Kota bawah tanah Derinkuyu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Baris 38:
Terdapat kontroversi mengenai siapakah yang pertama kali membangun kompleks tersebut. Beberapa ahli Turki berpendapat bahwa bangsa [[bangsa Het|Hittit]] yang membangun tingkat pertama sebagai gudang; karena cap-cap bangsa Hittit ditemukan penduduk setempat saat membangun pondasi rumah mereka, dan adanya kota Hittit kuno Göllü Dǎgi yang berada 20 km sebelah barat daya Derinkuyu.<ref name="Drake"/><ref name="Hutchinson"/> Menurut penelitian Departemen Kebudayaan Turki, gua-gua pertama kemungkinan mulai diperdalam pada batuan vulkanik lunak di wilayah Kapadokia oleh bangsa [[Frigia]] (''Phrygia''), yaitu bagian dari bangsa Indo-Eropa kuno, pada abad ke-7 hingga ke-8 SM.<ref name = "TDC">[http://www.nevsehir.gov.tr/ing_nevsehir_detay.php?id=111 Turkish Department of Culture]</ref> Ketika pemakaian bahasa Frigia punah di zaman [[Romawi Kuno]] dan digantikan oleh kerabat dekatnya<ref>Woodard, Roger D. ''The Ancient Languages of Asia Minor''. Cambridge University Press, 2008, ISBN 0-521-68496-X, hlm. 72. "Unquestionably, however, Phrygian is most closely linked with Greek."</ref> yaitu [[bahasa Yunani]],<ref>{{cite book|last1=Swain|first1=Simon|last2=Adams|first2=J. Maxwell|last3=Janse|first3=Mark|title=Bilingualism in Ancient Society: Language Contact and the Written Word|publisher=Oxford University Press|location=Oxford [Oxfordshire]|year=2002|pages=246–266|isbn=0-19-924506-1}}</ref> para penduduk yang kemudian telah beragama [[Kristen]] lalu menambahkan gua-gua bawah tanah mereka dengan bangunan kapel dan prasasti berhuruf Yunani.
 
Kota di Derinkuyu terbentuk sepenuhnya pada masa [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]], yang ketika itu kerap digunakan sebagai perlindungan terhadap [[Penaklukan Islam|Muslim]] [[Arab]] selama peperangan [[Peperangan Romawi Timur-Arab|Bizantium-Arab]] ([[780]]-[[1180]]).<ref name=" Horrocks, Geoffrey C. 2010 403 ">{{cite book|author= Horrocks, Geoffrey C.|title=Greek: A History of the Language and Its Speakers|url= https://archive.org/details/greekhistorylang00horr|publisher=John Wiley & Sons|year=2010|page=[https://archive.org/details/greekhistorylang00horr/page/403 403]|isbn=978-1-4051-3415-6 }}</ref><ref name=" Darke, Diana 2011 139-140 ">{{cite book|author= Darke, Diana|title=Eastern Turkey|publisher=Bradt Travel Guides|year=2011|pages= 139–140|isbn=978-1-84162-339-9 }}</ref> Derinkuyu terhubung dengan kota-kota bawah tanah lainnya melalui terowongan yang panjangnya bermil-mil. Beberapa artefak yang ditemukan di pemukiman bawah tanah tersebut berasal dari Periode Bizantium Tengah, yaitu pada [[abad ke-5]] hingga ke-10. Kota-kota ini tetap dipakai oleh para penduduk asli Kristen sebagai tempat perlindungan terhadap serangan [[Suku Mongol|suku-suku Mongol]] di bawah pimpinan [[Timur Lenk]] pada [[abad ke-14]].<ref name=" Kinross, Baron Patrick Balfour 1970 168 ">{{cite book|author= Kinross, Baron Patrick Balfour|title= Within the Taurus: a journey in Asiatic Turkey|publisher= J. Murray|year= 1970|page=168|isbn= 978-0-7195-2038-9 }}</ref><ref>{{cite book|last=Dawkins|first=R. M.|title=Modern Greek in Asia Minor. A study of dialect of Silly, Cappadocia and Pharasa.|year=1916|publisher=Cambridge University Press|url=https://archive.org/details/moderngreekinas00hallgoog|accessdate=25 October 2014|page=17 }}</ref>
 
Setelah wilayah ini jatuh di bawah kekuasaan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]], kota-kota digunakan sebagai lubang perlindungan ({{lang-el|καταφύγια}}, [[katakomba]]) terhadap penguasa Muslim Turki.<ref>{{cite book|last=Dawkins|first=R. M.|title=Modern Greek in Asia Minor. A study of dialect of Silly, Cappadocia and Pharasa.|year=1916|publisher=Cambridge University Press|url=https://archive.org/details/moderngreekinas00hallgoog|accessdate=25 October 2014|page=16 }}</ref> Hingga akhir abad ke-20, penduduk Kapadokia Yunani dari waktu ke waktu masih menggunakan kota bawah tanah untuk melarikan diri dari penindasan oleh pihak Utsmaniyah.<ref>{{cite book|last=Dawkins|first=R. M.|title=Modern Greek in Asia Minor. A study of dialect of Silly, Cappadocia and Pharasa.|year=1916|publisher=Cambridge University Press|url=https://archive.org/details/moderngreekinas00hallgoog|accessdate=25 October 2014|page=16 }}</ref> R.M. Dawkins, seorang ahli bahasa Cambridge yang meneliti penduduk Yunani Kapadokia antara 1909-1911, mencatat pada tahun 1909: "ketika datang berita terbaru tentang pembantaian di Adana, sebagian besar penduduk Axo berlindung di ruang-ruang bawah tanah ini, dan selama beberapa malam tidak berani tidur di atas permukaan tanah". Ketika penduduk Kristen di wilayah tersebut terusir pada tahun 1923 dalam peristiwa [[pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki]], kompleks bawah tanah tersebut lalu tidak ditempati lagi.<ref name=" Darke, Diana 2011 139-140 ">{{cite book|author= Darke, Diana|title=Eastern Turkey|publisher=Bradt Travel Guides|year=2011|pages= 139–140|isbn=978-1-84162-339-9 }}</ref><ref name=" Rodley, Lyn 2010 1 ">{{cite book|author= Rodley, Lyn|title=Cave Monasteries of Byzantine Cappadocia|publisher=Cambridge University Press|year=2010|page=1|isbn=978-0-521-15477-2 }}</ref>