Blok Tempe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 1:
'''Blok Tempe''' adalah sebutan untuk sebuah kawasan yang terletak di Kampung [[Babakan Asih]], Kecamatan [[Bojongloa Kaler]], [[Jamika]], [[Bandung]].<ref name="a">
== Sejarah ==
Sebelum tahun [[1998]], RT 04/RW 01 di Kampung [[Babakan Asih]], Kecamatan [[Bojongloa Kaler]], Kota [[Bandung]] ini dikenal sebagai daerah yang rawan perkelahian dan pencurian.<ref name="b"/> Sebagian besar warga di kampung ini pernah merasakan penjara karena berbagai macam kasus dan ketika mereka keluar dari penjara, mereka ini dijauhi oleh warga sekitar.<ref name="b"/> Lalu muncul ide dari dua orang pemuda yakni [[Agus]] dan [[Reggi Kayong Munggaran]] untuk melakukan pendekatan kepada mantan narapidana ini yang mayoritas masih tergolong dalam usia pemuda.<ref name="b"/> Tujuan mereka mendekati para narapidana ini agar mereka bisa temotivasi untuk hidup dengan lebih produktif.<ref name="b"/> Pendekatan dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan acara makan [[Nasi Liwet]] bersama-sama dan para pemuda diperkenalkan dengan berbagai macam masalah di kampung mereka seperti jalanan yang rusak serta banjir.<ref name="b"/> Akhirnya mulai tahun [[2005]], Agus dan Reggi Kayong Munggaran bersama-sama dengan para pemuda di sana mulai berkontribusi untuk menata kampung mereka.<ref name="b"/>
Karena mereka tidak memiliki tim ahli, maka Reggi Kayong Munggaran mendatangkan Ketua [[Bandung Creative City Forum]] saat itu, [[Ridwan Kamil]] untuk menjadi konsultan dan memberikan masukan serta arahan untuk mereka mengembangkan penataan kampung ini.<ref name="b"/> Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai [[Wali kota Bandung]], mulai melakukan penataan daerah tersebut pada tahun [[2007]].<ref name="f">
Pada tahun [[2009]], penataan mulai difokuskan pada penganganan sampah, perbaikan jalan maupun pembuatan tempat bermain.<ref name="f"/> Saat itu, warga serta beberapa orang lainnya patungan membeli tanah dan menyulap tanah kosong itu menjadi ruang keluarga, tempan anak-anak bermain maupun berlatih seni dan budaya.<ref name="f"/> Kampung itu pun didekorasi dengan berbagai macam foto kegiatan warga Blok Tempe dan juga dinding yang dihiasi dengan [[mural]].<ref name="b"/>
|