Kain Kafan Turin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k hapus yang belum diterjemahkan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Namun begitu, penelitian tahun 2008 di Oxford Radiocarbon Accelerator Unit mungkin merubah penanggalan tahun 1260-1390 yang sebelumnya diterima, yang menyebabkan direktur institusi ini Christopher Ramsey untuk mengundang komunitas ilmiah untuk melakukan penelitian baru atas keaslian kain kafan ini.<ref>Daily Telegraph article on Carbon dating http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2008/02/25/nshroud125.xml</ref><ref name="Lorenzi">{{cite web|url=http://dsc.discovery.com/news/2008/03/21/shroud-turin.html|title=Shroud of Turin's Authenticity Probed Anew|accessdate=2008-03-30|author=Lorenzi, Rossella|work=[[Discovery Channel]]|publisher=[[Discovery Communications]]}}</ref> "Dengan perhitungan-perhitungan radiokarbon dan dengan semua bukti lainnya yang kita miliki mengenai kain kafan ini, terlihat adanya suatu konflik dalam interpretasi terhadap bukti-bukti yang berbeda" kata Gordan kepada BBC di tahun 2008 setelah penelitian yang baru muncul.<ref>''Shroud mystery refuses to go away'': BBC News 2008 http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7307646.stm</ref> Walau tetap berpikiran terbuka, Christopher Ramsey menekankan bahwa ia akan sangat terkejut bila hasil pengujian tahun 1988 terbukti berbeda jauh dengan hasil pengujian yang baru ini, apalagi bila bedanya sampai "seribu tahun".
==Kain Kafan dari Turin di dalam Gereja Katolik Roma==
[[Image:OntstaanLijkwade GiovanniBattista.png|thumb|''Tubuh Yesus diturunkan dari Salib beserta Kain Kafan dari Turin''. Lukisan karya Giovanni Battista della Rovere, abad ke-16.]]
Walaupun surat kabar Vatikan [[L'Osservatore Romano]] memberitakan cerita fotografi Secondo Pia tanggal 28 Mei 1898 dalam edisinya tanggal 15 Juni 1898, media ini melakukannya tanpa komentar dan setelah itu para pejabat Gereja pada umumnya menahan diri dari berkomentar secara resmi atas fotografi selama hampir setengah abad.
Hubungan resmi pertama antara gambar pada kain kafan tersebut dan Gereja Katolik terjadi di tahun 1940 berdasarkan permintaan resmi Suster Marie Pierina De Micheli kepada kuria agama di kota Milan, Italia, untuk memperoleh ijin memproduksi sebuah medali dengan gambar tersebut. Ijin ini diberikan dan medali pertama dengan gambar tersebut dipersembahkan kepada [[Paus Pius XII]] yang menyetujui keberadaan medali tersebut. Gambar wajah itu kemudian digunakan untuk menjadi apa yang dikenal sebagai Medali Wajah Suci yang dikenakan oleh banyak umat Katolik, yang pada mulanya sebagai sarana perlindungan selama masa [[Perang Dunia II]]. Di tahun 1958 [[Paus Pius XII]] menyetujui gambar wajah tersebut dalam hubungannya dengan devosi Katolik pada Wajah Suci Yesus, dan menyatakan bahwa hari perayaannya adalah tiap tahun pada satu hari sebelum Hari Rabu Abu.<ref>Maria Rigamonti, ''Mother Maria Pierina'', Cenacle Publishing, 1999</ref><ref>*[[Joan Carroll Cruz]], [[OCDS]]. ''Saintly Men of Modern Times.'' (2003) ISBN 1931709777</ref>
Pada tahun 1983 kain kafan ini diberikan kepada [[Tahta Suci]] oleh Keluarga Savoy. Namun, seperti banyak relik semacamnya, Gereja Katolik Roma tidak memberikan pernyataan bahwa kain tersebut merupakan kain kafan makam Yesus ataupun merupakan hasil pemalsuan. Seperti halnya devosi-devosi Katolik resmi lainnya, masalah tersebut diserahkan pada keputusan pribadi masing-masing umat selama pihak Gereja tidak mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengannya di masa depan. Dalam pandangan Gereja, baik kain tersebut asli atau bukan tidak memiliki hubungan apapun dengan keabsahan ajaran Yesus.
Almarhum [[Paus Yohanes Paulus II]] menyatakan di tahun 1998, "Semenjak kita tidak berurusan dengan masalah keimanan, Gereja tidak bisa memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Gereja mempercayakan tugas penelitian ini pada kaum ilmuwan untuk menghasilkan jawaban-jawaban yang cukup terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kain kafan ini". Ia memperlihatkan dirinya tergerak secara mendalam oleh gambar kain kafan tersebut dan menyelenggarakan pameran publik di tahun 1998 dan 2000. Dalam khotbahnya di Katedral Turin pada Hari Minggu tanggal 24 Mei 1998 (pada hari peringatan 100 tahun foto Secondo Pia tanggal 28 Mei 1898), [[Paus Yohanes Paulus II]] berkata: "... Kain Kafan ini merupakan sebuah gambaran cinta Tuhan dan dosa manusia" dan "... cetakan yang ditinggalkan oleh tubuh yang tersiksa dari Yang Disalib, yang memperlihatkan kemampuan manusia yang luar biasa untuk menyebabkan penderitaan dan kematian bagi sesama manusia, berdiri sebagai lambang pihak-pihak tak bersalah yang menderita di setiap jaman".<ref>Pope [[John Paul II]]'s Address of May 24 1998 in [[Turin]] http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/travels/documents/hf_jp-ii_spe_24051998_sindone_en.html</ref>
==Referensi==
{{reflist|2}}
|