Barong Kemiren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 0 sources and tagging 4 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 12:
3. Kesenian barong versi 3
Ada yang mengisahkan, barong<ref>http://www.javanologi.info/sib/index.php?page=detail&hal=karya&kode=BUD-00008{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> bermula dari pertarungan dua bangsawan sakti dari Bali dan Blambangan. Mereka, Minak Bedewang dan Alit Sawung. Tanpa penyebab jelas, keduanya terlibat pertarungan hebat. Mereka bertarung tanpa henti hingga jangka waktu lama. Tak satu pun yang terluka. Masing-masing menggunakan wujud sakti yang mengerikan, seekor harimau besar dan burung garuda. Dua perwujudan ini bertarung dahsyat. Suaranya menggelegar persis halilintar. Meski saling serang, kedua kesatria itu tetap sama kuatnya. Hingga munculah suara aneh dari langit. Suara tanpa rupa itu mengingatkan agar menghentikan pertempuran. Keduanya diminta berdamai. Akhirnya, kedua wujud menyeramkan itu bersatu. Sejak itu, masyarakat Using memiliki wujud barong sebagai simbol kebersamaan. Diyakini, barong bisa mengusir pengaruh jahat,penyakit dan segala bahaya. Hingga kini, tarian Barong dan barong sangat disakralkan. Sebelum ditarikan, barong wajib diberi ritual khusus. Jika tidak, akan berbahaya bagi penari dan warga sekitar. Barong juga tidak sembarangan ditarikan. Ditarikan terutama untuk ider bumi atau selamatan desa. Nilai mistis barong tetap dijaga. Mereka yang berhak menari barong adalah orang pilihan alam.
=== Barongsai ===
Baris 27:
== Kesenian Barong Kemiren ==
Barong Kemiren adalah kesenian asli dari Desa<ref>[http://permatabangsa.web.id/2012/02/barong-kemiren-banyuwangi/ Barong Kemiren Banyuwangi]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kemiren,Glagah. Salah seorang budayawan asli Kemiren, Andi (45), menuturkan barong Kemiren hasil ciptaan asli warga Kemiren kuno. Namanya, Sanimah abad ke-16. Barong kuno itu bentuknya jelek dan buruk rupa. Barong kuno itu kemudian diwariskan kepada anaknya, Tompo ( Eyang Buyut Tompo/ Mbah Tompo ).
Selama penjajahan [[Belanda]], Tompo mengungsi ke kota sambil membawa barong. Di kota, Tompo bertemu Sukip dan Win yang ahli membuat barong. Karena terkesan, Tompo yang banyak memiliki uang meminta dua ahli barong itu untuk membuatkannya. Lahirlah barong baru yang lebih bagus. Usai perjuangan perang melawan Belanda, Tompo kembali ke Kemiren sambil membawa barong barunya. Sejak itu, barong memasyarakat di Kemiren. Barong Tompo kemudian diwariskan ke Surtaman dan Samsuri. Dari sinilah kesenian Barong tumbuh hingga sekarang.
Lain lagi halnya menurut penuturan Sucipto tentang barong Kemiren, pada sekitar tahun 1647 Mbah Tompo bermimpi diminta membuat barong. Bersama temannya, Mbah Soeb, keduanya melaksanakan perintah dalam mimpi itu. "Anehnya, ketika membuat barong, tangan mereka seperti ada yang menggerakkan. Jadilah bentuk barong seperti barong yang dikenal sekarang," tutur Ketua Barong Tresno Budoyo ini. Barong yang dibuat Mbah Tompo dan Soeb inilah yang terus dipakai sampai sekarang. Diperkirakan usia barong sekitar 361 tahun. Meski usianya sudah berabad-abad, fisik barong tetap utuh. Barong ini harus disimpan oleh keturunan Mbah Tompo, yang sekarang sudah sampai pada generasi keempat. Konon saat itu ada cerita lain lagi, di desa Kemiren ada pertunjukan Seblang yang dimainkan Embah Sapua. Ketika penari seblang kesurupan, terjadilah dialog dengan Eyang Buyut Tompo agar pementasan seblang dipindah ke desa Ole-Olean ( Olehsari ), sedangkan di desa Kemiren dipentaskan seni barong. Sejak saat itu ada ketentuan yang harus dipegang teguh oleh masyarakat, yakni masyarakat Desa Kemiren tidak diperkenankan mementaskan seblang, dan sebaliknya masyarakat Olehsari tidak boleh mementaskan barong. Seni Barong yang diciptakan BuyutTompo ini didasari oleh leluhur masyarakat Kemiren, Eyang Buyut Cili, yakni tokoh yang dimitoskan dan dianggap sebagai danyang atau penjaga desa Kemiren. Oleh karenanya setiap pementasan, yakni tatkala barong mengalami kesurupan yang masuk/merasuki adalah Eyang Buyut Cili.
Baris 58:
== Pranala luar ==
* [http://dotcomcell.com/BANYUWANGIONLINE/BARONGKEMIREN/ Barong Kemiren]
* [http://permatabangsa.web.id/2012/02/barong-kemiren-banyuwangi/ Sejarah barong Kemiren]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.javanologi.info/sib/index.php?page=detail&hal=karya&kode=BUD-00008 Foto Barong Kemiren]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
|