Kepulauan Aegea Italia: Perbedaan antara revisi

Rezim sementara Italia di kepulauan ini yang disebut "Rhodos dan Dodecanese" (''Rodi e Dodecaneso'') pada awalnya dikepalai oleh seorang gubernur militer, tetapi pada tanggal 7 Agustus 1920 Conte Carlo Senni diangkat sebagai Reggente Dodecanese (''Reggente del Dodecaneso'').<ref name="name">{{cite journal | last = Giannopoulos | first = Giannis | title = Δωδεκάνησος, η γένεση ενός ονόματος και η αντιμετώπισή του από τους Ιταλούς | trans_title = Dodecanese, the genesis of a name and the Italian approach | pages = 275–296 | journal = Ἑῶα καὶ Ἑσπέρια | volume = 6 | year = 2006 | language = Greek | url = http://ejournals.epublishing.ekt.gr/index.php/esperia/article/view/2054/1900 | issn = 2241-7540 | doi = 10.12681/eoaesperia.78}}</ref> Setelah berakhirnya [[Perang Dunia I]], Italia beberapa kali menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan kepulauan ini kepada Yunani dua kali (dalam [[Perjanjian Venizelos–Tittoni]] pada tahun 1919 dan [[Perjanjian Sèvres]] pada tahun 1920) kecuali pulau Rhodos yang akan mendapat otonomi.<ref name="name"/> Namun, akibat kekalahan Yunani dalam [[Perang Yunani-Turki]], perjanjian-perjanjian ini tidak pernah diberlakukan.

 

 

 

== Catatan kaki ==