Matenadaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
||
Baris 44:
[[File:ArmenianStamps-426.jpg|thumb|Perangko dari tahun 2007 yang menampilkan Matenadaran]]
Menurut Nora Dudwick, pada masa Soviet, Matenadaran menjadi lambang nilai-nilai budaya Armenia dan menyiratkan kepada seluruh orang Armenia bahwa nenek moyang mereka sejak lama telah mengembangkan budaya dan pembelajaran yang tinggi.<ref>{{cite book |last1=Dudwick |first1=Nora C. |title=Memory, Identity and Politics in Armenia |date=1994 |publisher=UMI |page=310}}</ref> Antropolog [[Levon Abrahamian]] mencatat bahwa Matenadaran yang merupakan institut sekular adalah kelanjutan dari tradisi penulisan dan pembelajaran yang dulu dilakukan di biara-biara Kristen pada masa pra-Soviet.<ref>{{cite book |last1=Abrahamian |first1=Levon |authorlink= Levon Abrahamian |title=Armenian Identity In A Changing World |date=2006 |publisher=Mazda Publishers |isbn=9781568591858 |page=314}}</ref> [[Thomas de Waal]] mencatat pula bahwa selain [[Teater Opera Yerevan]] dan [[Galeri Nasional Armenia]], Matenadaran digunakan oleh Soviet dalam membentuk persepsi mengenai Yerevan sebagai pusat harapan dan penyimpanan mitos-mitos bangsa Armenia.<ref>{{cite book|last=de Waal|first=Thomas|title=Black Garden: Armenia and Azerbaijan Through Peace and War|year=2003|publisher=New York University Press|location=New York|isbn=978-0-8147-1945-9|authorlink=Thomas de Waal|p=[https://archive.org/details/blackgardenarmen00waal/page/76 76]|title-link=Black Garden: Armenia and Azerbaijan Through Peace and War}}</ref>
[[Karen Demirchyan]], seorang pemimpin Armenia pada masa Soviet, dalam bukunya tahun 1984 menuliskan bahwa untuk pertama kali (kita) tidak perlu menyelamatkan buku-buku dan naskah Armenia dari kehancuran akibat peperangan tak berkesudahan, karena mereka telah tersimpan rapi dalam bangunan yang dijaga oleh talenta-talenta berbakat, di Matendaran Yerevan.<ref name="Demirchian">{{cite book |last1=Demirchian |first1=K. S. |authorlink1=Karen Demirchyan |title=Soviet Armenia |date=1984 |publisher=Progress Publishers |location=Moscow |page=9 }}</ref> Koran resmi Partai Komunis, ''[[Pravda]]'' menulis pada 1989, bahwa tidak seorang pun dari warga Soviet yang terdidik dapat "membayangkan kehidupan spiritual tanpa Galeri Tretyakov di Moskow, [[Museum Ermitáž]], dan Matenadaran Yerevan.<ref>{{cite journal |title=Impressions of 26 Jun Supreme Soviet Session |journal=Daily Report: Soviet Union |date=1989 |issue=122–125 |page=[https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=inu.30000028637910;view=1up;seq=393 45] |publisher=[[Foreign Broadcast Information Service]]}}</ref>
|