HokBen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikyadit (bicara | kontrib)
#1lib1ref #1lib1refID
Tag: gambar rusak VisualEditor
Baris 20:
Hendra sebagai pemilik PT Eka Bogainti tertarik mengembangkan restoran cepat saji ala Jepang karena pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Ia pun melakukan studi banding ke Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan asistensi teknis Hoka Hoka Bento di Indonesia. Awalnya, HokBen di Jepang berbisnis makanan ''take away'' (pesan ambil/bawa pulang). Kini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada di Jepang sudah tidak ada lagi..<ref>[http://indocashregister.com/2009/05/31/ternyata-hoka-hoka-bento-100-milik-orang-indonesia-toh/ Ternyata Hoka Hoka Bento 100% Milik Orang Indonesia Toh….]</ref>
 
Pada tahun 1990 HokBen pertama kali membuka restoran di luar Jakarta, yaitu di Bandung. Hingga kini terdapat 26 gerai di kota ini. HokBen pertama kali membuka gerainya di Surabaya pada tahun 2005, dan hingga kini terdapat 10 cabang di Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Pada tahun 2010 HokBen mengembangkan sayapnya ke wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.<ref>[http://www.halojepang.com/berita-utama/200-pt-eka-bogainti-resmikan-2-gerai-baru-hoka-hoka-bento-di-bali Halo Jepang]</ref> Pada tahun 2008, HokBen memperoleh Sertifikat Halal.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=Mui|first=Halal|date=|title=Cek produk halal|url=https://www.halalmui.org/mui14/searchproduk/search?kategori=nomor_sertifikat&katakunci=00160048830908|website=|access-date=}}</ref>
 
== Produk ==