Nur Jahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 29:
== Pernikahan dengan Jahangir ==
Ada cerita panjang tentang Nur jahan dan Sultan Jahangir sebelum pernikahan pertama Nur Jahan. Ada cerita yang kuat di antara mereka bahwa mereka saling jatuh cinta ketika Nur Jahan berusia tujuh belas tahun, tetapi hubungan mereka tidak dikabulkan oleh Kaisar [[Akbar]] karena istri Hindu Kaisar Jahangir, Maanbai yang merupakan saudara dari ibu Jahangir [[Jodha Bai]]/[[Mariam-uz-Zamani]]. Jadi Jahangir dan Nur jahan tidak bisa menlanjutkan hubungan cinta sejati mereka selama Akbar masih hidup, pada kenyataannya Akbar mengatur pernikahan antara Nur Jahan dan [[Sher Afgan]] meskipun Nur Jahan tidak setuju dengan pengaturan tersebut. Pada 1605, Kaisar Akbar meninggal dan digantikan oleh putra sulungnya Pangeran Salim, yang mengambil nama pemerintahan ''Jahangir''. Setelah suaminya Sher Afghan tewas pada tahun 1607, Nur Jahan dan putrinya, Ladli dipanggil ke istana oleh Jahangir untuk bertindak sebagai dayang bagi ibu tirinya, Ratu [[Ruqaiya Sultan Begum]].<ref>{{harvnb|Chandra|1978|p=45}}</ref>
== Silsilah ==
{{ahnentafel | align = center
| boxstyle_1 = background-color: #fcc;
| boxstyle_2 = background-color: #fb9;
| boxstyle_3 = background-color: #ffc;
| boxstyle_4 = background-color: #bfc;
| boxstyle_5 = background-color: #9fe;
| 1 = Mehrun Nissa<br>(Nur Jahan)
| 2 = Mirza Ghiyas Beg
| 3 = Asmat Begum
| 4 = Khwaja Muhammad Sarif
| 5 =
| 6 = Mirza Alaud Daula Aqa Mulla
| 7 =
}}
== Lihat pula ==
|