Ritus Sarum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 5:
Pada tahun 1078, [[William Sang Penakluk]] mengangkat [[Santo Osmundus|Osmund]], seorang menak [[bangsa Norman|Norman]], menjadi [[Uskup Salisbury|uskup kota Salisbury]], yakni tempat yang kini disebut situs [[Sarum Lama]].<ref name="Webber">{{Cite encyclopedia |last=Webber |first=Teresa |date=2011 |title=Osmund [St Osmund] (d. 1099), bishop of Salisbury |work=Oxford Dictionary of Biography |language=en |doi=10.1093/ref:odnb/20902}}</ref> Selaku [[uskup]], Osmund berusaha memperbaiki tata ibadat Kelt-Angli-Saksen maupun ragam-ragam lokal dari Ritus Romawi yang dipakai pada masa itu, dengan memanfaatkan unsur-unsur yang diserap dari tradisi Norman maupun tradisi [[Anglo-Saxon|Angli-Saksen]].
 
Para ahli liturgi abad ke-19 berteori bahwa amalan-amalan liturgi di [[Rouen]], kawasan utara [[Prancis]], adalah sumber ilham di balik penyusunan buku-[[buku liturgi]] Sarum. Bangsa Norman menyingkirkan dan mengganti sejumlah besar uskup Angli-Saksen dengan uskup-uskup berkebangsaan Norman. Osmund adalah salah satunya. Kemiripan tata ibadat di Rouen dengan tata ibadat di Sarum menyiratkan bahwa bangsa Norman juga mendatangkan buku-buku liturgi mereka dari Prancis.<ref name="PfaffOld">{{Cite book |last=Pfaff |first=Richard W. |title=The liturgy in medieval England: A history |url=https://archive.org/details/liturgymedievale00pfaf |date=2009 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-80847-7 |location=Cambridge |doi=10.1017/CBO9780511642340.016 |chapter=Old Sarum: the beginnings of Sarum Use |pages=350–364[https://archive.org/details/liturgymedievale00pfaf/page/n379 350]–364}}</ref>
 
== Penyebaran ==
Usaha perbaikan yang dilakukan pada masa jabatan Osmund menghasilkan satu kumpulan baru [[misale]], [[brevir]], dan buku-buku petunjuk ibadat lainnya, yang dipakai di seluruh kawasan selatan [[Inggris]], [[Wales]], dan beberapa daerah di [[Irlandia]].<ref name="CheungSalisbury2015">{{Cite book |last=Cheung Salisbury |first=Matthew |title=The secular liturgical office in late medieval England |isbn=978-2-503-54806-7 |location=Turnhout |oclc=895714142 |doi=10.1484/M.MCS-EB.5.112246 |date=2015}}</ref>
 
Sejumlah [[keuskupan]] menerbitkan misale sendiri, terinspirasi oleh Tata Cara Sarum, tetapi dengan doa-doa dan upacara-upacara khas mereka sendiri. Tata ibadat dalam beberapa misale tersebut sangat berbeda dari Tata Cara Sarum, sehingga dapat dianggap sebagai ragam tata ibadat tersendiri, misalnya [[Tata Cara Hereford]], [[Tata Cara York]], [[Uskup Bangor|Tata Cara Bangor]], dan [[Keuskupan Aberdeen|Tata Cara Aberdeen]]. Misale-misale selebihnya (misalnya misale [[Katedral Lincoln|Gereja Katedral Lincoln]] dan misale [[Westminster Abbey|Gereja Biara Westminster]]) tampak jelas disusun berdasarkan Tata Cara Sarum dengan sedikit perbedaan kecil di sana sini.<ref name="PfaffNew">{{Cite book |last=Pfaff |first=Richard W. |title=The liturgy in medieval England: A history |url=https://archive.org/details/liturgymedievale00pfaf |date=2009 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-80847-7 |location=Cambridge |doi=10.1017/CBO9780511642340.016 |chapter=New Sarum and the spread of Sarum Use |pages=365–387[https://archive.org/details/liturgymedievale00pfaf/page/n394 365]–387}}</ref>
 
Para ahli sejarah liturgi yakin bahwa Tata Cara Sarum juga mempengaruhi ragam tata ibadat [[Ritus Romawi]] lain di luar Inggris, misalnya [[Keuskupan Agung Nidaros|Ritus Nidaros]] di [[Norwegia]] dan [[Ritus Braga]] di [[Portugal]].<ref>{{Cite book |last=Coleman |first=Joyce |title=England and Iberia in the Middle Ages, 12th–15th Century: Cultural, Literary, and Political Exchanges |date=2007 |publisher=Palgrave Macmillan |isbn=978-0-230-60310-3 |editor-last=Bullón-Fernández |editor-first=María |series=The New Middle Ages |location=New York |pages=135–165 |language=en |doi=10.1057/9780230603103_8 |chapter=Philippa of Lancaster, Queen of Portugal—And Patron of the Gower Translations?}}</ref><ref name="PfaffFinal">{{Cite book |last=Pfaff |first=Richard W. |title=The liturgy in medieval England: A history |url=https://archive.org/details/liturgymedievale00pfaf |date=2009 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-80847-7 |location=Cambridge |doi=10.1017/CBO9780511642340.019 |chapter=Southern England: Final Sarum Use |pages=412–444[https://archive.org/details/liturgymedievale00pfaf/page/n441 412]–444}}</ref>
 
== Penerimaan ==
Baris 27:
Upacara-upacara Tata Cara Sarum terkesan meriah jika dibandingkan dengan [[Misa Paulus VI|Misa Ritus Romawi]] pasca-1969, bahkan masih lebih meriah dibanding [[Misa Tridentina]]. Perayaan Misa untuk hari Minggu dan hari-hari raya menurut Tata Cara Sarum tidak tanggung-tanggung melibatkan empat orang rohaniwan, yakni [[imam]], [[diakon]], [[subdiakon]], dan [[akolit]]. Para rohaniwan tersebut berarak mendatangi tiap-tiap altar yang ada dalam gereja dan mendupainya. Sesudah mendupai semua altar, para rohaniwan berarak menuju sekat panti imam, tempat [[antifon]] dan [[doa pembuka]] dilantunkan. Di sekat panti imam pula digelar [[doa syafaat|doa umat]], yakni doa dalam bahasa sehari-hari yang mengarahkan umat untuk mendoakan berbagai maksud. Para rohaniwan kemudian mengenakan vestimentum untuk perayaan Misa. Pengenaan vestimentum lazimnya berlangsung di depan altar yang akan digunakan dalam perayaan Misa, karena gereja-gereja ketika itu belum dilengkapi kamar ganti dan ruang sakristi, kecuali gereja-gereja yang sangat besar.
 
Beberapa doa Misa menurut Tata Cara Sarum cukup unik, misalnya doa persiapan komuni. Beberapa upacaranya berbeda dari [[Misa Tridentina]], meskipun bukan hal asing bagi ragam tata ibadat lain dalam rumpun ritus Gereja Barat, misalnya upacara persembahan roti dan anggur dilaksanakan dengan satu tindakan saja (sama seperti yang dilakukan dalam Ritus Dominikan dan ritus-ritus lain). Piala dipersiapkan di antara pembacaan [[epistola|surat-surat para rasul]] dan pembacaan [[Injil]]. Selain itu, sama seperti yang dilakukan dalam ritus-ritus biara, sesudah pengunjukan roti dan anggur, selebran berdiri dengan tangan terentang sehingga sikap tubuhnya menyerupai bentuk salib. Pecahan roti dimasukkan ke dalam piala sesudah [[Agnus Dei]]. Mungkin sekali pembagian [[Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)|komuni satu rupa]] disusul dengan 'pembersihan' anggur yang tidak dikonsekrasi. Bab pertama [[Injil Yohanes|Injil Santo Yohanes]] dibacakan pada saat imam kembali ke sakristi.<ref>{{Cite book |last=Duffy |first=Eamon |title=The stripping of the altars: Traditional religion in England, c.1400-c.1580 |url=https://archive.org/details/strippingofalta00duff |date=2005 |publisher=Yale University Press |isbn=0-300-10828-1 |edition=2 |location=New Haven |oclc=60400925 |page=[https://archive.org/details/strippingofalta00duff/page/124 124]}}</ref> Sudah menjadi kelaziman untuk memasang dua batang lilin di atas altar, meskipun ada pula lilin-lilin lain yang ditempatkan di sekitar altar dan sekat panti imam. Misale Sarum menyarankan tindakan merukuk alih-alih bertelut untuk menunjukkan penghormatan.<ref>{{Cite book |last=Dearmer |first=Percy |url=http://archive.org/details/parsonshandbookc00dearuoft |title=The parson's handbook: containing practical directions both for parsons and others as to the management of the Parish Church and its services according to the English use, as set forth in the Book of Common Prayer |date=1907 |publisher=Oxford University Press |year=1907 |location=London |pages=226–241 |edition=7}}</ref>
 
=== Pengaruh terhadap umat Katolik Angli ===