Konferensi Yalta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 30:
Yalta adalah yang kedua dari tiga konferensi perang besar di antara [[Persekutuan Besar (Perang Dunia II)|Big Three]]. Itu didahului oleh [[Konferensi Teheran]] pada bulan November 1943, dan diikuti oleh [[Konferensi Potsdam]] pada bulan Juli 1945. Itu juga didahului oleh sebuah [[Konferensi Moskow IV (1944)|konferensi di Moskow pada bulan Oktober 1944]], tidak dihadiri oleh Presiden Roosevelt, di mana Churchill dan Stalin telah mengukir Eropa ke dalam wilayah pengaruh Barat dan Soviet.<ref>Melvyn Leffler, ''Cambridge History of the Cold War'', Volume 1 (Cambridge University Press, 2012), [https://books.google.com/books?id=933uBgAAQBAJ&pg=PA175 p. 175]</ref><ref>Stone, Oliver and Kuznick, Peter. ''The Untold History of the United States'' (Gallery Books, 2012), p. 114, citing Churchill, Winston (1953), ''The Second World War Triumph and Tragedy'', pp. 227–28, and Johnson, Paul, ''Modern Times: The World from the Twenties to the Nineties'' (New York: Perennial, 2001), p. 434</ref> Konferensi Potsdam dihadiri oleh Stalin, Churchill (yang digantikan oleh perdana menteri Inggris yang baru terpilih [[Clement Attlee]]), dan [[Harry S. Truman]], penerus Roosevelt.
 
Jenderal Charles de Gaulle tidak hadir di '''konferensi Yalta''' atau [[Konferensi Potsdam|Potsdam]]. Tidak sedikit yang menuduh mereka telah kehilangan akal dengan tak mengikut sertakan Prancis dalam perundingan, dan membiarkan Stalin menentukan arah kemenangan sekutu.<ref name="tirto.id"/> De Gaulle mengaitkan pengucilannya dari Yalta dengan antagonisme pribadi yang sudah berlangsung lama terhadapnya kepada Roosevelt, meskipun Uni Soviet juga keberatan dengan inklusi dirinya sebagai peserta penuh. Tetapi tidak adanya perwakilan Perancis di Yalta juga berarti memperpanjang undangan De Gaulle untuk menghadiri Konferensi Potsdam akan sangat bermasalah. Dia kemudian akan merasa terikat kehormatan untuk bersikeras bahwa semua masalah yang disepakati di Yalta tanpa kehadirannya harus dibuka kembali.<ref>{{cite book|title = Between War and Peace; The Potsdam Conference|first = Herbert|last = Feis| publisher = Princeton University Press|date = 1960| pages = 128–38}}</ref><ref>{{cite book|title = The General; Charles de Gaulle and the France he saved|url = https://archive.org/details/generalcharlesde0000fenb|first = Jonathan|last = Fenby| publisher = Skyhorse|date = 2012| pages = 280–90[https://archive.org/details/generalcharlesde0000fenb/page/280 280]–90}}</ref>
 
== Lihat pula ==