Pulcheria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 76:
 
== Permaisuri ==
Sementara berburu kuda pada tahun 450, [[Theodosius II]] jatuh dari kudanya dan melukai tulang punggungnya; dia meninggal 2 hari kemudian karena cedera. Pulcheria kemudian kembali ke istana dan terang-terangan melawan Chrysafios. Dia memerintah atas Kekaisaran sendirian selama sekitar satu bulan setelah kematian Theodosius, dan dianggap bahwa tugasnya terutama terdiri dari mengatur pemakaman umum Theodosius.<ref name="Holum208">Holum, Kenneth G. ''Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity''. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.208</ref> Meskipun Pulcheria dihormati sebagai otoritas di Roma, Senat Romawi tidak akan mengizinkan seorang wanita menjadi penguasa tunggal Kekaisaran. Karena itu, Pulcheria dipaksa menikah dan memerintah Kekaisaran dengan seorang suami. Mengenai sumpah kemurniannya, dia melakukan ritual keagamaan yang diperlukan untuk menghormati sumpahnya dan memasuki pernikahan yang sah.<ref>{{Cite book|title=Byzantine empresses: women and power in Byzantium, AD 527–1204|url=https://archive.org/details/byzantineempress00garl|last=Garland|date=1999|publisher=Routledge (London)|page=[https://archive.org/details/byzantineempress00garl/page/3 3]}}</ref> Dia menikah dengan [[Marcianus]], yang merupakan seorang [[tribunus]] dan rekan dekat Jenderal Jermanik [[Aspar]]. Asal-usul Marcianus sangat sipil dibandingkan dengan para kaisar sebelumnya: "Marcianus adalah seorang lelaki dengan sedikit substansi, tanpa darah aristokratis atau kekaisaran kuno. Dia dulunya adalah orang Romawi, dan dengan demikian ikatan kedeia pada saat itu mengkomunikasikan kelayakan untuk basileia." Salah satu kondisi pernikahan adalah bahwa Marcianus mematuhi dan menghormati sumpah kemurnian Pulcheria, dan dia mematuhinya. Agar pernikahan tidak tampak memalukan bagi negara Romawi, Gereja menyatakan bahwa "Kristus sendiri mensponsori persatuan dan oleh karena itu tidak boleh memancing kecurigaan yang tidak adil."<ref>Holum, Kenneth G. ''Theodosian Empresses: Women and Imperial Dominion in Late Antiquity''. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press, 1982. p.209</ref> Setelah pernikahan mereka, Pulcheria meyakinkan Marcian untuk mengeksekusi Chrysafios.
 
== Konflik Gerejawi ==