Lolo Soetoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox_Person
| name = Soetoro Mangoenhardjo </br>(Lolo Soetoro)
| image = BarackStepdad.JPG <!-- Only freely-licensed images may be used to depict living people. Since subject is deceased, fair use images are acceptable. -->
| image_size = 150px |
Baris 14:
| istri = [[Ann Dunham]] (1966–1980)<br>Erna Kustina
}}
'''Soetoro Mangoenhardjo''' ([[Bandung]], [[1935]] - [[Jakarta]], [[2 Maret]] [[1987]]<ref name=Japos>Habib, Ridlwan. "Kalau ke Jogja, Barry Bisa Habiskan Seekor Ayam Bacem". Harian [[Jawa Pos]] Cetak. Edisi 5 November 2008.</ref>, lebih populer sebagai '''Lolo Soetoro'''; [[EYD]]: '''Lolo Sutoro''') adalah salah seorang [[topografi|topograf]] [[Indonesia]]. Namanya dikenal oleh umum sebagai [[ayah tiri]] [[Barack Obama]], seorang [[senator]] [[Amerika Serikat]] (AS) yang menjadi [[presiden]]-terpilih untuk periode 2009-2013.
 
Sutoro adalah putra ke-9 (dari 10 bersaudara) Martodihardjo, seorang pegawai urusan [[pertambangan]] asal [[Yogyakarta]].<ref name=Japos/> Saat masa [[revolusi]] kemerdekaan nasional Indonesia ([[1946]]), ayah Lolo Sutoro dan saudaranya meninggal dunia saat pasukan [[Belanda]] membakar rumah keluarga mereka. Lolo Sutoro mengungsi dengan ibunya ke pedesaan untuk menyelamatkan diri.<ref name=autogenerated1>Obama, ''Dreams from my Father'', 2004, p. 42.</ref>
 
Pendidikan sarjana muda ditempuhnya di Fakultas Geografi [[UGM]], Yogyakarta. Setelah lulus, ia mendapat [[beasiswa]] [[ikatan dinas]] untuk menempuh [[master]] di [[Universitas Hawaii]] di Manoa mulai 1964. Di masa studi inilah ia bertemu dengan ibu Barack Obama, [[Ann Dunham]].<ref name=time>{{cite news |title=The Story of Barack Obama's Mother |last=Ripley |first=Amanda |url=http://www.time.com/time/nation/article/0,8599,1729524-4,00.html |work=Time |date=2008-04-09 |pages=4 |accessdate=17 Juni 2008}}</ref> Pada tahun [[1965]], Sutoro menyunting Ann Dunham yang pada saat itu telah mempunyai anak dari perkawinan sebelumnya (Barack Jr.). Sekitar setahun kemudian,<ref name=autogenerated1 /> Ann Dunham dan anak laki-lakinya yang masih berusia 6 tahun, yang tiada lain adalah [[Barack Obama]], mengikuti Sutoro kembali ke Indonesia. Keluarga ini kemudian menempati sebuah rumah sederhana di [[Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan]].<ref>[http://old.thejakartapost.com/weekender/6reporter.asp ''Obama’s Jakarta Trail'', thejakartapost.com]</ref><ref name=NewAmMedia>[http://news.newamericamedia.org/news/view_article.html?article_id=ae5895fc29971b172938790be94ab107 ''Secrets of Obama Family Unlocked'', New America Media.]</ref>, karena keterbatasan penghasilan.