Daniel Schultz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 27:
Daniel Schultz menjadi seniman utama di istana raja-raja Polandia di [[Warsawa]] pada paruh kedua abad ke-17.<ref name="schultz_pl" /> Pada 1649, ia menjadi pelukis pribadi Raja polandia, [[Jan II Kazimierz|Jan II Kazimierz Waza]], juga raja-raja sesudahnya, [[Michał Korybut Wiśniowiecki]] dan [[Jan III Sobieski]].<ref name="schultz_pl" /> Daniel pulang ke kampung halamannya sekitar 1660, namun sesekali masih berkunjung ke Warsawa, terutama ke [[Istana Wilanów]], bilamana menerima pesanan dari raja.<ref name="schultz_pl" /> Potret raja-raja dan kaum bangsawan Polandia yang dibuatnya tergolong karya seni rupa langgam Barok yang terbaik di Polandia. Karyanya yang paling terkenal, ''Pawang alap-alap Krimea Raja Jan II Kazimierz beserta keluarganya'' (disebut pula ''Potret Keluarga'', kini tersimpan di Museum Pertapaan Negara, [[Sankt-Peterburg]]), dilukis pada 1664.<ref name="schultz_pl" /> Lukisan ini menampilkan gambar [[Aga (gelar)|Aga]] [[Krimea]], Dedis, beserta putra-putra dan hamba sahayanya.<ref>{{cite web |author=|url=http://www.schultz.pl/detale.php?a=da|title=Family Portrait of Dedesza Aga|work=www.schultz.pl |publisher= |pages= |page= |date=2003-07-03 |accessdate=2009-03-18}}</ref><ref name="krakowski">{{cite book |author=Piotr Krakowski|title=Teoretyczne podstawy architektury wieku XIX, Wydania 14-16|year=1979 |editor= |page=63 |pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=PWN |location= |isbn= |url=|accessdate=|language=pl}}</ref> Putra sulung Sang Aga dianugerahi gelar ''Pawang alap-alap Kerajaan'' sebagai ganjaran atas dukungan yang diberikan ayahnya dalam [[Perang Rusia-Polandia (1654–1667)|perang antara Polandia dan Rusia]] (1654–1667). Lukisan ini dibuat ketika Sang Aga berkunjung ke Warsawa setelah berhasil melaksanakan aksi penyerbuan ke daerah [[Tepi Kiri Ukraina]] (1663–1664).<ref name="krakowski" /> Semarak warna-warna merah muda terang, hijau tua, dan jingga berpadu serasi dengan nuansa perak-cokelat lukisan ini. Beberapa potret Jan II yang dibuatnya juga terkenal; salah satunya adalah potret propaganda ''en pied'' (sekujur badan) Sang Raja dalam pakaian adat Polandia saat memimpin [[Pertempuran Berestechko|ekspedisi Berestechko]] dengan bersenjata lengkap dilatarbelakangi pemandangan kota [[Kraków]] yang sedang dilalap api; lukisan ini disebut pula ''potret [[Bielany]]''.<ref>{{cite book |author=|author2=Zofia Baranowicz|author3=Aleksander Gieysztor|author3-link=Aleksander Gieysztor|author4=Janusz Durko|title=Warszawa, jej dzieje i kultura|year=1980 |editor=Aleksander Gieysztor |editor2=Janusz Durko |page=149 |pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=Arkady |location= |isbn=83-213-2958-6 |url=|accessdate=|language=pl}}</ref>
 
Masa-masa tersibuk dalam berkarya dialaminya pada masa pemerintahan Raja Jan II.<ref name="schultz_pl" /> Kala itu, Daniel menghasilkan banyak [[potret]] dan [[seni Kristen|lukisan keagamaan]]. Untuk raja yang turun takhta ini, ia membuatkan lukisan [[Casimirus Jagiellon|Santo Kasimirus]], yang kelak dipajang di [[Biara Saint-Germain-des-Prés]], [[Paris]] (hilang).<ref name="schultz_pl" /> Setelah Sang Raja wafat, ia membuat [[potret peti mati]]nya (kini tersimpan di [[Puri Kerajaan, Warsawa]]), yang kelak dipajang di Ruang Pualam dalam Puri Kerajaan di antara 22 patung [[Daftar Penguasa Polandia|Kepala Monarki Polandia]] karya [[Peter Danckerts de Rij]].<ref name="schultz_pl" /> Ilham dari karya-karya [[Rembrandt]] dan [[Philippe de Champaigne]] terlihat dalam karya-karyanya. Ia mungkin pernah melihat beberapa karya Rembrandt semasa berkarya di lingkungan istana, karena Raja Jan II adalah seorang kolektor yang menggemari [[Mazhab Belanda (seni lukis)|lukisan-lukisan Belanda]], dan melalui agennya di [[Amsterdam]], [[Gerrit van Uylenburgh]], ia membeli banyak lukisan karya Rembrandt (antara lain, ''Diana Bersiram'', dan ''Actaeon'').<ref>{{cite book |author=Zbigniew Wójcik|title=Jan Kazimierz Waza|year=1997 |editor=|page=[https://archive.org/details/jankazimierzwaza00wojc/page/186 186] |pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=Zakład Narodowy im. Ossolińskich |location= |isbn=83-04-04353-X|url=https://archive.org/details/jankazimierzwaza00wojc|accessdate=|language=pl}}</ref><ref>{{cite book |author=Stefania Ochmann-Staniszewska|title=Dynastia Wazów w Polsce |year=2006 |editor=|page=308 |pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=PWN|location= |isbn=83-01-14584-6 |url=|accessdate=|language=pl}}</ref>
 
Daniel tinggal di Gdańsk pada masa yang sama dengan juru [[cukil kayu]], [[Jeremias Falck]] (''ca.'' 1620–1664), yang banyak menghasilkan potret cukilan kayu dari karya-karya Daniel.