Jangan mencuri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 29:
{{see also|Sepuluh Perintah Allah dalam teologi Katolik|Ajaran sosial Katolik}}
 
Ajaran Katolik memandang perintah "Jangan mencuri" sebagai suatu ungkapan dari perintah untuk mengasihi sesama sebagaimana diri sendiri.<ref name="vatican1"/> Perintah ini melarang untuk mengambil ataupun menyimpan barang-barang milik sesama secara tidak wajar dan menuntut penghormatan atas hak milik orang lain. [[Peter Kreeft]] mengatakan bahwa milik pribadi dan kebaikan bersama dipandang sebagai elemen-elemen yang saling melengkapi, yang keberadaannya dimaksudkan untuk mengukuhkan masyarakat.<ref>{{en}} {{cite book|title=Catholic Christianity|url=https://archive.org/details/catholicchristia00kree|last=Kreeft|first=Peter|authorlink=Peter Kreeft|year=2001|publisher=Ignatius Press|isbn=0-89870-798-6 |pp=260–261[https://archive.org/details/catholicchristia00kree/page/260 260]–261}}</ref>
 
{{quotation|Perintah ketujuh melarang pengambilan atau penahanan barang-barang milik sesamanya secara tidak adil dan merugikannya dengan cara apapun sehubungan dengan barang-barang miliknya. Perintah ini mewajibkan keadilan dan [[kasih (kebajikan)|cinta kasih]] dalam pengelolaan barang-barang duniawi dan hasil karya manusia. Demi kebaikan bersama, perintah ini menuntut penghormatan atas [[tujuan universal barang-barang]] dan penghormatan atas hak milik pribadi.|''[[Katekismus Gereja Katolik]]'' 2401<ref name="vatican1"/>}}