Bandar Udara Notohadinegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komersil → komersial (2)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 6 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 47:
 
=== 2. Angkutan Pemadu Moda ===
Bandara ini memiliki layanan angkutan pemadu moda yang hingga saat ini dioperasikan oleh pihak Warna Tour & Travel (point to point: Aston Jember Hotel-Kantor Pusat Warna Tours & Travel-Bandara Notohadinegoro pp.)<ref>https://www.facebook.com/342630577508/photos/a.481814497508.268554.342630577508/10152541826152509/</ref> dan Perum DAMRI<ref>http://www.antarajatim.com/lihat/berita/148396/pemkab-jember-luncurkan-angkutan-pemadu-moda{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> (point to point: Terminal Tawang Alun-Stasiun KA Jember-Bandara Notohadinegoro pp.) Dengan tarif sebesar Rp.35.000,- sekali jalan untuk Warna Tours & Travel, serta sebesar Rp.20.000,- sekali jalan untuk Perum DAMRI.<ref>http://www.busbandara.com/info-bus-damri-bandara-jember-notohadinegoro/</ref>
 
Karena jumlah penerbangan yang masih terbatas dari bandara ini maka jadwal keberangkatan angkutan pemadu moda disesuaikan dengan jadwal penerbangan yang ada tersebut.
Baris 55:
 
== Pajak Layanan Penumpang Bandara (Airport Tax) ==
Pajak layanan penumpang atau biaya PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara) atau [[PSC]] (Passenger Service Charge) atau yang biasa dikenal dengan istilah "Airport Tax" untuk Bandara Notohadinegoro<ref>http://www.jembergo.com/2014/10/termurah-di-indonesia-bandara.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> adalah:
 
* Pajak layanan penumpang dalam negeri/domestik: Rp 13.000,00 / penumpang (sudah termasuk dalam harga tiket pesawat udara).
Baris 70:
 
=== Penambahan Penerbangan Rute Jember-Surabaya PP ===
Sementara pihak operator penerbangan, yaitu maskapai [[Garuda Indonesia]] merencanakan penambahan penerbangan rute Jember-Surabaya pp., terhitung tanggal 31 Maret 2015 menjadi 10 (sepuluh) kali dalam sepekan dari semula yang hanya 7 (tujuh) kali dalam sepekan atau 1 (satu) kali dalam sehari.<ref>http://www.jawapos.com/baca/artikel/9008/Penerbangan-JemberSurabaya-Dua-Kali-Sehari{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Penambahan dilakukan menjadi sebanyak 2 (dua) kali penerbangan untuk hari-hari tertentu, yaitu hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Hal tersebut dilakukan mengingat permintaan penambahan penerbangan dari pihak Pemkab setempat dan kalangan pengusaha lokal yang didasarkan pada tingginya tingkat keterisian penumpang rute Jember-Surabaya yang mencapai 75% pada hari biasa (Senin-Kamis) dan mencapai 100% untuk akhir pekan (Jumat, Sabtu, dan Minggu).<br /><ref>http://travel.kompas.com/read/2014/12/30/1439000/Garuda.Tambah.Penerbangan.Jember-Surabaya.Jadi.Dua.Kali.Sehari</ref>
 
=== Sekolah Pilot Nasional (SPN) ===
Sekolah Pilot Nasional (SPN) atau [[BP3 Banyuwangi|Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi]] (LP3B) juga akan membangun Settle Base (tempat latihan penerbangan) di Bandara Notohadinegoro, Jember pada tahun 2015 ini.<br /><ref>{{Cite web |url=http://beritajatim.com/ekonomi/228598/sekolah_pilot_banyuwangi_bangun_settle_base_di_jember.html#.VML_sq0RVoO |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-24 |archive-date=2017-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170803170702/http://beritajatim.com/ekonomi/228598/sekolah_pilot_banyuwangi_bangun_settle_base_di_jember.html#.VML_sq0RVoO |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Rute Perintis Sumenep-Jember PP. ===
Seiring dengan rencana pengoperasian [[Bandar Udara Trunojoyo]], Sumenep, Madura untuk penerbangan komersial, rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga akan membuka rute perintis Sumenep-Jember pp. sebanyak 1 (satu) kali dalam sepekan dengan menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik maskapai [[Susi Air]] yang berkapasitas 12 penumpang.<br /><ref>http://www.antarajatim.com/lihat/berita/152329/pemprov-tarif-penerbangan-surabaya-sumenep-rp200-ribu{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} maskapai</ref><ref>http://ekonomibisnis.suarasurabaya.net/news/2015/148074-Maret-dan-April,-Bandara-Bawean-dan-Sumenep-Beroperasi{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Pengambilalihan Pengelolaan Bandara ===
Baris 83:
Sejumlah rencana akan dilakukan di Bandara Notohadinegoro antara lain pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 1.645 m x 30m menjadi 2.250 m x 45 m dan pengembangan terminal penumpang pesawat yang saat ini hanya seluas 618 m2 akan diperbesar menjadi 1800 m<sup>2</sup>, di mana hal ini untuk mengakomodiasi penerbangan Boeing 737 series serta potensi untuk melayani sekitar 300.000 penumpang per tahun.<br>
Rencana PT AP II akan mendesain ulang Bandara Notohadinegoro Jember, seperti bangunan terminal penumpang menjadi lebih modern dengan langkah awal yaitu menetapkan terminal basic design, lalu akan dikembangkan lagi dalam Detail Engineering Design (DED), bila telah rampung baru kemudian akan ditenderkan.<br>
Dua Bandara di daerah Jawa Timur ini yaitu Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Banyuwangi nanti akan dioperasikan dengan konsep Multi Airport System di mana kedua bandara tersebut dapat saling mem-''backup'' ketika terjadi sesuatu yang menyebabkan salah satu bandara ditutup. “Bandara Banyuwangi sendiri mengusung konsep Tourism Airport sedangkan Bandara Notohadinegoro Jember nantinya akan digunakan untuk penerbangan Haji dan Umroh,” tambah Awaluddin.<ref><https://bisnisjakarta.co.id/2018/07/08/ap-ii-ambilalih-pengelolaan-bandara-notohadinegoro-jember{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Tahun 2020, Pemkab Jember Targetkan Bandara Notohadinegoro Menjadi Sub-Embarkasi Haji ===