Stasiun Solok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: clean up, replaced: dipo lokomotif → depo lokomotif |
|||
Baris 23:
'''Stasiun Solok (SLK)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas II yang terletak di [[Kampung Jawa, Tanjung Harapan, Solok|Kampung Jawa]], [[Tanjung Harapan, Solok|Tanjung Harapan]], [[Solok]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +398 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatra Barat]].
Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus serta memiliki [[Depot lokomotif|depo lokomotif]] yang kini sudah tidak dipergunakan lagi. Di dalam
Stasiun Solok dahulu difungsikan untuk pelayanan penumpang, persilangan, dan persusulan antarkereta api [[batu bara]] dari pertambangan batu bara Ombilin di Sawahlunto yang hendak menuju [[Pelabuhan Teluk Bayur]], yang sudah tidak aktif sejak awal tahun [[2003]] karena habisnya batu bara.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2016/01/05/113900627/Yang.Tersisa.dari.Kejayaan.Kereta.Api.di.Sumbar|title=Yang Tersisa dari Kejayaan Kereta Api di Sumbar - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2016-01-05|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/197709/sejarah-kereta-api-sumbar-dan-mimpi-shinkansen|title=Sejarah Kereta Api Sumbar dan Mimpi Shinkansen|website=sumbar.antaranews.com|access-date=2018-06-11}}</ref> Selain itu, lebih dahulu lagi pada zaman kolonial, Stasiun Solok juga difungsikan untuk menyimpan hasil bumi.<ref>{{Cite news|url=https://situsbudaya.id/stasiun-kereta-api-kota-solok-sumatera-barat/|title=Stasiun Kereta Api Kota Solok Sumatra Barat|date=2018-05-30|newspaper=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2018-06-11}}</ref>
|