')}} dapat dihitung secara efisien dengan menyelesaikan [[identitas Bézout|Persamaan Bézout]] <math> ax + ny = 1 </math> untuk <math> x, y </math>, menggunakan [[algoritme Euklides diperluas]].
Baris 99 ⟶ 111:
::<math>a^{(p-1)/2} \equiv 1 \pmod p.</math>
 
== Kelas kongruensikekongruenan {{Anchor|Residu | Kelas residu | Kelas kongruensi}} ==
Seperti relasi kesesuaian lainnya, kongruensikekongruenan modulo {{math | '' n ''}} adalah [[relasi ekuivalensi]], dan [[ekuivalen]] dari bilangan bulat {{math | '' a ''}}, dilambangkan dengan {{math|{{overline|''a''}}{{sub|''n''}}}}, adalah himpunan {{math|&#123;… , ''a'' − 2''n'', ''a'' − ''n'', ''a'', ''a'' + ''n'', ''a'' + 2''n'', …&#125;}}. Himpunan ini, terdiri dari semua bilangan bulat yang kongruen dengan {{math|''a''}}&nbsp;modulo&nbsp;{{math|''n''}}, disebut '''kelas kongruensikekongruenan''', '''kelas residu''', atau hanya '''residu''' dari bilangan bulat {{math|''a''}} modulo&nbsp;{{math|''n''}}. Ketika modulus {{math | '' n ''}} diketahui dari konteksnya, residu ini dilambangkan {{math|[''a'']}}.
 
== Sistem residu ==
Baris 126 ⟶ 138:
 
== Bilangan bulat modulo '' n '' ==
Himpunan dari semua [[Modular aritmatika#Kelas kesesuaian|kelas kongruensikekongruenan]] dari bilangan bulat untuk modulus {{math | '' n ''}} disebut '''gelanggang bilangan bulat modulo {{math |''n''}} ''',<ref>Ini adalah [[gelanggang (matematika)|gelanggang]], ditunjukkan di bawah.</ref> dan dilambangkan <math display=inline>\mathbb{Z}/n\mathbb{Z}</math>, <math>\mathbb{Z}/n</math>, atau <math>\mathbb{Z}_n</math>.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|date=2013-11-16|title=2.3: Integers Modulo n|url=https://math.libretexts.org/Bookshelves/Abstract_and_Geometric_Algebra/Book%3A_Introduction_to_Algebraic_Structures_(Denton)/02%3A_Groups_I/2.03%3A_Integers_Modulo_n|access-date=2020-08-12|website=Mathematics LibreTexts|language=en}}</ref> Notasi <math>\mathbb{Z}_n</math> adalah, bagaimanapun, tidak disarankan karena bisa disalahartikan dengan himpunan [[P-adik#Pendekatan Aljabar|bilangan bulat adic-{{math | '' n ''}}]]. Gelanggang <math>\mathbb{Z}/n\mathbb{Z}</math> adalah fundamental untuk berbagai cabang matematika (lihat {{section link|#Aplikasi}} di bawah).
 
Himpunan ditentukan untuk '' n ''> 0 sebagai: