Buku Berkaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 3 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 2:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
[[Berkas:Logo buku berkaki. 1024px.png|al=|ka|nirbing]]
'''Buku Berkaki''' adalah sebuah gerakan sosial yang berfokus pada penyediaan bacaan variatif untuk adik-adik di panti asuhan, rumah singgah maupun [[sekolah]] yang memiliki kesulitan akses terhadap buku bacaan.<ref name="IMS Buki">[https://www.youtube.com/watch?v=kvGVDf5Hpvc Talkshow Komunitas Buku Berkaki]</ref> Gerakan ini hadir dari sebuah rasa prihatin atas minimnya akses informasi dan ilmu pengetahuan di kalangan adik-adik [[panti asuhan]] dan rendahnya minat baca mereka. Selain itu, buku dan akses pustaka lainnya masih menjadi barang mahal untuk dimiliki oleh mereka. Layaknya kaki, maka pasti hubungannya dengan jalan-jalan. Buku Berkaki memfasilitasi koleksi bukunya untuk ‘berjalan-jalan’ dari satu tempat ke tempat yang lain.<ref name="geng muda">[http://inilah.com/news/detail/2114862/geng-muda-komunitas-buku-berkaki Geng Muda Komunitas Buku Berkaki]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada dasarnya gerakan ini memiliki konsep yang hampir mirip dengan [[perpustakaan]] keliling.<ref>{{Cite web|url=http://zoomin.tv/video/#!s/eng_uk/orphan%20library/805118|title=Zoomin.TV|website=zoomin.tv|access-date=2018-01-04}}</ref> Hanya saja bedanya, jika perpustakaan keliling buku yang dipinjamkan bergantung pada ada atau tidaknya yang ingin meminjam. Sedangkan di Buku Berkaki selain buku yang dipinjam oleh anak-anak, panti asuhan pun akan di-''drop'' dengan sejumlah buku lainnya selama seminggu. Kemudian pada minggu berikutnya, satu paket bacaan baru akan di-''drop'' kembali sedangkan koleksi buku lama akan diedarkan ke panti lainnya. Selain itu, Buku Berkaki juga membantu pengadaan buku bagi adik-adik di daerah terpencil yang memiliki kesulitan mengakses buku bacaan.
 
Dalam setiap kegiatan, Buku Berkaki selalu mendengungkan slogan '''''When a book walks, a dream works'''''
Baris 43:
Buku Berkaki juga sering melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas untuk mewujudkan visi dan misinya. Salah satunya adalah penerbitan buku yang berjudul “PS: I Love Mom”. Berawal dari kegiatan kolaborasi yang dilakukan bersama komunitas '''Sedulurnesia''' pada perayaan Hari Ibu tahun 2014 yang lalu. Adik-adik Panti Asuhan Al-Andalusia diajak menulis cerita mengenai ibu mereka. Hasil tulisan mereka kemudian diajukan ke ''Self Publishing'' untuk dibuat buku yang dicetak untuk kalangan terbatas. Dengan judul “Kasih Ibu”. Buku ini berisi kisah kasih sayang, suka dan duka yang mereka rasakan bersama ibu. Rupanya hal ini dilirik juga oleh penerbit Bukune, bekerjasama dengan adik-adik di Panti Asuhan Al-Andalusia dan Krucil Buki, lahirlah buku kedua “PS: I Love Mom”.
 
Kolaborasi terbaru lainnya adalah pendirian rumah baca di [[Desa Merapi]], [[Lahat]], [[Sumatra Selatan]], bersama Komunitas Satu Juta Buku Untuk Anak-anak Indonesia dan Hibah Buku, yang diprakarsai oleh PT. Muara Alam Sejahtera.<ref name="bukulahat">[http://lahathotline.com/2017/10/17/taman-baca-humah-mbace-ayek-lematang-diserbu-pelajar/ Taman Baca Humah Mbace Ayek Lematang Diserbu Pelajar]</ref> Dari kolaborasi ini kemudian lahirlah Humah Mbace Ayek Lematang yang selalu ramai dikunjungi anak-anak sekolah Desa Merapi.<ref name="humahmbace">[http://lahatonline.com/53571-humah-mbace-ayek-lematang-pengunjung-mengalir-deras.html Humah Mbace Ayek Lematang: Pengunjung Mengalir Deras]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Buku Berkaki juga berkolaborasi dengan Baraka Nusantara dalam rangka pengumpulan donasi buku untuk Rumah Belajar Sangkabira.<ref>[https://www.barakanusantara.org/rumah-belajar-sangkabira.html Rumah Belajar Sangkabira]</ref> Baraka Nusantara adalah sebuah gerakan yang fokus pada bidang kemandirian pangan dan pendidikan di kaki [[Gunung Rinjani]], Desa [[Sembalun, Lombok Timur]], [[Nusa Tenggara Barat]]. Dalam menjalankan kegiatannya Baraka memiliki dua dimensi, yakni dimensi ekonomi (pertanian) melalui Kopi Pahlawan dan dimensi sosial (pendidikan) melalui Rumah Belajar Sankabira (RBS). Rumah Belajar Sangkabira merupakan learning space atau tempat berbagi pengetahuan bagi siapapun untuk kemajuan bersama. Rumah belajar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa dengan menjunjung tinggi penanaman nilai-nilai untuk menghargai alam demi kelangsungan hidup manusia.
 
Memasuki usia ke-7 tahun, kegiatan menyebarkan buku bacaan akan terus dilakukan Buku Berkaki dengan menggandeng komunitas dan pegiat literasi lainnya yang memiliki tujuan serupa; membantu mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia lewat buku bacaan.<ref>[http://lensautama.com/2017/10/fcbfi-dan-kelompok-buku-berkaki-peduli-dan-tingkatkan-minat-baca-masyarakat/ FCBFI dan kelompok “Buku Berkaki” peduli dan tingkatkan minat baca masyarakat]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Referensi ==